8 Karakter Penjahat Anak-Anak Anime Paling Berbahaya
loading...
A
A
A
Rui masih anak-anak ketika dia diubah menjadi iblis oleh Muzan. Ini membuatnya tampil seperti anak-anak meski waktu terus berlalu. Ketika orangtua Rui tahu kalau dia memangsa manusia untuk bertahan hidup, mereka berdua sepakat membunuhnya untuk mencegahnya mencelakai orang lain. Merasa dikhianati orangtuanya, Rui akhirnya membunuh mereka sebelum mereka membunuhnya.
Dia menghabiskan waktunya sebagai iblis untuk mencari keluarga “sejati” yang tidak akan pernah mengkhianatinya. Dia mengancam iblis lain untuk berpura-pura menjadi anggota keluarganya, dengan sering kali menggunakan kekerasan kalau mereka tidak memenuhi peran mereka. Baru menjelang kematiannyalah Rui ingat kalau orangtuanyua siap bunuh diri demi bergabung dengannya di akhirat.
Foto: Elfen Lied Wiki – Fandom
Dalam banyak cara, Mariko Kurama tidak berbeda dari anak umur 5 tahun. Dia ingin bersenang-senang dan dekat dengan keluarganya. Sayang, sifat anak-anak itu kalah dengan waktunya saat menjadi obyek eksperimen Institut Riset Diclonius.
Keluguannya sebagai anak-anak itu juga kalah dengan kecemburuan butanya terkait kasih sayang ayahnya kepada cewek lain Diclonius. Dia jadi terobsesi dengan membunuh orang-orang yang ingin mendekatinya, mau itu manusia atau Diclonius. Dia juga senang mencelakai orang lain karena dia pernah disakiti.
Foto: The Movie Database
Hansel dan Gretel adalah pasangan anak kembar pembunuh yang dibuang di sebuah panti asuhan di Romania. Meski mereka adalah pembunuh mengerikan yang kecakapannya tidak bisa diabaikan, kekejaman mereka tidak datang begitu saja. Saat masih kecil, mereka sering dipaksa membunuh anak lain agar tidak dipukuli di panti asuhan itu.
Yang lebih buruk lagi, mereka juga dipaksa membintangi film porno. Pengalaman-pengalaman ini membuat mereka jadi percaya kalau membunuh orang lain akan memperpanjang usia mereka. Hansel dan Gretel akhirnya dibunuh untuk menghentikan pembunuhan besar-besaran di panti asuhan itu.
Foto: Tumblr
Johan Liebert dari Monster adalah salah satu penjahat anime terbaik dan paling kejam dalam sejarah. Johan meneror dan mengacaukan kota dengan menggunakan kapasitas intelektualnya. Masa kecilnya yang buruk, termasuk menjadi subyek ekspemerimen ala Nazi, menyebabkan karisma anehnya.
Johan belum genap berusia 10 tahun ketika dia menjadi begitu cerdas dan trauma sehingga dia tidak bisa mengikuti peraturan peradaban normal. Dia membunuh orangtua angkatnya, memanipulasi adiknya agar menembaknya untuk mengalihkan perhatian penyidik, dan membakar panti asuhan sebelum kabur. Karena dia gagal dihentikan saat itu, Johan pun tumbuh menjadi penjahat paling berbahaya.
Dia menghabiskan waktunya sebagai iblis untuk mencari keluarga “sejati” yang tidak akan pernah mengkhianatinya. Dia mengancam iblis lain untuk berpura-pura menjadi anggota keluarganya, dengan sering kali menggunakan kekerasan kalau mereka tidak memenuhi peran mereka. Baru menjelang kematiannyalah Rui ingat kalau orangtuanyua siap bunuh diri demi bergabung dengannya di akhirat.
2. Mariko Kurama — Elfen Lied
Foto: Elfen Lied Wiki – Fandom
Dalam banyak cara, Mariko Kurama tidak berbeda dari anak umur 5 tahun. Dia ingin bersenang-senang dan dekat dengan keluarganya. Sayang, sifat anak-anak itu kalah dengan waktunya saat menjadi obyek eksperimen Institut Riset Diclonius.
Keluguannya sebagai anak-anak itu juga kalah dengan kecemburuan butanya terkait kasih sayang ayahnya kepada cewek lain Diclonius. Dia jadi terobsesi dengan membunuh orang-orang yang ingin mendekatinya, mau itu manusia atau Diclonius. Dia juga senang mencelakai orang lain karena dia pernah disakiti.
1. Hansel dan Gretel — Black Lagoon
Foto: The Movie Database
Hansel dan Gretel adalah pasangan anak kembar pembunuh yang dibuang di sebuah panti asuhan di Romania. Meski mereka adalah pembunuh mengerikan yang kecakapannya tidak bisa diabaikan, kekejaman mereka tidak datang begitu saja. Saat masih kecil, mereka sering dipaksa membunuh anak lain agar tidak dipukuli di panti asuhan itu.
Yang lebih buruk lagi, mereka juga dipaksa membintangi film porno. Pengalaman-pengalaman ini membuat mereka jadi percaya kalau membunuh orang lain akan memperpanjang usia mereka. Hansel dan Gretel akhirnya dibunuh untuk menghentikan pembunuhan besar-besaran di panti asuhan itu.
Special Mention:
Johan Liebert — Monster
Foto: Tumblr
Johan Liebert dari Monster adalah salah satu penjahat anime terbaik dan paling kejam dalam sejarah. Johan meneror dan mengacaukan kota dengan menggunakan kapasitas intelektualnya. Masa kecilnya yang buruk, termasuk menjadi subyek ekspemerimen ala Nazi, menyebabkan karisma anehnya.
Johan belum genap berusia 10 tahun ketika dia menjadi begitu cerdas dan trauma sehingga dia tidak bisa mengikuti peraturan peradaban normal. Dia membunuh orangtua angkatnya, memanipulasi adiknya agar menembaknya untuk mengalihkan perhatian penyidik, dan membakar panti asuhan sebelum kabur. Karena dia gagal dihentikan saat itu, Johan pun tumbuh menjadi penjahat paling berbahaya.
(alv)