10 Film Seri Paling Kentang, Selesai Duluan sebelum Tamat Betulan

5. Teenage Mutant Ninja Turtles

^{Foto: Collider}

Teenage Mutant Ninja Turtles sudah berkali-kali mendapatkan adaptasi berbeda di film dan televisi. Bahkan, ada trilogi film live-action-nya pada 1990-an. Adaptasi film live-action para pahlawan kura-kura ini baru dibuat lagi pada 2014 dengan Teenage Mutant Ninja Turtles, lengkap dengan Megan Fox sebagai April O’Neal dan kura-kura CGI raksasa. Film ini meraup nyaris setengah miliar dolar dan jelas menjamin film kedua.

Pada 2016, sekuelnya, Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of Shadows dirilis. Tapi, kesuksesan serial itu turun dengan tajam. Film itu meraup hanya setengah dari yang didapatkan film pertamanya. Ini membuat para produsernya langsung membatalkan film ketiganya. Teenage Mutant Ninja Turtles mungkin akan di-reboot dengan pemeran yang berbeda.

4. Journey to the Center of the Earth

^{Foto: SFGate}

Journey to the Center of the Earth dan sekuelnya, Journey 2: The Mysterious Island, sukses besar di box office. Film ini dibintangi sejumlah aktor terkenal di masanya. Mereka antara lain adalah Josh Hutcherson, Brendan Fraser, Dwayne Johnson, Vanessa Hudgens, dan lain-lain. Film ketiga kemudian diumumkan setelah kesuksesan dua film pertamanya, dengan judul Journey 3: From the Earth to the Moon.

Tapi, setelah pengumuman itu, tidak ada lagi keterangan atau kabar terbaru mengenai pengembangan film ketiga tersebut. Bertahun-tahun kemudian, pada 2018, Dwayne Johnson mengatakan kalau film itu dibatalkan karena perbedaan kreatif terkait arah film tersebut. Pada titik ini, penggemar sepertinya tidak akan pernah mendapatkan film ketiga tersebut.

3. Divergent

^{Foto: Mic}

Menyusul tren adaptasi film dari buku, serial Divergent berencana mengubah bab terakhirnya menjadi film dua bagian. Mereka ingin meniru Harry Potter, The Hunger Games, dan The Twilight Saga. Tapi, seiring berjalannya serial itu, dananya jadi melambung tinggi dan pendapatan box office mereka malah semakin menciut.

Ketika sudah saatnya syuting film keempat dan terakhir serial itu, produsernya tahu kalau mereka tidak akan punya peluang mendapat cuan kalau mereka nekat membuat film tersebut. Mereka bahkan berusaha menyelesaikan ceritanya dengan niat mengubah film itu menjadi FTV, tapi proyek itu bahkan dibatalkan. Film keempat itu seharusnya berjudul Ascendant. Serial Divergent bisa ditonton di Netflix.

2. The Chronicles of Narnia

^{Foto: CNET}

Ketika The Chronicles of Narnia, The Lion, The Witch, and the Wardrobe dirilis pada 2005, film itu jadi hit besar. Sepertinya, bukanlah sesuatu yang bisa dihindarkan kalau seluruh rangkaian serial dari novel karya CS Lewis itu akan diadaptasi ke layar lebar. Penggemar pun punya harapan tinggi pada franchise penuh fantasi ini.

Tapi, ketika The Chronicles of Narnia: Prince Caspian dirilis pada 2008 dan laba yang didapatkan turun, masa depan serial ini pun dipertanyakan. Meskipun begitu, produsernya nekat dan merilis The Voyage of the Dawn Treader pada 2010. Mereka bahkan merencanakan membuat film keempat. Tapi, perubahan studio dan hak properti membuat produksi Narnia harus dihentikan. The Chronicles of Narnia bisa ditonton di Disney+ Hotstar.

Baca Juga

12 Film Bermodal Cekak, tapi Cuan Gede di Box Office

1. Percy Jackson

^{Foto: IndieWire}

Percy Jackson adalah franchise film lain yang juga diangkat dari serial novel. Film pertamanya, The Lightning Thief, mendapatkan ulasan mixed. Tapi, box office sebesar USD223 juta dari seluruh dunia sudah lebih dari cukup untuk menjamin sebuah sekuel. Sayang, hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Sekuelnya, Sea of Monster mendapatkan ulasan yang lebih buruk dari serial pertamanya. Studio pembuat film ini yakin kalau mereka tidak perlu lagi membuang-buang waktu untuk membuat film fantasi lain yang tidak akan menghasilkan banyak uang. Sementara cerita di filmnya tidak akan pernah mendapatkan akhir yang memuaskan, Percy Jackson kembali ke layar dalam bentuk serial televisi dengan pemeran baru. Percy Jackson bisa ditonton di Disney+ Hotstar.