7 Anime dan Manga Asyik Ini Ternyata Bukan Buatan Jepang
loading...
A
A
A
Anime dan manga identik dengan Jepang. Produksi apa pun terkait media ini, pasti berasal dari Jepang. Ini tentu masuk akal karena anime dan manga memang asalnya dari Negeri Sakura itu. Tapi, tidak semua anime populer adalah produksi Jepang.
Faktanya, sejumlah anime populer saat ini tidak punya tim kreatif dari Jepang sama sekali. Meski begitu, hasilnya pun tak kalah bagus dari anime atau manga yang 100% dibuat orang Jepang. Bahkan, mungkin, ada yang tidak menyangka kalau anime atau manga yang mereka ikuti bukanlah 100% produk orang Jepang.
Ini membuktikan betapa besar pengaruh anime dan manga ke seluruh dunia. Saat ini, sudah banyak karya yang mengikuti gaya seni anime dan manga. Orang yang akrab dengan media ini pasti bisa membedakannya, tapi, mereka mungkin tidak tahu apakah karya itu murni buatan Jepang atau bukan. Anime dan manga asyik apa saja yang ternyata bukan buatan Jepang? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
Foto: Tokyo Otaku Mode
Fakta ini mungkin akan mengejutkan banyak orang. Dr. Stone adalah serial manga yang ditulis Riichiro Inagaki. Tapi, ilustratornya adalah orang Korea Selatan, yaitu Mujik Park, yang bekerja dengan nama Boichi. Boichi telah mengerjakan sejumlah manhwa sebelum mengilustrasikan Dr. Stone. Adaptasi anime serial ini dibuat TMS Entertainment.
Dr. Stone mengisahkan tentang seorang remaja jenius bernama Senku Ishigami. Dia dan semua orang di dunia berubah menjadi batu karena fenomena aneh petrifikasi. Sekitar 3.000 tahun kemudian, dia terbangun dan bertekad membangun kembali peradaban manusia. Anime ini sudah berjalan selama 3 season.
Foto: Polygon
Anime ini terinspirasi franchise video game Jepang dengan nama sama. Serial ini diangkat dari lini cerita Castlevania III, Kutukan Drakula. Serial ini mengisahkan tentang pemburu vampir Trevor Belmont dan sekutunya, Sypha Belnades, serta anak Drakula, Alucard. Mereka menjalankan misi untuk melindungi rakyat Wallachia dari amarah Count Vlad Dracula Tepes.
Anime ini menampilkan penyulih suara terkenal seperti Richard Armitage, James Callis, Jason Isaacs, dan Graham McTavish sebagai Count Dracula. Adaptasi anime ini ditulis penulis Inggris Warren Ellis dan dianimasikan Powerhouse Animation Studios Inc., sebuah studio Amerika yang berbasis di Austin, Texas. Serial ini bisa ditonton di Netflix.
Foto: Simply Binge
Terlepas dari kemiripan protagonisnya dengan Naruto dan Luffy, Radiant diawali sebagai Manfra, komik Prancis yang dibuat untuk meniru gaya seni manga dan anime. Serial itu ditulis dan digambar Tony Valente yang diterbitkan perusahaan Prancis bernama Ankama. Serial itu mendapatkan status anime resmi setelah diadaptasi menjadi serial TV oleh Lerche, cabang Studio Hibari, sebuah studio animasi Jepang.
Serial ini berkisah tentang seorang bocah laki-laki bernama Seth. Dunianya diporak-porandakan monster yang jatuh dari langit. Mereka yang selamat dari serangan monster itu dijauhi masyarakat, tapi juga mendapatkan kekuatan besar. Seth berusaha mencari Radiant, tempat asal monster itu dan mengalahkan mereka demi memulihkan dunianya.
Foto: Nintendo Life
RWBY mungkin adalah contoh anime Barat atau tidak seluruhnya Jepang yang paling terkenal. Anime itu mengisahkan sekelompok cewek yang bersekolah di sebuah akademi untuk mengasah bakat mereka dalam membela dunia Remnant dari monster jahat yang dikenal sebagai Grimm. Desain karakter dan adegan aksinya jelas terinspirasi anime. Salah satu kreator utamanya, Monty Oum, punya darah Jepang.
Rooster Teeth terus memproduksi serial ini, bahkan setelah kematian tragis Oum pada 2015. Serial ini sudah tumbuh menjadi kekuatan multimedia. Franchise ini sudah muncul dalam bentuk mainan, video game, dan film terbaru seperti Doctor Sleep. DC Comics juga mulai menerbitkan adaptasi komik RWBY, bersamaan dengan serial Rooster Teeth yang terinspirasi anime, Gen:Lock.
Foto: NME
Ketika debut di Netflix pada 2021, Trese masuk top ten serial TV di berbagai negara. Anime ini ditulis dan diilustrasikan tim Filipina yang terdiri atas Budjette Tan dan Kajo Baldisimo. Anime ini diproduksi Base Entertainment di luar Singapura. Penggemar sampai saat ini masih menanti pengumuman untuk season 2-nya.
Anime ini mengikuti petualangan prajurit-penyembuh Alexandra Trese di dunia di mana entitas supranatural hidup berdampingan bersama umat manusia. Dia menemukan dirinya berusaha menghidupkan warisan ayahnya sebagai investigator paranormal. Terlepas dari warisan epik itu, Alexandra menemukan rahasia gelap yang disembunyikan ayahnya dari dirinya dan dunia. Rahasia itu begitu jahat sampai bisa memicu perang sipil.
Foto: IMDb
Faktanya, sejumlah anime populer saat ini tidak punya tim kreatif dari Jepang sama sekali. Meski begitu, hasilnya pun tak kalah bagus dari anime atau manga yang 100% dibuat orang Jepang. Bahkan, mungkin, ada yang tidak menyangka kalau anime atau manga yang mereka ikuti bukanlah 100% produk orang Jepang.
Ini membuktikan betapa besar pengaruh anime dan manga ke seluruh dunia. Saat ini, sudah banyak karya yang mengikuti gaya seni anime dan manga. Orang yang akrab dengan media ini pasti bisa membedakannya, tapi, mereka mungkin tidak tahu apakah karya itu murni buatan Jepang atau bukan. Anime dan manga asyik apa saja yang ternyata bukan buatan Jepang? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
1. Dr. Stone — Korea Selatan
Foto: Tokyo Otaku Mode
Fakta ini mungkin akan mengejutkan banyak orang. Dr. Stone adalah serial manga yang ditulis Riichiro Inagaki. Tapi, ilustratornya adalah orang Korea Selatan, yaitu Mujik Park, yang bekerja dengan nama Boichi. Boichi telah mengerjakan sejumlah manhwa sebelum mengilustrasikan Dr. Stone. Adaptasi anime serial ini dibuat TMS Entertainment.
Dr. Stone mengisahkan tentang seorang remaja jenius bernama Senku Ishigami. Dia dan semua orang di dunia berubah menjadi batu karena fenomena aneh petrifikasi. Sekitar 3.000 tahun kemudian, dia terbangun dan bertekad membangun kembali peradaban manusia. Anime ini sudah berjalan selama 3 season.
2. Castlevania — Amerika Serikat
Foto: Polygon
Anime ini terinspirasi franchise video game Jepang dengan nama sama. Serial ini diangkat dari lini cerita Castlevania III, Kutukan Drakula. Serial ini mengisahkan tentang pemburu vampir Trevor Belmont dan sekutunya, Sypha Belnades, serta anak Drakula, Alucard. Mereka menjalankan misi untuk melindungi rakyat Wallachia dari amarah Count Vlad Dracula Tepes.
Anime ini menampilkan penyulih suara terkenal seperti Richard Armitage, James Callis, Jason Isaacs, dan Graham McTavish sebagai Count Dracula. Adaptasi anime ini ditulis penulis Inggris Warren Ellis dan dianimasikan Powerhouse Animation Studios Inc., sebuah studio Amerika yang berbasis di Austin, Texas. Serial ini bisa ditonton di Netflix.
3. Radiant — Prancis
Foto: Simply Binge
Terlepas dari kemiripan protagonisnya dengan Naruto dan Luffy, Radiant diawali sebagai Manfra, komik Prancis yang dibuat untuk meniru gaya seni manga dan anime. Serial itu ditulis dan digambar Tony Valente yang diterbitkan perusahaan Prancis bernama Ankama. Serial itu mendapatkan status anime resmi setelah diadaptasi menjadi serial TV oleh Lerche, cabang Studio Hibari, sebuah studio animasi Jepang.
Serial ini berkisah tentang seorang bocah laki-laki bernama Seth. Dunianya diporak-porandakan monster yang jatuh dari langit. Mereka yang selamat dari serangan monster itu dijauhi masyarakat, tapi juga mendapatkan kekuatan besar. Seth berusaha mencari Radiant, tempat asal monster itu dan mengalahkan mereka demi memulihkan dunianya.
4. RWBY — Amerika Serikat
Foto: Nintendo Life
RWBY mungkin adalah contoh anime Barat atau tidak seluruhnya Jepang yang paling terkenal. Anime itu mengisahkan sekelompok cewek yang bersekolah di sebuah akademi untuk mengasah bakat mereka dalam membela dunia Remnant dari monster jahat yang dikenal sebagai Grimm. Desain karakter dan adegan aksinya jelas terinspirasi anime. Salah satu kreator utamanya, Monty Oum, punya darah Jepang.
Rooster Teeth terus memproduksi serial ini, bahkan setelah kematian tragis Oum pada 2015. Serial ini sudah tumbuh menjadi kekuatan multimedia. Franchise ini sudah muncul dalam bentuk mainan, video game, dan film terbaru seperti Doctor Sleep. DC Comics juga mulai menerbitkan adaptasi komik RWBY, bersamaan dengan serial Rooster Teeth yang terinspirasi anime, Gen:Lock.
5. Trese — Singapura
Foto: NME
Ketika debut di Netflix pada 2021, Trese masuk top ten serial TV di berbagai negara. Anime ini ditulis dan diilustrasikan tim Filipina yang terdiri atas Budjette Tan dan Kajo Baldisimo. Anime ini diproduksi Base Entertainment di luar Singapura. Penggemar sampai saat ini masih menanti pengumuman untuk season 2-nya.
Anime ini mengikuti petualangan prajurit-penyembuh Alexandra Trese di dunia di mana entitas supranatural hidup berdampingan bersama umat manusia. Dia menemukan dirinya berusaha menghidupkan warisan ayahnya sebagai investigator paranormal. Terlepas dari warisan epik itu, Alexandra menemukan rahasia gelap yang disembunyikan ayahnya dari dirinya dan dunia. Rahasia itu begitu jahat sampai bisa memicu perang sipil.
6. Hitori no Shita: The Outcast — China
Foto: IMDb