9 Serial Barat Netflix Terbaik 2022, Kamu Sudah Nonton Semua?
loading...
A
A
A
Sepanjang 2022, Netflix telah menyajikan banyak serial Barat yang menggoda. Banyak di antaranya menjadi fenomena dan ditonton miliaran orang di seluruh dunia. Selain itu, serial-serial ini juga selalu dinantikan kelanjutannya.
Tak hanya serial yang sudah ada sebelumnya, serial baru Netflix pun tak kalah bikin heboh. Dalam setahun terakhir, sejumlah serial baru Netflix telah menjadi viral dan membuat penonton ingin agar layanan streaming itu meneruskan lagi ceritanya. Sementara, yang tamat pun memberikan ending yang memuaskan.
Sepanjang tahun lalu, serial miniseri berbasis cerita nyata juga menjadi fenomena tersendiri. Rasanya, mencari yang terbaik di antara serial-serial itu lumayan susah. Tapi, berdasarkan popularitasnya, ada sejumlah serial Barat yang bisa dikatakan terbaik di Netflix pada 2022. Apa saja serial Barat terbaik di Netflix sepanjang 2022? Berikut ulasannya!
Foto: PCMag
The Playlist adalah serial Barat non-Bahasa Inggris yang jarang diketahui orang di Netflix. Serial ini diangkat dari buku Spotify Untold karya Jonas Leijonhufvud dan Sven Carlsson. Serial asal Swiss ini mendapatkan skor 100% di Rotten Tomatoes dengan skor audiens mencapai 90%. Tapi, serial ini termasuk underrated.
The Playlist bercerita tentang Daniel Elk yang ingin membantu industri mudik dan muncul dengan layanan streaming. Dia bekerja bersama Martin Lorentzon dan mereka menggagas Spotify, cara gratis mendengarkan musik. Season 1 dengan 6 episodenya menyelami ide tersebut.
Foto: Netflix
Serial ini bisa jadi masuk ke kelas underrated karena tidak banyak disinggung. Padahal, di Rotten Tomatoes, serial ini punya skor 100% dari kritikus dan 90% dari audiens. Serial ini mengisahkan tentang Mohammed “Mo” Najjar, seorang penungsi asal Palestina yang tinggal di Houston, Texas. Dia berusaha menjadi seorang warga Amerika. Season pertamanya sepanjang 8 episode ini mulai tayang di Netflix pada Agustus 2022.
Mo mengangkat materi subyek serius dan menghadirkan sebuah cerita yang hangat sekaligus kocak. Perjuangan Mo relatable dan dia adalah karakter penting. Bintangnya, Mo Amer, menciptakan serial itu, yang terinspirasi dengan apa yang telah dia alami. Amer memerankan teman Ramy Youssef di komedi Ramy. Mo adalah salah satu serial 30 menit terbaik Netflix. Penonton akan tertarik pada cerita Mo dan ingin melihatnya sukses mewujudkan cita-citanya.
Foto: Mashable
The Umbrella Academy telah mejadi salah satu franchise kokoh Netflix. Terinspirasi dari komik karya Gerard Way, season 3 The Umbrella Academy membawa kelompok orang-orang berkekuatan super ke petualangan terbesar mereka. Mereka dihadapkan dengan peristiwa apokaliptik lain yang membawa mereka berhadapan dengan Sparrow Academy, tim yang diciptakan Reginald Hargreeves di lini masa alternatif.
Sementara nilai produksi tinggi dan dialog kocak tetap membuat The Umbrella Academy menghibur, kekurangan karakternya yang relatable-lah yang mendukung serial ini. Seperti The Boys di Prime Video, The Umbrella Academy tetap populer setelah beberapa season. Serial ini menawarkan alternatif kepada produksi khas Marvel dan DC di genre superhero.
Foto: Deadline
The Sandman adalah adaptasi serial komik DC karya Neil Gaiman. Sebelumnya, komik ini dilabeli sebagai komik yang tidak bisa difilmkan. Setelah dipenjara selama lebih dari 100 tahun, Morpheus, alias Dream of the Endless, kabur dari penangkapan dan ditugasi memperbaiki kekacauan yang terjadi di dunia mimpi selama dia tidak ada.
Tom Sturridge memberikan penampilan terbaiknya sebagai Dream. Dia bergabung dengan cast bertabur bintang seperti David Thewlis dan Gwendoline Christie. The Sandman tetap setia pada komik, sampai mengangkat adegannya langsung dari materi sumbernya sementara memodernisasi dialognya agar pas dengan 2022.
Foto: CNET
Drama crime populer Netflix, Ozark, menutup perjalanannya dengan season 4. Ozark membungkus busur cerita finalnya dengan berfokus pada keluarga Byrde yang berusaha melakukan perjanjian pencucian uang terakhir sebelum kembali ke kehidupan bebas kejahatan. Tapi, semuanya tidak semudah apa yang mereka rencanakan.
Akhir Ozark membuktikan kalau semuanya jadi lebih rumit setelah anak bungsu mereka, Jonah, membunuh detektif swasta Mel untuk melindungi keluarganya. Meski Ozark kehilangan sejumlah kehalusan garis kaburnya di season 4, penampilan bagus Jason Bateman, Laura Linney, dan Julia Garner membuat serial ini tetap asyik ditonton. Terlebih, ini adalah season akhir, jadi bakal sayang untuk dilewatkan.
Foto: Den of Geek
Bridgerton Season 2 berpusat pada anak sulung Bridgerton, Lord Anthony. Dia terlibat cinta segitiga dengan Sharma bersaudari. Akhirnya, dia jatuh cinta dan menikahi Edwina. Di tempat lain, momen terbesarnya datang di episode terakhirnya di mana Eloise menanyai sahabatnya, Penelope, yang menyamar sebagai Lady Whistledown.
Tim desain kostum Bridgerton sekali lagi menyempurnakan estetika 1800-an. Season duanya ini membangunn drama dan ketegangan season 1 untuk meninggalkan banyak lini cerita yang bisa dieksplorasi di season selanjutnya. Meski tanpa kehadiran bintang utamanya di season 1, Rege-Jean Page, Bridgerton tetap menarik bagi penonton setianya.
Foto: CinemaBlend
Dahmer — Monster: The Jeffrey Dahmer Story adalah entri paling kontroversial di daftar ini. Serial ini berkisah tentang Jeffrey Dahmer, salah satu pembunuh berantai paling berbahaya di Amerika Serikat. Dia beroperasi sendirian dan menyasar kaum gay. Korbannya kebanyakan berkulit berwarna.
Di Rotten Tomatoes, kritikus tidak menyukai miniseri ini, tapi, audiens suka. Dahmer dianggap sebagai penggambaran paling otentik atas pembunuh berantai tersebut dalam sebuah drama. Pemeran Dahmer, Evan Peters, bahkan menyabet Golden Globe atas penggambarannya sebagai penjahat yang akhirnya meregang nyawa di penjara tersebut. Serial sepanjang 10 episode ini cocok bagi pencinta thriller crime.
Foto: Netflix
Setiap season, Stranger Things selalu bertambah aneh dan membuat penasaran. Season 4 membawa penonton kembali ke Hawkins di mana para geng bersatu kembali untuk menguak misteri terakhir yang melanda kota tersebut. Di sisi lain, Eleven masih ditahan di dalam laboratorium dan dia berusaha untuk keluar dari tempat itu.
Para geng Hawkins menemukan satu fakta tentang Upside Down yang diperkirakan bisa menjawab semua misteri yang melanda kota itu. Namun, semua usaha yang mereka lakukan itu harus dibayar mahal. Max koma di akhir serial itu. Di sisi lain, Eleven mulai mengingat banyak dari masa lalunya. Kehadiran Vecna menambah beban misteri yang diharapkan bisa terjawab di season 5 kalau memang ada.
Foto: Netflix
Tidak bisa dimungkiri kalau serial spinoff The Addams Family, Wednesday, adalah serial terbaik Netflix di tahun ini. Meliputi semua genre, termasuk horor, misteri, dan komedi, Wednesday mengisahkan tentang putri sulung keluarga Addams itu yang sekarang bersekolah di asrama. Di sekolah itu, dia menemukan dirinya menginvestigasi pembunuhan dengan menggunakan kemampuan cenayangnya yang dia warisi dari ibunya, Morticia.
Penampilan datar sempurna Jenna Ortega berhasil menangkap semangat Wednesday. Itu membuatnya jelas menjadi bintang baru pada 2022. Wednesday juga membangun standar baru jam menonton di pekan pertama di perilisannya. Mengalahkan Stranger Things Season 4, serial ini telah ditonton sebanyak 1 miliar jam, yang mengokohkan dirinya sebagai serial terbaik di Netflix tahun ini.
Tak hanya serial yang sudah ada sebelumnya, serial baru Netflix pun tak kalah bikin heboh. Dalam setahun terakhir, sejumlah serial baru Netflix telah menjadi viral dan membuat penonton ingin agar layanan streaming itu meneruskan lagi ceritanya. Sementara, yang tamat pun memberikan ending yang memuaskan.
Sepanjang tahun lalu, serial miniseri berbasis cerita nyata juga menjadi fenomena tersendiri. Rasanya, mencari yang terbaik di antara serial-serial itu lumayan susah. Tapi, berdasarkan popularitasnya, ada sejumlah serial Barat yang bisa dikatakan terbaik di Netflix pada 2022. Apa saja serial Barat terbaik di Netflix sepanjang 2022? Berikut ulasannya!
9. The Playlist
Foto: PCMag
The Playlist adalah serial Barat non-Bahasa Inggris yang jarang diketahui orang di Netflix. Serial ini diangkat dari buku Spotify Untold karya Jonas Leijonhufvud dan Sven Carlsson. Serial asal Swiss ini mendapatkan skor 100% di Rotten Tomatoes dengan skor audiens mencapai 90%. Tapi, serial ini termasuk underrated.
The Playlist bercerita tentang Daniel Elk yang ingin membantu industri mudik dan muncul dengan layanan streaming. Dia bekerja bersama Martin Lorentzon dan mereka menggagas Spotify, cara gratis mendengarkan musik. Season 1 dengan 6 episodenya menyelami ide tersebut.
8. Mo
Foto: Netflix
Serial ini bisa jadi masuk ke kelas underrated karena tidak banyak disinggung. Padahal, di Rotten Tomatoes, serial ini punya skor 100% dari kritikus dan 90% dari audiens. Serial ini mengisahkan tentang Mohammed “Mo” Najjar, seorang penungsi asal Palestina yang tinggal di Houston, Texas. Dia berusaha menjadi seorang warga Amerika. Season pertamanya sepanjang 8 episode ini mulai tayang di Netflix pada Agustus 2022.
Mo mengangkat materi subyek serius dan menghadirkan sebuah cerita yang hangat sekaligus kocak. Perjuangan Mo relatable dan dia adalah karakter penting. Bintangnya, Mo Amer, menciptakan serial itu, yang terinspirasi dengan apa yang telah dia alami. Amer memerankan teman Ramy Youssef di komedi Ramy. Mo adalah salah satu serial 30 menit terbaik Netflix. Penonton akan tertarik pada cerita Mo dan ingin melihatnya sukses mewujudkan cita-citanya.
7. The Umberella Academy Season 3
Foto: Mashable
The Umbrella Academy telah mejadi salah satu franchise kokoh Netflix. Terinspirasi dari komik karya Gerard Way, season 3 The Umbrella Academy membawa kelompok orang-orang berkekuatan super ke petualangan terbesar mereka. Mereka dihadapkan dengan peristiwa apokaliptik lain yang membawa mereka berhadapan dengan Sparrow Academy, tim yang diciptakan Reginald Hargreeves di lini masa alternatif.
Sementara nilai produksi tinggi dan dialog kocak tetap membuat The Umbrella Academy menghibur, kekurangan karakternya yang relatable-lah yang mendukung serial ini. Seperti The Boys di Prime Video, The Umbrella Academy tetap populer setelah beberapa season. Serial ini menawarkan alternatif kepada produksi khas Marvel dan DC di genre superhero.
6. The Sandman
Foto: Deadline
The Sandman adalah adaptasi serial komik DC karya Neil Gaiman. Sebelumnya, komik ini dilabeli sebagai komik yang tidak bisa difilmkan. Setelah dipenjara selama lebih dari 100 tahun, Morpheus, alias Dream of the Endless, kabur dari penangkapan dan ditugasi memperbaiki kekacauan yang terjadi di dunia mimpi selama dia tidak ada.
Tom Sturridge memberikan penampilan terbaiknya sebagai Dream. Dia bergabung dengan cast bertabur bintang seperti David Thewlis dan Gwendoline Christie. The Sandman tetap setia pada komik, sampai mengangkat adegannya langsung dari materi sumbernya sementara memodernisasi dialognya agar pas dengan 2022.
5. Ozark Season 4
Foto: CNET
Drama crime populer Netflix, Ozark, menutup perjalanannya dengan season 4. Ozark membungkus busur cerita finalnya dengan berfokus pada keluarga Byrde yang berusaha melakukan perjanjian pencucian uang terakhir sebelum kembali ke kehidupan bebas kejahatan. Tapi, semuanya tidak semudah apa yang mereka rencanakan.
Akhir Ozark membuktikan kalau semuanya jadi lebih rumit setelah anak bungsu mereka, Jonah, membunuh detektif swasta Mel untuk melindungi keluarganya. Meski Ozark kehilangan sejumlah kehalusan garis kaburnya di season 4, penampilan bagus Jason Bateman, Laura Linney, dan Julia Garner membuat serial ini tetap asyik ditonton. Terlebih, ini adalah season akhir, jadi bakal sayang untuk dilewatkan.
4. Bridgerton Season 2
Foto: Den of Geek
Bridgerton Season 2 berpusat pada anak sulung Bridgerton, Lord Anthony. Dia terlibat cinta segitiga dengan Sharma bersaudari. Akhirnya, dia jatuh cinta dan menikahi Edwina. Di tempat lain, momen terbesarnya datang di episode terakhirnya di mana Eloise menanyai sahabatnya, Penelope, yang menyamar sebagai Lady Whistledown.
Tim desain kostum Bridgerton sekali lagi menyempurnakan estetika 1800-an. Season duanya ini membangunn drama dan ketegangan season 1 untuk meninggalkan banyak lini cerita yang bisa dieksplorasi di season selanjutnya. Meski tanpa kehadiran bintang utamanya di season 1, Rege-Jean Page, Bridgerton tetap menarik bagi penonton setianya.
3. Dahmer — Monster: The Jeffrey Dahmer Story
Foto: CinemaBlend
Dahmer — Monster: The Jeffrey Dahmer Story adalah entri paling kontroversial di daftar ini. Serial ini berkisah tentang Jeffrey Dahmer, salah satu pembunuh berantai paling berbahaya di Amerika Serikat. Dia beroperasi sendirian dan menyasar kaum gay. Korbannya kebanyakan berkulit berwarna.
Di Rotten Tomatoes, kritikus tidak menyukai miniseri ini, tapi, audiens suka. Dahmer dianggap sebagai penggambaran paling otentik atas pembunuh berantai tersebut dalam sebuah drama. Pemeran Dahmer, Evan Peters, bahkan menyabet Golden Globe atas penggambarannya sebagai penjahat yang akhirnya meregang nyawa di penjara tersebut. Serial sepanjang 10 episode ini cocok bagi pencinta thriller crime.
2. Stranger Things Season 4
Foto: Netflix
Setiap season, Stranger Things selalu bertambah aneh dan membuat penasaran. Season 4 membawa penonton kembali ke Hawkins di mana para geng bersatu kembali untuk menguak misteri terakhir yang melanda kota tersebut. Di sisi lain, Eleven masih ditahan di dalam laboratorium dan dia berusaha untuk keluar dari tempat itu.
Para geng Hawkins menemukan satu fakta tentang Upside Down yang diperkirakan bisa menjawab semua misteri yang melanda kota itu. Namun, semua usaha yang mereka lakukan itu harus dibayar mahal. Max koma di akhir serial itu. Di sisi lain, Eleven mulai mengingat banyak dari masa lalunya. Kehadiran Vecna menambah beban misteri yang diharapkan bisa terjawab di season 5 kalau memang ada.
1. Wednesday
Foto: Netflix
Tidak bisa dimungkiri kalau serial spinoff The Addams Family, Wednesday, adalah serial terbaik Netflix di tahun ini. Meliputi semua genre, termasuk horor, misteri, dan komedi, Wednesday mengisahkan tentang putri sulung keluarga Addams itu yang sekarang bersekolah di asrama. Di sekolah itu, dia menemukan dirinya menginvestigasi pembunuhan dengan menggunakan kemampuan cenayangnya yang dia warisi dari ibunya, Morticia.
Penampilan datar sempurna Jenna Ortega berhasil menangkap semangat Wednesday. Itu membuatnya jelas menjadi bintang baru pada 2022. Wednesday juga membangun standar baru jam menonton di pekan pertama di perilisannya. Mengalahkan Stranger Things Season 4, serial ini telah ditonton sebanyak 1 miliar jam, yang mengokohkan dirinya sebagai serial terbaik di Netflix tahun ini.
(alv)