Dabi Punya Quirk Es di My Hero Academia, Ibunda Turun Tangan

My Hero Academia memberikan salah satu twist terbaiknya di chapter 387. Manga itu memperlihatkan klimaks pertarungan antarkeluarga antara Endeavor melawan anaknya, Dabi, alias Touya Todoroki. Pertarungan itu berlangsung emosional karena Endeavor tidak mau membunuh putra sulungnya itu, sementara, Dabi sepertinya sudah bukan dirinya yang dulu lagi.

Di chapter itu, Dabi memanggil Endeavor yang bernama asli Enji Todoroki itu dengan sebutan ayah. Dia meminta Enji untuk melihatnya. Endeavor bersiap melawan ketika Dabi menyerangnya. Dia terus berteriak agar ayahnya itu melihatnya. Tapi, Enji hanya bisa melihat Touya kecil dengan bahagia memamerkan apa yang bisa dia lakukan. Endeavor baru tersadar ketika pukulan api mengenai dirinya.

Endeavor berteriak dalam kesakitan. Tapi, Dabi terus menyerangnya. Endeavor memohon agar anaknya itu memadamkan apinya sementara terus memanggilnya dengan sebutan Touya. Endeavor mengatakan, dia tidak ingin melihat anaknya itu mati.

Baca Juga

10 Quirk Paling Tidak Berguna di Anime My Hero Academia

Tapi, Dabi meresponsnya dengan meminta adiknya ikut bermain. Inilah ketika Endeavor sadar kalau pikiran Dabi sudah lama hilang. Dia mempertanyakan bagaimana Toya masih bisa hidup dengan api yang cukup panas bahkan untuk membakar dirinya sendiri.

Endeavor kemudian menyentuh dada Dabi dan mengetahui sesuatu. Narator manga itu lantas menjelaskan kalau pengalaman nyaris mati bisa memicu Kebangkitan Quirk. Yang lain, bisa memanggil kekuatan absurd dalam krisis lakukan atau mati, yang berbeda dari Kebangkitan Quirk dan hanya bermanifestasi ketika kematian sudah mendekat.

^{Foto: YouTube}

Endeavor kemudian sadara kalau dada Dabi memproduksi es, sepertinya lewat Quirk yang diwarisinya dari ibunya, Rei. Nyawa Endeavor serasa melayang sementara dia ingat pernah mengatakan akan memenangkan pertarungan dan mengawasi Touya. Endeavor dan Dabi kini saling mengunci di saat energi keluar dari dada Dabi. Endeavor mengatakan, dia bertanggung jawab penuh. Endeavor menjelaskan bagaimana dia berencana menebus dosanya dan Dabi.

Endeavor merenungkan mimpi tentang seluruh keluarganya, sementara memeluk erat Dabi dengan mengatakan dia tidak akan membiarkan anaknya itu mati sendirian. Dia menambahkan, dia juga tidak akan membiarkan orang lain terjebak dalam tragedi mereka di saat keduanya terbang ke langit. Endeavor sepertinya siap mengorbankan dirinya demi menyelamatkan yang lain.

Endeavor mengatakan, karena dia tidak bisa menutupi cukup permukaan dengan kecepatan seperti itu, mereka akan terbang dengan api Touya langsung ke langit. Endeavor memohon agar anaknya itu tidak meledakkan dirinya dulu, dia meminta waktu lebih lama sedikit. Tiba-tiba, ibu Dabi yang juga istri Endeavor, Rei, muncul. Dia sepertinya menggunakan Quirk-nya pada Touya. Chapter itu berakhir dengan panel kecil yang memperlihatkan Touya berteriak kepada ibunya kalau dia juga “bersalah.”