7 Karakter Utama Anime Paling Kesepian, Kamu Mau Nemenin?
loading...
A
A
A
Karakter utama atau protagonis anime biasanya dikelilingi banyak orang, baik teman atau keluarga. Tapi, tidak semua karakter utama diciptakan dengan kondisi menjalani hidup yang langsung bahagia, sejahtera, dan selalu ceria. Sejumlah protagonis ini memulai hidup dalam nestapa karena selalu sendirian.
Faktanya, sejumlah karakter utama anime paling populer sebenarnya adalah penyendiri. Mereka pernah hidup atau melanjutkan hidup sendirian dalam pengasingan. Karakter-karakter ini memisahkan diri mereka dari dunia karena alasan tertentu.
Mereka mengalami pengasingan, tidak percaya pada orang lain, depresi, atau merasa lebih unggul dari orang lain. Apa pun, mereka berusaha bertahan hidup dalam kesepian. Lewat usaha keras dan perjalanan hidup, perlahan mereka bisa bersosialisasi, tapi, tidak semua menikmatinya. Siapa saja karakter utama anime paling kesepian? Mengutip Game Rant, simak ulasan berikut!
Foto: ComicBook.com
Hidup Guts tidak berisi apa pun selain bencana. Dia ditemukan Shisu di dekat mayat ibunya. Pada saat itu, sepertinya Guts diselamatkan dari nasib buruk, tapi ternyata tidak seperti itu. Begitu Shisu meninggal, Guts dirawat Gambino yang merupakan salah satu sosok ayah terburuk dalam sejarah anime. Gambino menjual Guts ke tentara bayaran lain, yang menyiksanya secara fisik.
Guts hancur ketika dia tahu kalau Gambino membencinya. Dia membunuh Gambino saat membela diri. Setelah itu, dia dikejar para tentara bayaran. Dari titik itu, Guts hidup sendiran dan hanya peduli pada pedangnya, karena itu hanya satu-satunya yang melindunginya.
Foto: Ranker
Ken Kaneki jadi yatim piatu setelah kematian ibunya. Insiden itu menyebabkan Ken mengalami rasa duka cita mendalam dan jadi depresi. Ken hidup dalam keputusasaan dan dia tumbuh menjadi karakter yang pendiam yang hanya punya satu teman bernama Hide. Tapi, seberapa banyak waktu yang dia habiskan bersama Hide, Ken harus pulang ke rumahnya yang sepi.
Ken hidup sendirian dan sering kali kangen ibunya. Ketika dia merasa hidupnya sudah agak baikan, dia malah mengalami kecelakaan besar. Dokter di rumah sakit mentransplansikan organ ghoul ke tubuhnya. Ken berusaha menggunakan kekuatan ini untuk melindungi orang-orang di sekitarnya, terutama karena dia tidak mau merasa sendirian lagi.
Foto: Looper
Naruto Uzumaki adalah salah salah satu karakter anime paling populer di dunia. Pada akhir ceritanya, Naruto adalah orang paling dikagumi di dunia. Tapi, hidupnya tidak pernah selalu bahagia. Selama masa kecilnya, Naruto sendirian, tanpa teman atau orang tua.
Seluruh warga desa Konoha mengucilkannya dan memperlakukannya seperti monster. Dia hidup sendirian dan, kecuali bagi sejumlah orang, tidak ada yang menengoknya. Naruto bahkan tidak bisa bicara atau bermain dengan anak lain, karena orang tua mereka akan memarahi dan menyuruh mereka menjauhinya.
Foto: Medium
Shouya Ishida adalah protagonis utama A Silent Voice. Saat masih kecil, Shoya adalah perundung yang menyebabkan banyak masalah bagi Nishimiya. Perundungannya meningkat sampai poin di mana ibunya harus meminta maaf kepada Nishimiya dan ibunya.
Seiring dia tumbuh, Shouya jadi kesepian. Dia tidak punya teman dan hanya hidup untuk membayar utang kepada ibunya. Begitu dia mencapai targetnya, Shouya berusaha bunuh diri. Untungnya, usahanya itu gagal.
Foto: Honey’s Anime
Hikigaya Hachiman adalah karakter utama My Youth Romantic Comedy Is Wrong, As I Expected alias Oregairu. Dia adalah seorang siswa SMA yang suka menyendiri, makanya kehadirannya jarang diperhatikan orang lain di kelas. Meski orang lain menganggapnya nyentrik, Hachiman merasa dirinya tinggi dan percaya kalau dia lebih unggul dari mereka.
Hachiman sering merendahkan orang lain. Makanya, dia jadi orang kejam. Di sepanjang mayoritas serial itu, Hachiman lebih suka sendirian dan menyelesaikan semuanya sesuai caranya.
Foto: Mipon
Saitama adalah karakter terkuat di serial One Punch Man. Sering kali, orang yang kuat itu populer dan dikelilingi penggemar mereka, tapi itu tidak berlaku bagi Saitama. Meskipun sudah melintasi batasan tubuh manusia normal, Saitama gagal mendapatkan keterampilan sosial yang layak.
Saitama tinggal sendirian di apartemennya dan dia jarang berinteraksi dengan orang lain. Bisa dikatakan kesepian Saitama adalah campuran antara keengganannya berkomunikasi dan orang lain menganggapnya aneh. Interaksi nyata pertama Saitama baru terjadi setelah dia bertemu Genos. Bahkan setelah itu, Saitama lebih suka kembali ke apartemennya. Dia hanya mengizinkan Genos masuk karena kegigihan cyborg itu.
Foto: Mushishi Wiki – Fandom
Ginko adalah seorang Mushishi yang bepergian dari satu tempat ke tempat lain, membantu orang dengan masalah terkait Mushi mereka. Pemahaman Ginko terhadap Mushi tidak ada tandingannya dan pengetahuannya ini membantunya menyelamatkan nyawa banyak orang. Dia bisa mempertahankan ketenangannya bahkan di situasi paling sulit. Kualitas ini membuatnya menjadi Mushishi hebat, karena dia sering harus berhadapan dengan orang keras kepala.
Di sepanjang cerita, Ginko bepergian ke banyak tempat. Tapi, dia tidak pernah tinggal di satu tempat terlalu lama. Orang mungkin mengira kalau dia akan punya anak buah, terutama ketika dia selalu ada di jalan. Tapi, Ginko tidak pernah punya teman, yang menyolidkan reputasinya sebagai penyendiri.
Faktanya, sejumlah karakter utama anime paling populer sebenarnya adalah penyendiri. Mereka pernah hidup atau melanjutkan hidup sendirian dalam pengasingan. Karakter-karakter ini memisahkan diri mereka dari dunia karena alasan tertentu.
Mereka mengalami pengasingan, tidak percaya pada orang lain, depresi, atau merasa lebih unggul dari orang lain. Apa pun, mereka berusaha bertahan hidup dalam kesepian. Lewat usaha keras dan perjalanan hidup, perlahan mereka bisa bersosialisasi, tapi, tidak semua menikmatinya. Siapa saja karakter utama anime paling kesepian? Mengutip Game Rant, simak ulasan berikut!
7. Guts — Berserk
Foto: ComicBook.com
Hidup Guts tidak berisi apa pun selain bencana. Dia ditemukan Shisu di dekat mayat ibunya. Pada saat itu, sepertinya Guts diselamatkan dari nasib buruk, tapi ternyata tidak seperti itu. Begitu Shisu meninggal, Guts dirawat Gambino yang merupakan salah satu sosok ayah terburuk dalam sejarah anime. Gambino menjual Guts ke tentara bayaran lain, yang menyiksanya secara fisik.
Guts hancur ketika dia tahu kalau Gambino membencinya. Dia membunuh Gambino saat membela diri. Setelah itu, dia dikejar para tentara bayaran. Dari titik itu, Guts hidup sendiran dan hanya peduli pada pedangnya, karena itu hanya satu-satunya yang melindunginya.
6. Ken Kaneki — Tokyo Ghoul
Foto: Ranker
Ken Kaneki jadi yatim piatu setelah kematian ibunya. Insiden itu menyebabkan Ken mengalami rasa duka cita mendalam dan jadi depresi. Ken hidup dalam keputusasaan dan dia tumbuh menjadi karakter yang pendiam yang hanya punya satu teman bernama Hide. Tapi, seberapa banyak waktu yang dia habiskan bersama Hide, Ken harus pulang ke rumahnya yang sepi.
Ken hidup sendirian dan sering kali kangen ibunya. Ketika dia merasa hidupnya sudah agak baikan, dia malah mengalami kecelakaan besar. Dokter di rumah sakit mentransplansikan organ ghoul ke tubuhnya. Ken berusaha menggunakan kekuatan ini untuk melindungi orang-orang di sekitarnya, terutama karena dia tidak mau merasa sendirian lagi.
5. Naruto Uzumaki — Naruto
Foto: Looper
Naruto Uzumaki adalah salah salah satu karakter anime paling populer di dunia. Pada akhir ceritanya, Naruto adalah orang paling dikagumi di dunia. Tapi, hidupnya tidak pernah selalu bahagia. Selama masa kecilnya, Naruto sendirian, tanpa teman atau orang tua.
Seluruh warga desa Konoha mengucilkannya dan memperlakukannya seperti monster. Dia hidup sendirian dan, kecuali bagi sejumlah orang, tidak ada yang menengoknya. Naruto bahkan tidak bisa bicara atau bermain dengan anak lain, karena orang tua mereka akan memarahi dan menyuruh mereka menjauhinya.
4. Shouya Ishida — A Silent Voice
Foto: Medium
Shouya Ishida adalah protagonis utama A Silent Voice. Saat masih kecil, Shoya adalah perundung yang menyebabkan banyak masalah bagi Nishimiya. Perundungannya meningkat sampai poin di mana ibunya harus meminta maaf kepada Nishimiya dan ibunya.
Seiring dia tumbuh, Shouya jadi kesepian. Dia tidak punya teman dan hanya hidup untuk membayar utang kepada ibunya. Begitu dia mencapai targetnya, Shouya berusaha bunuh diri. Untungnya, usahanya itu gagal.
3. Hachiman Hikigaya — Oregairu
Foto: Honey’s Anime
Hikigaya Hachiman adalah karakter utama My Youth Romantic Comedy Is Wrong, As I Expected alias Oregairu. Dia adalah seorang siswa SMA yang suka menyendiri, makanya kehadirannya jarang diperhatikan orang lain di kelas. Meski orang lain menganggapnya nyentrik, Hachiman merasa dirinya tinggi dan percaya kalau dia lebih unggul dari mereka.
Hachiman sering merendahkan orang lain. Makanya, dia jadi orang kejam. Di sepanjang mayoritas serial itu, Hachiman lebih suka sendirian dan menyelesaikan semuanya sesuai caranya.
2. Saitama — One Punch Man
Foto: Mipon
Saitama adalah karakter terkuat di serial One Punch Man. Sering kali, orang yang kuat itu populer dan dikelilingi penggemar mereka, tapi itu tidak berlaku bagi Saitama. Meskipun sudah melintasi batasan tubuh manusia normal, Saitama gagal mendapatkan keterampilan sosial yang layak.
Saitama tinggal sendirian di apartemennya dan dia jarang berinteraksi dengan orang lain. Bisa dikatakan kesepian Saitama adalah campuran antara keengganannya berkomunikasi dan orang lain menganggapnya aneh. Interaksi nyata pertama Saitama baru terjadi setelah dia bertemu Genos. Bahkan setelah itu, Saitama lebih suka kembali ke apartemennya. Dia hanya mengizinkan Genos masuk karena kegigihan cyborg itu.
1. Ginko — Mushishi
Foto: Mushishi Wiki – Fandom
Ginko adalah seorang Mushishi yang bepergian dari satu tempat ke tempat lain, membantu orang dengan masalah terkait Mushi mereka. Pemahaman Ginko terhadap Mushi tidak ada tandingannya dan pengetahuannya ini membantunya menyelamatkan nyawa banyak orang. Dia bisa mempertahankan ketenangannya bahkan di situasi paling sulit. Kualitas ini membuatnya menjadi Mushishi hebat, karena dia sering harus berhadapan dengan orang keras kepala.
Di sepanjang cerita, Ginko bepergian ke banyak tempat. Tapi, dia tidak pernah tinggal di satu tempat terlalu lama. Orang mungkin mengira kalau dia akan punya anak buah, terutama ketika dia selalu ada di jalan. Tapi, Ginko tidak pernah punya teman, yang menyolidkan reputasinya sebagai penyendiri.
(alv)