Tanpa Dibintangi Aktor Terkenal, 8 Film Ini Malah Cuan Gede!
loading...
A
A
A
Kehadiran seorang aktor dalam sebuah film bisa menjadi faktor penentu sukses tidaknya film itu. Pesona dan fanbase mereka bisa sangat membantu film itu untuk menarik banyak orang menonton film yang mereka bintangi. Tapi, mereka bukanlah faktor utama laku tidaknya sebuah film di box office.
Promosi dan marketing juga punya peranan penting selain cerita dan visual. Sejumlah film bahkan laku keras di box office tanpa menampilkan satu pun bintang terkenal di dalamnya. Sebaliknya, meskipun menghadirkan bintang kelas A, film itu belum tentu ditonton banyak orang. Alih-alih, film itu malah jeblok karena faktor lain, bukan karena aktornya.
Banyak film yang jadi smash hit di box office tidak punya kekuatan bintang di dalamnya. Alih-alih, film itu menampilkan aktor dan aktris tidak terkenal sebagai bintang utamanya. Meski begitu, karena faktor visual, cerita, dan juga hype berkat promosi besar-besaran, film itu malah meraup cuan yang besar. Bahkan, film terlaris sepanjang masa pun dibintangi aktor tak terkenal. Apa saja film tanpa aktor terkenal tapi laku keras di box office? Simak ulasannya berikut ini!
Foto: BBC
Paranormal Activity adalah sebuah fenomena langka di dunia perfilman. Film ini mengangkat konsep unik dengan menayangkan rekaman video rumahan yang menangkap aktivitas supranatural. Tidak ada aktor dan aktris yang benar-benar profesional, apalagi terkenal, yang tampil di film indie yang dirilis pada 2007 ini.
Film ini pun dibuat dengan dana yang bisa bikin James Cameron tertawa. Pembuatnya “hanya” merogoh kocek USD15.000 ketika merilisnya di sejumlah festival pada 2007. Tapi, film itu kemudian dibeli Paramount Pictures dan dimodifikasi. Studio itu nombok USD200.000 sebelum merilisnya secara internasional. Secara mengejutkan, film ini meraup total USD193,4 juta setelah dirilis secara global pada 2009. Paranormal Activity bisa ditonton di CatchPlay+.
Foto: Mubi
Sampai saat ini, The Gods Must Be Crazy masih dianggap sebagai salah satu film komedi paling kocak. Film pertamanya dirilis pada 1980. Film asal Afrika Selatan ini dibintangi seorang anggota suku pedalaman yang namanya sama sekali tidak dikenal di dunia perfilman. Tapi, dia menampilkan akting yang natural.
The Gods Must Be Crazy mengisahkan tentang seorang anggota suku San dari gurun Kalahari, Xi, yang mencari ujung dunia untuk membuang sebuah botol Coca Cola yang dijatuhkan dari sebuah pesawat. Selama perjalanannya, dia mengalami berbagai petualangan absurd yang membuat penontonnya tertawa ngakak. Dibuat dengan anggaran USD5 juta, film ini meraup total USD200 juta hingga 2014.
Foto: The Hollywood Reporter
Ada yang berpendapat kalau The Fast and the Furious yang dirilis pada 2001 tidak punya kekuatan bintang alias tidak dibintangi artis kelas A. Film itu memperkenalkan karakter Dominique Toretto yang diperankan Vin Diesel dan Brian O’Connor yang diperankan mendiang Paul Walker. Kala itu, kedua orang ini belum punya nama yang besar di Hollywood.
Saat itu, Paul memang sudah membintangi sejumlah film, tapi film-filmnya kebanyakan jeblok. Sementara, Vin lumayan sukses menjadi penyulih suara The Iron Giant dan membintangi Pitch Black, bintang sesungguhnya film itu adalah mobil. Jadi, ketika The Fast and the Furious dirilis, sepertinya tidak ada yang mau menonton karena bintangnya tidak terkenal. Alih-alih, film itu malah sukses luar biasa dan kini menjadi salah satu franchise paling menguntungkan. Dibuat dengan anggaran USD38 juta, film itu meraup USD207,3 juta. The Fast and the Furious bisa ditonton di HBO Go.
Foto: The Movie Buff
American Pie adalah film komedi remaja pada akhir 90-an dan awal 2000-an. Film ini dikenal karena mesum dan jadi tren besar pada waktu itu. Dibuat dengan dana USD11 juta, film ini meraup USD235,5 juta. Ini tentu sebuah kesukesan istimewa karena film ini dibintangi banyak aktor yang tidak terkenal.
Namun, film ini justru jadi pintu sukses para aktor kurang terkenal itu. Para aktor pendukungnya malah menjadi bintang film yang lebih terkenal ketimbang aktor utamanya. Terkadang, film seperti ini bisa membuka peluang bagi banyak aktor baru untuk lebih bersinar. American Pie bisa ditonton di Netflix.
Foto: Today
Tidak ada yang menyangka kalau My Big Fat Greek Wedding bakal sukses besar di box office ketika dirilis pada 2002. Film itu dibintangi sejumlah bintang yang sama sekali tidak dikenal. Meski, salah satu anggota NSYNC, Joey Fathone, membintangi film itu, tapi namanya tidak dikenal di dunia akting. Film itu jadi fenomena besar karena mampu meraup lebih dari yang bisa diraih film superhero saat ini.
My Big Fat Greek Wedding adalah salah satu film indie terlaris sepanjang masa. Film itu meraup USD368 juta, padahal film ini dibuat hanya dengan anggaran USD5 juta waktu itu. Singkatnya, film ini meraup laba lebih dari 70 kali dari anggarannya. Ini tentu sebuah prestasi bagi sebuah film tanpa bintang terkenal di dalamnya.
Foto: Encyclopedia Britannica
Promosi dan marketing juga punya peranan penting selain cerita dan visual. Sejumlah film bahkan laku keras di box office tanpa menampilkan satu pun bintang terkenal di dalamnya. Sebaliknya, meskipun menghadirkan bintang kelas A, film itu belum tentu ditonton banyak orang. Alih-alih, film itu malah jeblok karena faktor lain, bukan karena aktornya.
Banyak film yang jadi smash hit di box office tidak punya kekuatan bintang di dalamnya. Alih-alih, film itu menampilkan aktor dan aktris tidak terkenal sebagai bintang utamanya. Meski begitu, karena faktor visual, cerita, dan juga hype berkat promosi besar-besaran, film itu malah meraup cuan yang besar. Bahkan, film terlaris sepanjang masa pun dibintangi aktor tak terkenal. Apa saja film tanpa aktor terkenal tapi laku keras di box office? Simak ulasannya berikut ini!
8. Paranormal Activity
Foto: BBC
Paranormal Activity adalah sebuah fenomena langka di dunia perfilman. Film ini mengangkat konsep unik dengan menayangkan rekaman video rumahan yang menangkap aktivitas supranatural. Tidak ada aktor dan aktris yang benar-benar profesional, apalagi terkenal, yang tampil di film indie yang dirilis pada 2007 ini.
Film ini pun dibuat dengan dana yang bisa bikin James Cameron tertawa. Pembuatnya “hanya” merogoh kocek USD15.000 ketika merilisnya di sejumlah festival pada 2007. Tapi, film itu kemudian dibeli Paramount Pictures dan dimodifikasi. Studio itu nombok USD200.000 sebelum merilisnya secara internasional. Secara mengejutkan, film ini meraup total USD193,4 juta setelah dirilis secara global pada 2009. Paranormal Activity bisa ditonton di CatchPlay+.
7. The Gods Must Be Crazy
Foto: Mubi
Sampai saat ini, The Gods Must Be Crazy masih dianggap sebagai salah satu film komedi paling kocak. Film pertamanya dirilis pada 1980. Film asal Afrika Selatan ini dibintangi seorang anggota suku pedalaman yang namanya sama sekali tidak dikenal di dunia perfilman. Tapi, dia menampilkan akting yang natural.
The Gods Must Be Crazy mengisahkan tentang seorang anggota suku San dari gurun Kalahari, Xi, yang mencari ujung dunia untuk membuang sebuah botol Coca Cola yang dijatuhkan dari sebuah pesawat. Selama perjalanannya, dia mengalami berbagai petualangan absurd yang membuat penontonnya tertawa ngakak. Dibuat dengan anggaran USD5 juta, film ini meraup total USD200 juta hingga 2014.
6. The Fast and the Furious
Foto: The Hollywood Reporter
Ada yang berpendapat kalau The Fast and the Furious yang dirilis pada 2001 tidak punya kekuatan bintang alias tidak dibintangi artis kelas A. Film itu memperkenalkan karakter Dominique Toretto yang diperankan Vin Diesel dan Brian O’Connor yang diperankan mendiang Paul Walker. Kala itu, kedua orang ini belum punya nama yang besar di Hollywood.
Saat itu, Paul memang sudah membintangi sejumlah film, tapi film-filmnya kebanyakan jeblok. Sementara, Vin lumayan sukses menjadi penyulih suara The Iron Giant dan membintangi Pitch Black, bintang sesungguhnya film itu adalah mobil. Jadi, ketika The Fast and the Furious dirilis, sepertinya tidak ada yang mau menonton karena bintangnya tidak terkenal. Alih-alih, film itu malah sukses luar biasa dan kini menjadi salah satu franchise paling menguntungkan. Dibuat dengan anggaran USD38 juta, film itu meraup USD207,3 juta. The Fast and the Furious bisa ditonton di HBO Go.
5. American Pie
Foto: The Movie Buff
American Pie adalah film komedi remaja pada akhir 90-an dan awal 2000-an. Film ini dikenal karena mesum dan jadi tren besar pada waktu itu. Dibuat dengan dana USD11 juta, film ini meraup USD235,5 juta. Ini tentu sebuah kesukesan istimewa karena film ini dibintangi banyak aktor yang tidak terkenal.
Namun, film ini justru jadi pintu sukses para aktor kurang terkenal itu. Para aktor pendukungnya malah menjadi bintang film yang lebih terkenal ketimbang aktor utamanya. Terkadang, film seperti ini bisa membuka peluang bagi banyak aktor baru untuk lebih bersinar. American Pie bisa ditonton di Netflix.
4. My Big Fat Greek Wedding
Foto: Today
Tidak ada yang menyangka kalau My Big Fat Greek Wedding bakal sukses besar di box office ketika dirilis pada 2002. Film itu dibintangi sejumlah bintang yang sama sekali tidak dikenal. Meski, salah satu anggota NSYNC, Joey Fathone, membintangi film itu, tapi namanya tidak dikenal di dunia akting. Film itu jadi fenomena besar karena mampu meraup lebih dari yang bisa diraih film superhero saat ini.
My Big Fat Greek Wedding adalah salah satu film indie terlaris sepanjang masa. Film itu meraup USD368 juta, padahal film ini dibuat hanya dengan anggaran USD5 juta waktu itu. Singkatnya, film ini meraup laba lebih dari 70 kali dari anggarannya. Ini tentu sebuah prestasi bagi sebuah film tanpa bintang terkenal di dalamnya.
3. Harry Potter and the Sorcerer’s Stone
Foto: Encyclopedia Britannica