10 Film yang Karakter Protagonisnya Mati di Akhir Cerita
loading...
A
A
A
Tidak semua film berakhir dengan protagonisnya yang hidup bahagia, sejahtera, dan gembira. Sejumlah karakter utama film mengakhiri perjalanannya dengan tragis. Mereka meregang nyawa.
Namun, tentu saja, mereka tidak mati sia-sia. Mereka tewas setelah berjuang untuk teman dan orang-orang yang mereka cintai. Trope seperti ini bukannya aneh di film, tapi tidak semua orang menyukainya.
Kematian protagonis di akhir sebuah film bisa memberikan penutupan mutlak bagi perjalanan karakter tersebut. Meski tidak memuaskan semua orang, tapi, kematian itu terkadang terasa layak dan malah menjadi sebuah akhir yang terbaik bagi karakter tersebut. Para protagonis yang mati di akhir film ini juga kemudian menjadi karakter legendaris yang disuka banyak orang. Film apa saja yang protagonisnya mati di akhir film? Simak ulasannya berikut!
Foto: Slash Film
Saving Private Ryan merupakan film perang yang disutradarai Steven Spielberg. Sepanjang riwayatnya, film ini telah banyak meraih nominasi dan penghargaan. Mengikuti kisah Kapten John H. Miller, dia ditugaskan untuk menyelamatkan James Francis Ryan.
Dalam misinya itu, Miller bersama timnya menghadapi banyak tantangan di medan perang, termasuk harus kehilangan beberapa orang. Akhirnya, Miller memang berhasil menemukan Ryan. Namun, Miller mengalami luka tembak yang cukup serius. Saving Private Ryan diakhiri dengan kata-kata Miller sebelum akhirnya dia gugur. Saving Private Ryan bisa ditonton di HBO Go.
Foto: The Scotsman
Braveheart adalah film laga bersejarah yang diproduksi tahun 1995. Film garapan Mel Gibson ini menghadirkan karakter bernama William Wallace, seorang ksatria Skotlandia. Pada perjuangannya, Wallace dengan gagah berani menyerukan kebebasan bersama para rakyatnya.
Sayangnya, dia justru dijatuhi hukuman mati karena dianggap melakukan pengkhianatan. Dieksekusi atas tuduhan kejahatannya, rupanya semangat perjuangannya tidak pudar. Warisan semangatnya tetap hidup dan menginspirasi orang Skotlandia untuk melanjutkan perjuangan.
Foto: Salon.com
Didasarkan atas novel karya F. Scott Fitzgerald dengan judul sama, film ini berlatar tahun 1920-an. The Great Gatsby mengisahkan perjalanan hidup Jay Gatsby dari kacamata tetanggannya, Nick Carraway. Nick paham betul dengan sosok Jay.
Jay sangat suka mengadakan pesta mewah dan selalu merindukan wanita bernama Daisy. Meski punya kehidupan mewah, kematian Jay jauh dari kata glamor. Di akhir film, Jay secara tidak sengaja terbunuh oleh seseorang akibat sebuah hal yang bahkan tidak pernah diperbuatnya. Film ini adalah kronik kehidupan Gatsby sampai dirinya mati.
Foto: Variety
Di masa ketika hampir semua mutan punah, Logan harus berusaha melanjutkan hidup dalam persembunyian. Dia kian menua dan telah kehilangan sebagian besar kemampuannya untuk beregenerasi dengan cepat. Merawat Profesor X yang menderita penyakit penurunan daya otak, Logan telah meninggalkan hari-harinya sebagai superhero.
Tapi, dia dipaksa beraksi lagi ketika segerombolan orang berusaha menculik bocah bernama X-23. Logan berusaha melindungi bocah itu dan membantunya bersama teman-temannya untuk lari ke Kanada. Namun, apa daya, luka yang dia derita cukup fatal di pertarungan terakhirnya dan dia pun mengembuskan napas terakhir. Logan bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
Foto: USA Today
Film romantis ini banyak menyajikan adegan haru, termasuk kematian karakternya. Diangkat dari novel karya John Green dengan judul sama, sutradara menggandeng Shailene Woodley dan Ansel Elgort sebagai pemeran utamanya. Film ini berkisah tentang Hazel Grace Lancaster dan Augustus Walters merupakan pengidap kanker.
Keduanya bertemu saat mengikuti kelompok dukungan atau support group para pasien kanker. Sejak pertemuan itu, keduanya saling jatuh cinta. Sayangnya, di akhir film penonton harus melihat Gus Walters meninggal serta menyaksikan kesedihan mendalam dari Hazel.
Foto: Rolling Stone
Namun, tentu saja, mereka tidak mati sia-sia. Mereka tewas setelah berjuang untuk teman dan orang-orang yang mereka cintai. Trope seperti ini bukannya aneh di film, tapi tidak semua orang menyukainya.
Kematian protagonis di akhir sebuah film bisa memberikan penutupan mutlak bagi perjalanan karakter tersebut. Meski tidak memuaskan semua orang, tapi, kematian itu terkadang terasa layak dan malah menjadi sebuah akhir yang terbaik bagi karakter tersebut. Para protagonis yang mati di akhir film ini juga kemudian menjadi karakter legendaris yang disuka banyak orang. Film apa saja yang protagonisnya mati di akhir film? Simak ulasannya berikut!
10. Saving Private Ryan — 1998
Foto: Slash Film
Saving Private Ryan merupakan film perang yang disutradarai Steven Spielberg. Sepanjang riwayatnya, film ini telah banyak meraih nominasi dan penghargaan. Mengikuti kisah Kapten John H. Miller, dia ditugaskan untuk menyelamatkan James Francis Ryan.
Dalam misinya itu, Miller bersama timnya menghadapi banyak tantangan di medan perang, termasuk harus kehilangan beberapa orang. Akhirnya, Miller memang berhasil menemukan Ryan. Namun, Miller mengalami luka tembak yang cukup serius. Saving Private Ryan diakhiri dengan kata-kata Miller sebelum akhirnya dia gugur. Saving Private Ryan bisa ditonton di HBO Go.
9. Braveheart — 1995
Foto: The Scotsman
Braveheart adalah film laga bersejarah yang diproduksi tahun 1995. Film garapan Mel Gibson ini menghadirkan karakter bernama William Wallace, seorang ksatria Skotlandia. Pada perjuangannya, Wallace dengan gagah berani menyerukan kebebasan bersama para rakyatnya.
Sayangnya, dia justru dijatuhi hukuman mati karena dianggap melakukan pengkhianatan. Dieksekusi atas tuduhan kejahatannya, rupanya semangat perjuangannya tidak pudar. Warisan semangatnya tetap hidup dan menginspirasi orang Skotlandia untuk melanjutkan perjuangan.
8. The Great Gatsby — 2013
Foto: Salon.com
Didasarkan atas novel karya F. Scott Fitzgerald dengan judul sama, film ini berlatar tahun 1920-an. The Great Gatsby mengisahkan perjalanan hidup Jay Gatsby dari kacamata tetanggannya, Nick Carraway. Nick paham betul dengan sosok Jay.
Jay sangat suka mengadakan pesta mewah dan selalu merindukan wanita bernama Daisy. Meski punya kehidupan mewah, kematian Jay jauh dari kata glamor. Di akhir film, Jay secara tidak sengaja terbunuh oleh seseorang akibat sebuah hal yang bahkan tidak pernah diperbuatnya. Film ini adalah kronik kehidupan Gatsby sampai dirinya mati.
7. Logan — 2017
Foto: Variety
Di masa ketika hampir semua mutan punah, Logan harus berusaha melanjutkan hidup dalam persembunyian. Dia kian menua dan telah kehilangan sebagian besar kemampuannya untuk beregenerasi dengan cepat. Merawat Profesor X yang menderita penyakit penurunan daya otak, Logan telah meninggalkan hari-harinya sebagai superhero.
Tapi, dia dipaksa beraksi lagi ketika segerombolan orang berusaha menculik bocah bernama X-23. Logan berusaha melindungi bocah itu dan membantunya bersama teman-temannya untuk lari ke Kanada. Namun, apa daya, luka yang dia derita cukup fatal di pertarungan terakhirnya dan dia pun mengembuskan napas terakhir. Logan bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
6. The Fault in Our Stars — 2014
Foto: USA Today
Film romantis ini banyak menyajikan adegan haru, termasuk kematian karakternya. Diangkat dari novel karya John Green dengan judul sama, sutradara menggandeng Shailene Woodley dan Ansel Elgort sebagai pemeran utamanya. Film ini berkisah tentang Hazel Grace Lancaster dan Augustus Walters merupakan pengidap kanker.
Keduanya bertemu saat mengikuti kelompok dukungan atau support group para pasien kanker. Sejak pertemuan itu, keduanya saling jatuh cinta. Sayangnya, di akhir film penonton harus melihat Gus Walters meninggal serta menyaksikan kesedihan mendalam dari Hazel.
5. 300 — 2006
Foto: Rolling Stone