Bukan Cuma di One Piece, 7 Karakter Anime Ini Juga Mati Tersenyum
loading...
A
A
A
One Piece dikenal punya adegan kematian epik. Sejumlah karakternya mati dalam kondisi tersenyum. Sebut saja Portgas D Ace, Gol D Roger, dan lain-lain. Senyum itu membuat kematian mereka terasa heroik, tapi juga membuat trenyuh yang melihatnya.
Namun, karakter di One Piece bukan satu-satunya yang mati dengan tersenyum. Sejumlah karakter anime di serial lain juga mati dalam cara seperti itu. Beberapa bahkan merasa lega ketika napas terakhir meninggalkan raganya. Kematian ini terasa sangat menyedihkan.
Mereka adalah pahlawan atau pun penjahat di dunia mereka. Sebagian sudah tahu akhir nasib mereka. Senyum yang terulas di wajah mereka ketika nyawa melayang hanya membuat mereka menjadi karakter yang tragis. Bahkan, ada yang sudah tahu siapa yang akan mengakhiri nyawa mereka. Siapa saja karakter yang mati dengan senyum tapi bukan di One Piece? Simak ulasannya berikut!
Baca Juga: 7 Karakter Serial One Piece yang Mati dengan Tersenyum
Foto: Shikimori.me
Merasuki tubuh Ling Yao, Greed akhirnya menemukan siapa dirinya. Homunculi yang awalnya hanya mempedulikan dirinya sendiri itu mengalami perubahan. Alih-alih menjadi kaki tangan Ayah, dia malah membelot dan membantu Edward dkk.
Di pertarungan akhir Fullmetal Alchemist: Brotherhood, Greek keluar dari tubuh Ling Yao dan menghadapi Ayah. Pertarungan itu tentu dimenangkan Ayah yang menghancurkannya. Ketika dia pecah ke udara dan melihat kalau rekan-rekannya adalah teman sejatinya, dia sadar kalau keinginannya telah terpenuhi. Ekspresi terakhirnya sebelum mati adalah senyum kecil yang tulus.
Foto: YouTube
Hashira Api di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Kyojuro Rengoku, dikenal tidak pernah bersedih. Dia selalu berpikiran positif meskipun menghadapi ayah yang galaknya minta ampun di rumah dan selalu mencaci makinya. Dalam pertempuran pun, wajahnya selalu terlihat ceria.
Ketika melawan Iblis Bulan Atas 3, Akaza, Kyojuro memberikan yang terbaik. Akaza yang terkesan bahkan menawarinya untuk bergabung bersamanya menjadi iblis, tapi tawaran itu jelas ditolaknya. Kyojuro akhirnya menyerah di tangan Akaza. Namun, sebelum dijemput maut, Kyojuro sempat memberi wejangan kepada Tanjiro. Dia pun mengembuskan napas dengan senyum tersungging di bibirnya.
Foto: My Hero Academia Wiki – Fandom
Mirai Sasaki dikenal sebagai Sir Nighteye di My Hero Academia. Dia adalah orang yang sangat serius dan moody-an. Dalam penampilan sehari-hari, dia selalu terlihat necis dan rapi. Jangankan tertawa, senyum pun tidak pernah tersungging di bibirnya.
Dalam pertempuran terakhirnya, Sir Nighteye mengalami luka fatal yang tidak bisa disembuhkan siapa pun. Saat dia sekarat di rumah sakit, dia meminta semua orang yang menjenguknya menginspirasi tawa dan energi positif pada orang-orang yang mereka lindungi. Dia lantas menyunggingkan senyum asli pertamanya di saat dia mengembuskan napas terakhir.
Foto: YouTube
Jonathan Joestar adalah protagonis di JoJo’s Bizarre Adventure: Phantom Blood. Hidupnya yang aman dan damai harus terkoyak karena ulah saudara tirinya, Dio Brando. Sejak saat itu, Jonathan mendedikasikan hidupnya untuk memburu Dio.
Namun, Jonathan mungkin tidak menyangka kalau pertempuran terakhirnya dengan Dio juga menjadi akhir hidupnya. Di tengah kapal yang terbakar, Jonathan duduk sambil memeluk kepala Dio yang sudah terpenggal. Dia tidak berusaha lari dari kapal itu dan memilih mati di sana. Dia mati dalam kondisi tersenyum untuk istrinya, penonton, dan Dio.
Foto: CBR
Itachi Uchiha adalah karakter tragis. Dia membunuh seluruh keluarga dan anggota klannya saat menjadi anak buah Danzo. Tapi, Itachi menyisakan adiknya, Sasuke. Sepertinya, Itachi sudah tahu seperti apa masa depannya nanti. Itachi tahu kalau dia akan mati di tangan adiknya itu.
Di pertarungan terakhirnya dengan Sasuke, Itachi sudah sangat melemah dan sekarat karena digerogoti penyakit. Sesaat sebelum roboh, Itachi tersenyum pada Sasuke. Dia mengatakan kalau tidak ada lain waktu. Ketika itu terjadi, penonton tidak perlu tahu konteks untuk memahaminya. Mereka pun bergabung dengan Sasuke untuk merasakan duka cita itu.
Foto: Twitter
Lelouch telah berhasil membalaskan dendamnya kepada orangtuanya dan berkuasa di Britannia. Merasa tidak punya beban, Lelouch seolah berlaku seenaknya. Dia berkuasa dengan keji seperti ayahnya. Akibatnya, orang pun membencinya. Tapi, Lelouch selalu tahu kalau nasibnya akan berakhir di tangan sahabatnya, Suzaku.
Sebelum ditusuk Suzaku yang telah menjadi Zero baru, Lelouch tersenyum. Dia bahkan masih terus tersenyum saat roboh di sebelah Nunnally. Tapi, setelah mengucapkan kata-kata terakhirnya dan akhirnya mengembuskan napas terakhir di tangan adiknya itu, Lelouch melepas senyumnya dan terlihat memberikan ekspresi lebih netral. Mungkin, dia tidak ingin terlihat kalau dia telah merencanakan semuanya.
Foto: Facebook
Retsu Unohana adalah Kapten Divisi Keempat Gotei 13. Dia adalah pendekar pedang yang sangat mahir. Tapi, Unohana selalu tahu kalau dia akan mati di tangan Kenpachi Zaraki. Wanita yang juga dikenal sebagai penyembuh itu tidak pernah menyesali keputusannya.
Di Thousand Year Blood War, Unohana berhadapan dengan Zaraki demi menyelesaikan transisi mewariskan titel Kenpachi ke orang berikutnya. Unohana tersenyum saat mati. Dia puas telah melakukan pertarungan teresar dalam hidupnya dan senang karena Zaraki akhirnya layak mendapatkan titel Kenpachi.
Namun, karakter di One Piece bukan satu-satunya yang mati dengan tersenyum. Sejumlah karakter anime di serial lain juga mati dalam cara seperti itu. Beberapa bahkan merasa lega ketika napas terakhir meninggalkan raganya. Kematian ini terasa sangat menyedihkan.
Mereka adalah pahlawan atau pun penjahat di dunia mereka. Sebagian sudah tahu akhir nasib mereka. Senyum yang terulas di wajah mereka ketika nyawa melayang hanya membuat mereka menjadi karakter yang tragis. Bahkan, ada yang sudah tahu siapa yang akan mengakhiri nyawa mereka. Siapa saja karakter yang mati dengan senyum tapi bukan di One Piece? Simak ulasannya berikut!
Baca Juga: 7 Karakter Serial One Piece yang Mati dengan Tersenyum
7. Greed — Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Foto: Shikimori.me
Merasuki tubuh Ling Yao, Greed akhirnya menemukan siapa dirinya. Homunculi yang awalnya hanya mempedulikan dirinya sendiri itu mengalami perubahan. Alih-alih menjadi kaki tangan Ayah, dia malah membelot dan membantu Edward dkk.
Di pertarungan akhir Fullmetal Alchemist: Brotherhood, Greek keluar dari tubuh Ling Yao dan menghadapi Ayah. Pertarungan itu tentu dimenangkan Ayah yang menghancurkannya. Ketika dia pecah ke udara dan melihat kalau rekan-rekannya adalah teman sejatinya, dia sadar kalau keinginannya telah terpenuhi. Ekspresi terakhirnya sebelum mati adalah senyum kecil yang tulus.
6. Kyojuro Rengoku — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Foto: YouTube
Hashira Api di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Kyojuro Rengoku, dikenal tidak pernah bersedih. Dia selalu berpikiran positif meskipun menghadapi ayah yang galaknya minta ampun di rumah dan selalu mencaci makinya. Dalam pertempuran pun, wajahnya selalu terlihat ceria.
Ketika melawan Iblis Bulan Atas 3, Akaza, Kyojuro memberikan yang terbaik. Akaza yang terkesan bahkan menawarinya untuk bergabung bersamanya menjadi iblis, tapi tawaran itu jelas ditolaknya. Kyojuro akhirnya menyerah di tangan Akaza. Namun, sebelum dijemput maut, Kyojuro sempat memberi wejangan kepada Tanjiro. Dia pun mengembuskan napas dengan senyum tersungging di bibirnya.
5. Sir Nighteye — My Hero Academia
Foto: My Hero Academia Wiki – Fandom
Mirai Sasaki dikenal sebagai Sir Nighteye di My Hero Academia. Dia adalah orang yang sangat serius dan moody-an. Dalam penampilan sehari-hari, dia selalu terlihat necis dan rapi. Jangankan tertawa, senyum pun tidak pernah tersungging di bibirnya.
Dalam pertempuran terakhirnya, Sir Nighteye mengalami luka fatal yang tidak bisa disembuhkan siapa pun. Saat dia sekarat di rumah sakit, dia meminta semua orang yang menjenguknya menginspirasi tawa dan energi positif pada orang-orang yang mereka lindungi. Dia lantas menyunggingkan senyum asli pertamanya di saat dia mengembuskan napas terakhir.
4. Jonathan Joestar — JoJo’s Bizarre Adventure
Foto: YouTube
Jonathan Joestar adalah protagonis di JoJo’s Bizarre Adventure: Phantom Blood. Hidupnya yang aman dan damai harus terkoyak karena ulah saudara tirinya, Dio Brando. Sejak saat itu, Jonathan mendedikasikan hidupnya untuk memburu Dio.
Namun, Jonathan mungkin tidak menyangka kalau pertempuran terakhirnya dengan Dio juga menjadi akhir hidupnya. Di tengah kapal yang terbakar, Jonathan duduk sambil memeluk kepala Dio yang sudah terpenggal. Dia tidak berusaha lari dari kapal itu dan memilih mati di sana. Dia mati dalam kondisi tersenyum untuk istrinya, penonton, dan Dio.
3. Itachi Uchiha — Naruto
Foto: CBR
Itachi Uchiha adalah karakter tragis. Dia membunuh seluruh keluarga dan anggota klannya saat menjadi anak buah Danzo. Tapi, Itachi menyisakan adiknya, Sasuke. Sepertinya, Itachi sudah tahu seperti apa masa depannya nanti. Itachi tahu kalau dia akan mati di tangan adiknya itu.
Di pertarungan terakhirnya dengan Sasuke, Itachi sudah sangat melemah dan sekarat karena digerogoti penyakit. Sesaat sebelum roboh, Itachi tersenyum pada Sasuke. Dia mengatakan kalau tidak ada lain waktu. Ketika itu terjadi, penonton tidak perlu tahu konteks untuk memahaminya. Mereka pun bergabung dengan Sasuke untuk merasakan duka cita itu.
2. Lelouch Lamperouge — Code Geass
Foto: Twitter
Lelouch telah berhasil membalaskan dendamnya kepada orangtuanya dan berkuasa di Britannia. Merasa tidak punya beban, Lelouch seolah berlaku seenaknya. Dia berkuasa dengan keji seperti ayahnya. Akibatnya, orang pun membencinya. Tapi, Lelouch selalu tahu kalau nasibnya akan berakhir di tangan sahabatnya, Suzaku.
Sebelum ditusuk Suzaku yang telah menjadi Zero baru, Lelouch tersenyum. Dia bahkan masih terus tersenyum saat roboh di sebelah Nunnally. Tapi, setelah mengucapkan kata-kata terakhirnya dan akhirnya mengembuskan napas terakhir di tangan adiknya itu, Lelouch melepas senyumnya dan terlihat memberikan ekspresi lebih netral. Mungkin, dia tidak ingin terlihat kalau dia telah merencanakan semuanya.
1. Retsu Unohana — Bleach
Foto: Facebook
Retsu Unohana adalah Kapten Divisi Keempat Gotei 13. Dia adalah pendekar pedang yang sangat mahir. Tapi, Unohana selalu tahu kalau dia akan mati di tangan Kenpachi Zaraki. Wanita yang juga dikenal sebagai penyembuh itu tidak pernah menyesali keputusannya.
Di Thousand Year Blood War, Unohana berhadapan dengan Zaraki demi menyelesaikan transisi mewariskan titel Kenpachi ke orang berikutnya. Unohana tersenyum saat mati. Dia puas telah melakukan pertarungan teresar dalam hidupnya dan senang karena Zaraki akhirnya layak mendapatkan titel Kenpachi.
(alv)