5 Film Horor Ini Diyakini Terkena Kutukan, Serem Banget!
loading...
A
A
A
Film horor sering dikaitkan dengan hal-hal supranatural dan misterius yang terjadi di sekitar pembuatannya. Bukan sebuah hal aneh ketika cast dan kru film horor sering kali bercerita tentang penampakan, dihantui, dan hal-hal di luar nalar yang mereka alami sebelum, sedang syuting, atau setelah film itu dirilis.
Kalau ada yang aneh terjadi saat syuting film horor itu, segera dipercaya kalau proyek itu dikutuk. Ini tidak hanya terjadi di dunia film horor Indonesia, tapi juga Hollywood. Di sejumlah kasus, rumor kutukan itu sukses dipakai untuk tujuan marketing. Sementara, sebagian besar peristiwa yang diduga dikutuk itu akhirnya terungkap karena kebetulan atau kelalaian di lokasi syuting.
Genre horor adalah rumah bagi sejumlah film terbaik yang pernah dibuat. Penjahatnya bisa berasal dari manusia hingga makhluk supranatural atau kombinasi keduanya. Tema dan cerita yang diangkat di film horor ini kadang tabu atau subyek yang mudah menyinggung. Bukan hal aneh kalau film itu akhirnya menyebabkan protes dan kontroversi, serta rumor kutukan. Film horor apa saja yang ditengarai terkena kutukan mengerikan? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
Foto: The Guardian
Rosemary’s Baby disutradarai Roman Polanski dan diangkat dari novel karya Ira Levin dengan judul sama. Film itu berkisah tentang seorang aktor panggung bernama Guy dan Rosemary Woodhouse. Keduanya pindah ke gedung apartemen Barmford di New York City. Di tempat itu Rosemary hamil. Tapi, situasi di sekitar kehamilannya itu agak aneh.
Rosemary mulai menduga kalau tetangganya yang sudah tua terlibat sekte pemuja Setan. Yang lebih buruknya lagi, mereka telah meng-grooming-nya dengan tujuan jahat. Rosemary’s Baby sukses secara kritis dan komersial. Sampai saat ini, film itu masih dianggap sebagai film horor terbaik sepanjang masa. Tapi, film itu juga dikelilingi kontroversi dan tragedi, makanya film itu diyakini sebagai salah satu film paling terkutuk dalam sejarah.
Beberapa bulan setelah film itu dirilis, composer Krzysztof Komeda didorong dari lereng berbatu oleh penulis Marek Hlasko saat sedang bercanda. Komeda mengalami cedera kepala dan koma. Setelah dibawa pulang ke Polandia, dia mengembuskan napas terakhir pada April 1969. Kematian Komeda tragis.
Tapi, yang membuat keyakinan kalau itu merupakan bagian dari kutukan Rosemary’s Baby adalah teman Rosemary, Hutch, punya nasib yang sama dengan Komeda di film itu. Juga pada April 1969, produser William Castle tiba-tiba terserang batu ginjal parah akibat stres dari surat kebencian yang dia terima karena tema yang diangkat di film itu. Saat berada di rumah sakit, dia berhalusinasi dengan adegan dari film itu.
Terakhir adalah tragedi kematian Sharon Tate, istri Roman, yang berulang kali diaudisi untuk peran Rosemary. Pada 8 Agustus 1969, pengikut Charles Manson tiba di rumah Roman dan Sharon. Mereka lantas membunuh Sharon yang sedang hamil 8,5 bulan, Jay Sebring, Wojciech Frykowski, Abigail Folger, dan Steven Parent. Publik menuding pembunuhan Sharon itu disebabkan kutukan yang dipicu Rosemary’s Baby karena tema pemujaan Setan-nya. Ini menambah kepercayaan kalau itu adalah film yang sangat dikutuk.
Foto: JoBlo
Pada 1973, William Friedkin mengadaptasi The Exorcist dari novel karya William Peter Blatty yang dirilis pada 1971. The Exorcist berkisah tentang Regan MacNeil, seorang bocah berusia 12 tahun. Setelah main papan Ouija, dia jadi dirasuki entitas iblis yang dikenal sebagai Pazuzu.
Putus asa membantu putrinya, ibu Regan meminta bantuan Romo Damien Karras untuk melakukan pengusiran setan pada Regan. Dia melakukannya dengan bantuan Romo Lankester Merrin. Seperti kasus Rosemary’s Baby, The Exorcist diyakini dikutuk karena tema yang diangkat. Peristiwa aneh yang terjadi di lokasi syuting hanya memperkuat keyakinan ini.
Syuting The Exorcist mengalami banyak masalah yang menyebabkan penundaan. Film itu menghabiskan waktu lebih dari 200 hari untuk selesai digarap. Akibatnya, dana produksinya pun membengkak. Yang menambah masalah adalah kebakaran yang menghancurkan interior rumah MacNeil. Satu-satunya bagian yang tidak tersentuh api adalah kamar Regan, tempat pengusiran setan itu dilakukan.
Ellen Burstyn dan Linda Blair mengalami cedera parah di lokasi syuting. Tulang subli Ellen retak saat syuting adegan di mana Regan melemparkan ibunya itu ke kamar. Linda yang memerankan Regan mengalami retak tulang kerangka bawah di adegan di mana kasurnya digoyang secara kasar. Cedera lain yang dilaporkan terjadi lokasi syuting adalah seorang teknisi kilat kehilangan jempol kakinya dan seorang tukang kayu yang kehilangan ibu jari tangannya.
Selain itu, ada sejumlahn kematian yang terjadi di antara cast dan kru The Exorcist. Jack MacGowran, pemeran Burke Dennings, meninggal dunia sepekan setelah selesai syuting. Vasiliki Maliaros, pemeran ibu Romo Karras, juga meninggal dunia sebelum film itu selesai digarap. Pengawas malam hari dan operator sistem lemari pendingin di kamar Regan juga meninggal dunia, demikian juga dengan anak baru lahir asisten kamerawan. Tapi, sebagian besar “kutukan” ini sudah diungkap. Burung adalah penyebab kebakaran itu. Luka Ellie dan Linda terjadi karena produksi dan penyutradaraan tidak etis.
Foto: TCM
The Omen disutradarai Richard Donner dan ditulis David Seltzer. Film ini bercerita tentang seorang diplomat Amerika, Robert Thorn, dan istrinya, Kathy. Saat berada di Roma, Kathy melahirkan seorang bayi laki-laki yang kemudian meninggal dunia. Tapi, saat itu, Kathy tidak tahu kalau anaknya sudah tiada.
Robert kemudian dibujuk pendeta rumah sakit, Romo Spiletto, untuk diam-diam mengadopsi seorang bayi yang ibunya meninggal dunia saat melahirkan. Jadi, Robert mengambil anak itu dan tidak mengatakan kepada Kathy kalau anak itu bukan anak mereka. Bocah itu lantas diberi nama Damien. Lima tahun kemudian, serangkaian peristiwa misterius dan kematian kasar mulai terjadi sekitar keluarga itu. Mereka akhirnya tahu kalau Damien adalah Anti-Yesus yang telah diramalkan.
Tema yang disampaikan di The Omen diyakini memicu kutukan yang bermanifestasi dengan cara berbeda di sepanjang produksinya. Menurut produser Harvey Bernhard, eksekutif iklan Bob Munger, yang melemparkan konsep film itu, memperingatkannya tentang iblis. Bob mengatakan kalau senjata tunggal terhebat iblis adalah tak kasat mata dan mereka akan melakukan sesuatu yang akan mencabut ketakkasatmataannya itu ke hadapan jutaan orang, maka iblis tidak akan membiarkan itu terjadi.
Kalau ada yang aneh terjadi saat syuting film horor itu, segera dipercaya kalau proyek itu dikutuk. Ini tidak hanya terjadi di dunia film horor Indonesia, tapi juga Hollywood. Di sejumlah kasus, rumor kutukan itu sukses dipakai untuk tujuan marketing. Sementara, sebagian besar peristiwa yang diduga dikutuk itu akhirnya terungkap karena kebetulan atau kelalaian di lokasi syuting.
Genre horor adalah rumah bagi sejumlah film terbaik yang pernah dibuat. Penjahatnya bisa berasal dari manusia hingga makhluk supranatural atau kombinasi keduanya. Tema dan cerita yang diangkat di film horor ini kadang tabu atau subyek yang mudah menyinggung. Bukan hal aneh kalau film itu akhirnya menyebabkan protes dan kontroversi, serta rumor kutukan. Film horor apa saja yang ditengarai terkena kutukan mengerikan? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
1. Rosemary’s Baby — 1968
Foto: The Guardian
Rosemary’s Baby disutradarai Roman Polanski dan diangkat dari novel karya Ira Levin dengan judul sama. Film itu berkisah tentang seorang aktor panggung bernama Guy dan Rosemary Woodhouse. Keduanya pindah ke gedung apartemen Barmford di New York City. Di tempat itu Rosemary hamil. Tapi, situasi di sekitar kehamilannya itu agak aneh.
Rosemary mulai menduga kalau tetangganya yang sudah tua terlibat sekte pemuja Setan. Yang lebih buruknya lagi, mereka telah meng-grooming-nya dengan tujuan jahat. Rosemary’s Baby sukses secara kritis dan komersial. Sampai saat ini, film itu masih dianggap sebagai film horor terbaik sepanjang masa. Tapi, film itu juga dikelilingi kontroversi dan tragedi, makanya film itu diyakini sebagai salah satu film paling terkutuk dalam sejarah.
Beberapa bulan setelah film itu dirilis, composer Krzysztof Komeda didorong dari lereng berbatu oleh penulis Marek Hlasko saat sedang bercanda. Komeda mengalami cedera kepala dan koma. Setelah dibawa pulang ke Polandia, dia mengembuskan napas terakhir pada April 1969. Kematian Komeda tragis.
Tapi, yang membuat keyakinan kalau itu merupakan bagian dari kutukan Rosemary’s Baby adalah teman Rosemary, Hutch, punya nasib yang sama dengan Komeda di film itu. Juga pada April 1969, produser William Castle tiba-tiba terserang batu ginjal parah akibat stres dari surat kebencian yang dia terima karena tema yang diangkat di film itu. Saat berada di rumah sakit, dia berhalusinasi dengan adegan dari film itu.
Terakhir adalah tragedi kematian Sharon Tate, istri Roman, yang berulang kali diaudisi untuk peran Rosemary. Pada 8 Agustus 1969, pengikut Charles Manson tiba di rumah Roman dan Sharon. Mereka lantas membunuh Sharon yang sedang hamil 8,5 bulan, Jay Sebring, Wojciech Frykowski, Abigail Folger, dan Steven Parent. Publik menuding pembunuhan Sharon itu disebabkan kutukan yang dipicu Rosemary’s Baby karena tema pemujaan Setan-nya. Ini menambah kepercayaan kalau itu adalah film yang sangat dikutuk.
2. The Exorcist — 1973
Foto: JoBlo
Pada 1973, William Friedkin mengadaptasi The Exorcist dari novel karya William Peter Blatty yang dirilis pada 1971. The Exorcist berkisah tentang Regan MacNeil, seorang bocah berusia 12 tahun. Setelah main papan Ouija, dia jadi dirasuki entitas iblis yang dikenal sebagai Pazuzu.
Putus asa membantu putrinya, ibu Regan meminta bantuan Romo Damien Karras untuk melakukan pengusiran setan pada Regan. Dia melakukannya dengan bantuan Romo Lankester Merrin. Seperti kasus Rosemary’s Baby, The Exorcist diyakini dikutuk karena tema yang diangkat. Peristiwa aneh yang terjadi di lokasi syuting hanya memperkuat keyakinan ini.
Syuting The Exorcist mengalami banyak masalah yang menyebabkan penundaan. Film itu menghabiskan waktu lebih dari 200 hari untuk selesai digarap. Akibatnya, dana produksinya pun membengkak. Yang menambah masalah adalah kebakaran yang menghancurkan interior rumah MacNeil. Satu-satunya bagian yang tidak tersentuh api adalah kamar Regan, tempat pengusiran setan itu dilakukan.
Ellen Burstyn dan Linda Blair mengalami cedera parah di lokasi syuting. Tulang subli Ellen retak saat syuting adegan di mana Regan melemparkan ibunya itu ke kamar. Linda yang memerankan Regan mengalami retak tulang kerangka bawah di adegan di mana kasurnya digoyang secara kasar. Cedera lain yang dilaporkan terjadi lokasi syuting adalah seorang teknisi kilat kehilangan jempol kakinya dan seorang tukang kayu yang kehilangan ibu jari tangannya.
Selain itu, ada sejumlahn kematian yang terjadi di antara cast dan kru The Exorcist. Jack MacGowran, pemeran Burke Dennings, meninggal dunia sepekan setelah selesai syuting. Vasiliki Maliaros, pemeran ibu Romo Karras, juga meninggal dunia sebelum film itu selesai digarap. Pengawas malam hari dan operator sistem lemari pendingin di kamar Regan juga meninggal dunia, demikian juga dengan anak baru lahir asisten kamerawan. Tapi, sebagian besar “kutukan” ini sudah diungkap. Burung adalah penyebab kebakaran itu. Luka Ellie dan Linda terjadi karena produksi dan penyutradaraan tidak etis.
3. The Omen — 1976
Foto: TCM
The Omen disutradarai Richard Donner dan ditulis David Seltzer. Film ini bercerita tentang seorang diplomat Amerika, Robert Thorn, dan istrinya, Kathy. Saat berada di Roma, Kathy melahirkan seorang bayi laki-laki yang kemudian meninggal dunia. Tapi, saat itu, Kathy tidak tahu kalau anaknya sudah tiada.
Robert kemudian dibujuk pendeta rumah sakit, Romo Spiletto, untuk diam-diam mengadopsi seorang bayi yang ibunya meninggal dunia saat melahirkan. Jadi, Robert mengambil anak itu dan tidak mengatakan kepada Kathy kalau anak itu bukan anak mereka. Bocah itu lantas diberi nama Damien. Lima tahun kemudian, serangkaian peristiwa misterius dan kematian kasar mulai terjadi sekitar keluarga itu. Mereka akhirnya tahu kalau Damien adalah Anti-Yesus yang telah diramalkan.
Tema yang disampaikan di The Omen diyakini memicu kutukan yang bermanifestasi dengan cara berbeda di sepanjang produksinya. Menurut produser Harvey Bernhard, eksekutif iklan Bob Munger, yang melemparkan konsep film itu, memperingatkannya tentang iblis. Bob mengatakan kalau senjata tunggal terhebat iblis adalah tak kasat mata dan mereka akan melakukan sesuatu yang akan mencabut ketakkasatmataannya itu ke hadapan jutaan orang, maka iblis tidak akan membiarkan itu terjadi.