10 Film dengan Banyak Nominasi Oscar, tapi Enggak Menang Satu pun
loading...
A
A
A
Gangs of New York dirilis pada 2002. Setelah kematian brutal ayahnya, Amsterdam Vallen berusaha membalas dendam terhadap Bill The Butcher, seorang gembong kriminal yang memicu perkelahian geng fatal yang menewaskan ayahnya. Semua terjadi ketika Perang Sipil Amerika terus mendekat.
Meski mendapatkan nominasi terbanyak kedua, Gangs of New York harus bertarung untuk mendapatkan penghargaan besar. Film itu harus bersaing dengan Chicago dan The Lord of the Rings: The Two Towers. Sayang, Gangs of New York mendapatkan hasil mengerikan di upacara penghargaan itu dan kalah di 10 nominasi yang diraihnya.
Foto: Slant Magazine
Dirilis pada 2010, True Grit berkisah tentang Mattie Ros, seorang cewek berusia 14 tahun. Dia menyewa US Marshall tua Rooster Cogburn untuk membantu mencari Tom Chaney, yang membunuh ayahnya. Di sepanjang perjalanan, duo itu bertemu Texas Ranger LaBoeuf yang juga mencari Tom.
Sayang, remake western ini kalah di semua kategori yang didapatkannya di 10 nominasi Oscar tersebut. Hasil buruk ini membuatnya menjadi salah satu film dalam sejarah yang dinominasikan untuk 10 penghargaan tapi tidak menang satu pun. Ketika Oscar digelar, film itu bersaing dengan The King’s Speech, Inception, dan The Social Network.
Foto: Rolling Stone
American Hustle yang dirilis pada 2013 mengisahkan tentang sepasang kekasih yang berprofesi sebagai penipu, Irving Rosenfeld dan Sydney Prosser. Setelah ditangkap FBI, mereka harus bekerja bersama seorang agen bernama Richie DiMazzio untuk melumpuhkan wali kota New Jersey, Carmine Polito. Salah satu ancaman pada operasi ini adalah istri Irving yang cemburu, Rosalyn.
Sebagai salah satu film yang mendapatkan banyak nominasi tahun itu—Gravity juga meraih jumlah nominasi yang sama, film karya David O Russel ini diperkirakan akan menang setidaknya satu piala. Sayang, film tidak tampil baik dan menjadi salah satu film dengan 10 nominasi yang tidak menang satu pun. Tahun itu, Oscar sangat kompetitif karena film itu juga harus bersaing dengan film seperti 12 Years Slave dan Dallas Buyers Club, selain Gravity.
Foto: IMDb
The Turning Point, yang dirilis pada 1977, berkisah tentang seorang wanita bernama Deedee. Dia meninggalkan impiannya menjadi penari sukses di New York City untuk membesarkan putrinya di daerah pedesaan Oklahoma bersama suaminya. Ketika anaknya itu, Emilia, ditawari kesempatan untuk menari, Deedee teringat pada masa lalunya dan harus menghadapi impiannya yang gagal, penyesalan serta kecemburuan.
Pada 1978, film ini meraih 11 nominasi Oscar. Sayang, film ini kalah di setiap kategori yang dinominasikan termasuk aktris, art direction, dan penyuntingan film terbaik. Meski begitu, The Turning Pointtelah mengokohkan tempatnya sebagai salah satu drama terbaik dari era itu.
Foto: Lifetime
The Color Purple berkisah tentang Celie, seorang wanita Afrika-Amerika dari awal abad 20. Dia menghabiskan waktu selama bertahun-tahun menderita di sebuah rumah tangga abusif akibat ulah ayah dan suaminya. Cerita tragis tapi epik ini mengikuti kehidupan Celie selama 40 tahun di saat dia bertarung dengan identitasnya.
The Color Purple yang dirilis pada 1985 meraih 11 nominasi Oscar termasuk untuk aktris, sinematografi, dan score asli terbaik. Tapi, film ini gagal menang satu pun, yang mengokohkan tempatnya dalam sejarah sebagai salah satu film dengan banyak nominasi Oscar tapi tidak menang satu pun. Film ini diangkat dari novel berjudul sama dengan disutradarai Steven Spielberg.
Meski mendapatkan nominasi terbanyak kedua, Gangs of New York harus bertarung untuk mendapatkan penghargaan besar. Film itu harus bersaing dengan Chicago dan The Lord of the Rings: The Two Towers. Sayang, Gangs of New York mendapatkan hasil mengerikan di upacara penghargaan itu dan kalah di 10 nominasi yang diraihnya.
4. True Grit — 10 Nominasi
Foto: Slant Magazine
Dirilis pada 2010, True Grit berkisah tentang Mattie Ros, seorang cewek berusia 14 tahun. Dia menyewa US Marshall tua Rooster Cogburn untuk membantu mencari Tom Chaney, yang membunuh ayahnya. Di sepanjang perjalanan, duo itu bertemu Texas Ranger LaBoeuf yang juga mencari Tom.
Sayang, remake western ini kalah di semua kategori yang didapatkannya di 10 nominasi Oscar tersebut. Hasil buruk ini membuatnya menjadi salah satu film dalam sejarah yang dinominasikan untuk 10 penghargaan tapi tidak menang satu pun. Ketika Oscar digelar, film itu bersaing dengan The King’s Speech, Inception, dan The Social Network.
3. American Hustle — 10 Nominasi
Foto: Rolling Stone
American Hustle yang dirilis pada 2013 mengisahkan tentang sepasang kekasih yang berprofesi sebagai penipu, Irving Rosenfeld dan Sydney Prosser. Setelah ditangkap FBI, mereka harus bekerja bersama seorang agen bernama Richie DiMazzio untuk melumpuhkan wali kota New Jersey, Carmine Polito. Salah satu ancaman pada operasi ini adalah istri Irving yang cemburu, Rosalyn.
Sebagai salah satu film yang mendapatkan banyak nominasi tahun itu—Gravity juga meraih jumlah nominasi yang sama, film karya David O Russel ini diperkirakan akan menang setidaknya satu piala. Sayang, film tidak tampil baik dan menjadi salah satu film dengan 10 nominasi yang tidak menang satu pun. Tahun itu, Oscar sangat kompetitif karena film itu juga harus bersaing dengan film seperti 12 Years Slave dan Dallas Buyers Club, selain Gravity.
2.The Turning Point — 11 Nominasi
Foto: IMDb
The Turning Point, yang dirilis pada 1977, berkisah tentang seorang wanita bernama Deedee. Dia meninggalkan impiannya menjadi penari sukses di New York City untuk membesarkan putrinya di daerah pedesaan Oklahoma bersama suaminya. Ketika anaknya itu, Emilia, ditawari kesempatan untuk menari, Deedee teringat pada masa lalunya dan harus menghadapi impiannya yang gagal, penyesalan serta kecemburuan.
Pada 1978, film ini meraih 11 nominasi Oscar. Sayang, film ini kalah di setiap kategori yang dinominasikan termasuk aktris, art direction, dan penyuntingan film terbaik. Meski begitu, The Turning Pointtelah mengokohkan tempatnya sebagai salah satu drama terbaik dari era itu.
1. The Color Purple — 11 Nominasi
Foto: Lifetime
The Color Purple berkisah tentang Celie, seorang wanita Afrika-Amerika dari awal abad 20. Dia menghabiskan waktu selama bertahun-tahun menderita di sebuah rumah tangga abusif akibat ulah ayah dan suaminya. Cerita tragis tapi epik ini mengikuti kehidupan Celie selama 40 tahun di saat dia bertarung dengan identitasnya.
The Color Purple yang dirilis pada 1985 meraih 11 nominasi Oscar termasuk untuk aktris, sinematografi, dan score asli terbaik. Tapi, film ini gagal menang satu pun, yang mengokohkan tempatnya dalam sejarah sebagai salah satu film dengan banyak nominasi Oscar tapi tidak menang satu pun. Film ini diangkat dari novel berjudul sama dengan disutradarai Steven Spielberg.
(alv)