10 Film Kung Fu Paling Asyik di Era 2000-an, Favoritmu Mana?
loading...
A
A
A
Film kung fu memberikan tontonan asyik kala sedang suntuk dan sangat menghibur. Ceritanya terkadang tidak terlalu dalam, tapi koreografi tarungnya luar biasa menghibur. Dari masa ke masa, film kung fu tidak pernah kehilangan penggemar dan terus dicari orang.
Banyak bintang film terkenal yang mengawali kariernya dari film kung fu. Nama-nama seperti Jackie Chan, Jet Li, Chow Yun-Fat, Donnie Yen, Tony Leung, Andy Law dan lain-lain sudah lekat dengan film penuh adegan tarung ini. Mereka adalah legenda yang selalu dikenal orang.
Sementara banyak film kung fu seru di era 80—90-an, film-film kung fu di era 2000-an pun tak kalah asyik. Di era itu, film kung fu sudah mulai dipertaruhkan di kancah internasional dan bersaing dengan film produksi Hollywood. Hingga 2020an, film kung fu masih belum kehilangan pesonanya. Orang bahkan sering mencarinya untuk sekadar hiburan. Apa saja film kung fu paling asyik di era 2000-an sampai sekarang? Simak rekomendasinya berikut ini!
Foto: Time Out
Secara cerita, Kung Fu Panda tidak menawarkan sesuatu yang baru kepada penonton. Tapi, film ini terasa unik dan segar karena semesta yang jadi latar belakangnya, penampilan para penyulih suaranya, dan animasinya yang indah. Film ini menampilkan Jack Black, Angelina Jolie, Jackie Chan, Lucy Liu, Dustin Hoffman, dan Ian McShane.
Aksinya dianimasikan dengan indah dan dikoreografikan dengan baik. Ini membuatnya adegan aksinya terasa cair, halus, dan asyik. Berfokus pada semesta dengan hewan yang bisa bicara yang jago kung fu, membuat film ini sebuah kebebasan kreatif untuk memberikan gaya tarung sendiri kepada tiap spesiesnya. Itulah yang dilakukan pembuat filmnya. Kung Fu Panda telah berjalan hingga seri ketiga dan penonton masih menunggu kelanjutannya.
Foto: Den of Geek
Jarang sekali ada film kung fu besutan Hollywood yang benar-benar menampilkan bintang berdarah China sebagai karakter utama sampai penjahatnya dengan cerita yang menarik. Marvel mencoba melakukannya pada 2021 dengan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Hasilnya pun cukup memuaskan. Film ini sebagian besar berlatar di China.
Meski menampilkan bintang yang relatif kurang terkenal sebagai lead-nya, Simu Liu, kehadiran Tony Leung sebagai antagonis utama dan Michelle Yeoh di film ini cukup menjanjikan adegan seru. Destin Daniel Creton berhasil memberikan sebuah tontonan superhero dengan adegan tarung khas film kung fu China yang seru. Tampil dengan gaya khas film Marvel Cinematic Universe (MCU), Shang-Chi memberikan koreografi pertarungan tangan kosong dan senjata yang belum pernah ada di genre superhero.
Foto: South China Morning Post
Setelah sebuah insiden pengkhianatan yang menyebabkan kematian putrinya yang masih bayi, seorang jenderal perang mencari suaka dan keselamatan di sebuah biara Shaolin. Dia bekerja untuk mendapatkan kepercayann para biksu di sana dan mencari ampun serta pencerahan dalam dirinya. Sementara melakukan yang terbaik sebagai manusia baru, pasukan yang pernah dia pimpin bergerak menuju ke kuil tempatnya bersembunyi.
Shaolin disutradarai Benny Chan. Film bertabur bintang dengan menampilkan Andy Lau, Nicholas Tse, Wu Jing, Jing Yu, Jackie Chan, dan Fan Bing Bing. Shaolin menampilkan adegan tarung sinematik yang menawan. Sementara, dengan cast seperti itu, ceritanya pun penuh dan setiap bintangnya harus punya waktu bersinar. Benny dengan sempurna menyeimbangkan semuanya dengan kung fu yang cerdas, penampilan cantik, dan penceritaan tragis.
Foto: Kung Fu Kingdom
Sosok Ip Man adalah legenda di seni bela diri China. Tak heran kalau kemudian karakter ini pun banyak difilmkan. Selain ditampilkan di film tentang dirinya, Ip Man, yang dibintangi Donnie Yen, sutradara kawakan, Wong Kar-Wai, berusaha membuat Ip Man versinya. Di The Grandmaster, Ip Man diperankan Tony Leung.
The Grandmaster mengombinasikan kemampuan Wong dalam menyampaikan kerinduan di layar dengan sejumlah adegan aksi yang luar biasa. Di film ini, ada dua adegan yang benar-benar menonjol. Yang pertama, adegan pembuka luar biasa yang menampilkan Ip Man bertarung dengan slow motion di tengah hujan. Yang kedua adalah adegan di mana Ip Man berhadapan dengan seorang wanita bernama Gong Er yang diperankan Zhang Ziyi.
Foto: RandomWire
House of Flying Daggers berlatar di masa Dinasti Tang. Di saat dinasti itu berusaha menjaga kendali mereka atas China, mereka kalah perang melawan sejumlah kelompok pemberontak. Salah satunya adalah House of Flying Dagger, yang mencuri dari orang kaya dan membagikannya barang curian itu kepada kaum miskin. Dua deputi polisi yang bekerja untuk pemerintah ditugasi menyelidiki seorang penari yang diduga bekerja untuk House of Flying Dagger. Tapi, kedua polisi itu malah tergoda dengan cewek itu dan memutuskan membantunya kabur.
House of Flying Daggers menampilkan visual yang mengagumkan. Film ini punya adegan aksi yang membawa level baru dalam koreografi dengan pertarungan di atas pohon bambu. Sementara ceritanya dianggap lemah, House of Flying Dagger sebenarnya adalah sebuah kisah cinta, bukan film aksi. Disutradarai Zhang Yi-Mou, House of Flying Dagger dibintangi Takeshi Kaneshiro, Andy Lau, dan Zhang Ziyi.
Foto: Slash Film
Fearless diangkat dari kisah nyata seorang master seni bela diri dan legenda wushi, Huo Yuanjia. Karakter itu diperankan tak lain dan tak bukan oleh aktor legendaris Jet Li. Di film itu, setelah sebuah tragedi mengerikan, Huo Yuanjia pergi ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan apreasi baru atas hal-hal penting dalam hidup. Tapi, ketika dia kembali ke kota untuk berekonsiliasi dengan masa lalunya, dia terlibat sebuah duel hingga mati demi membela kehormatan China.
Fearless menjadi penampilan terakhir Jet Li sebagai bintang film action. Superstar itu berpamitan dengan karier film aksinya dengan sebuah ledakan di film tersebut. Memamerkan gaya seni bela dirinya yang heboh, dengan film mini terutama berfokus pada pertarungan tangan kosong, Fearless juga menjadi pameran pertarungan bersenjata luar biasa Jet Li. Film ini sebagian besar berlatar di lokasi yang sama atau mirip, yaitu di sebuah panggung seperti turnamen. Tapi, setiap adegan aksinya terasa unik dan berbeda dari sebelumnya.
Foto: Kung Fu Kingdom
Menampilkan sederet bintang mandarin ternama, Hero tidak mengecewakan penontonnya. Sutradara Zhang Yi-Mou mempertemukan Jet Li, Tony Leung, Maggie Chung, dan Zhang Ziyi di film ini. Hero berkisah tentang seorang petarung tak bernama yang diberi penghargaan karena mengalahkan tiga musuh raja paling berbahaya. Ketika petarung itu mulai menceritakan tentang pertarungannya, raja mulai mempertanyakan sejumlah detailnya. Raja pun menantang cerita itu karena curiga.
Menampilkan sejumlah aksi yang paling mengagumkan secara visual sepanjang masa, Hero membawa audiens ke perjalanan visual lewat setiap adegan aksinya dengan warna-warnya yang cerah. Sinematografi di setiap pertarungannya mengagumkan, yang membiarkan audiens melihat dan merasakan setiap pukulan, tendangan, serta ayunan pedang. Hero berhasil menunjukkan bagaimana genre seni bela diri melampaui aksi dan kekerasan, dengan membuat semua laganya terasa seperti puisi dan membuat penonton mereka sedang menonton sebuah tarian.
Foto: Reel Steel
Crouching Tiger, Hidden Dragon dipuji para kritikus. Film ini memamerkan seni bela diri dan ceritanya yang kuat. Film kung fu sebenarnya merupakan film kisah cinta dengan aksi yang megah yang mendorong plotnya. Setiap adegan aksinya punya bobot emosional dan pukulan yang berdampak. Yang membuat Crouching Tiger, Hidden Dragon jadi begitu spesial adalah itu merupakan salah satu film aksi paling revolusioner sepanjang sejarah.
Crouching Tiger, Hidden Dragon adalah salah satu film kung fu fenomenal. Disutradarai Ang Lee, film ini dibintangi Chow Yun-Fat, Michelle Yeoh, Zhang Ziyi, dan lain-lain. Film ini mendapatkan 10 nominasi Oscar pada 2001 dan membawa pulang 4 piala. Crouching Tiger, Hidden Dragon berlatar Dinasti Qing di China pada abad 19. Saat itu, seorang prajurit memberikan pedangnya kepada sang kekasih untuk disimpan. Tapi, pedang itu dicuri. Pencariannya membawa kepada Keluarga Yu di mana ceritanya dibawa ke level berbeda.
Foto: The Cinemaholic
Ip Man diangkat dari kisah nyata master Wing Chun dengan nama yang sama. Ip Man adalah masterclass di adegan aksi yang elegan dan brutal dengan cerita yang sederhana tapi menarik. Lewat film ini, Donnie Yen mengukuhkan dirinya sebagai salah satu ahli bela diri terhebat di sinema. Bintang seni bela diri legendaris itu membawa gaya pertarungan yang sangat ingar binger, koreografi yang realitis tapi tetap mengesankan dan penampilan luar biasa yang membuat penonton percaya kalau dia lahir untuk memainkan peran itu.
Aksi di film seni bela diri pendobrak ini fenomenal dengan setiap adegan aksinya bikin melongo. Seiring berjalannya cerita, aksinya jadi lebih impresif. Aksi di film ini belum pernah dipertontonkan sebelumnya. Ini membuat Ip Man menjadi epik kung fu yang membangun standar atas bagaimana orang menonton film aksi sekarang. Ip Man telah dibuat sebanyak 4 film dan 1 spinoff. Semuanya seru untuk ditonton.
Foto: Medium
Dibandingkan Ip Man, Kung Fu Hustle mungkin kalah dalam kedalaman dan keseriusan penceritaannya. Tapi, film besutan Stephen Chow ini sudah menjadi salah satu film kung fu legendaris yang sangat menghibur. Amat jarang orang yang tidak tahu film ini. Bagi sebagian besar orang, Kung Fu Hustle bisa membangkitkan mood karena film ini bisa bikin ngakak guling-guling dari awal sampai akhir. Penonton pasti tidak akan melupakan sosok emak-emak berdaster pemilik kontrakan di film ini.
Kung Fu Hustle memberikan tontonan komedi aksi over-the-top (lebay) yang melanggar semua hukum alam, gravitasi, dan fisika. Tapi, inilah yang membuat film itu bersinar dan menjadikannya sebagai klasik. Kung Fu Hustle punya adegan-adegan aksi yang benar-benar bikin penonton melongo, dengan film ini terutama berfokus pada aksi kartun dan visual efek yang membuatnya dipuji dan punya basis penggemar besar.
Kung Fu Hustle berkisah tentang dua teman, yaitu Sing dan Bone, yang berusaha menipu warga Pig Sty Alley agar mengira mereka adalah anggota Geng Kapak. Geng itu sangat ditakuti. Karena ulah kedua orang itu, geng itu benar-benar turun ke permukiman kumuh di Shanghai itu untuk memulihkan reputasi mereka. Tapi, bos geng itu, Kakak Sum, tidak tahu kalau di tempat itu tinggallah tiga orang master kung fu legendaris yang sudah pensiun.
Lihat Juga: Sinopsis I, The Executioner dan Daftar Pemainnya, Film Laga Korea Laris Tayang di Indonesia
Banyak bintang film terkenal yang mengawali kariernya dari film kung fu. Nama-nama seperti Jackie Chan, Jet Li, Chow Yun-Fat, Donnie Yen, Tony Leung, Andy Law dan lain-lain sudah lekat dengan film penuh adegan tarung ini. Mereka adalah legenda yang selalu dikenal orang.
Sementara banyak film kung fu seru di era 80—90-an, film-film kung fu di era 2000-an pun tak kalah asyik. Di era itu, film kung fu sudah mulai dipertaruhkan di kancah internasional dan bersaing dengan film produksi Hollywood. Hingga 2020an, film kung fu masih belum kehilangan pesonanya. Orang bahkan sering mencarinya untuk sekadar hiburan. Apa saja film kung fu paling asyik di era 2000-an sampai sekarang? Simak rekomendasinya berikut ini!
10. Kung Fu Panda — 2008
Foto: Time Out
Secara cerita, Kung Fu Panda tidak menawarkan sesuatu yang baru kepada penonton. Tapi, film ini terasa unik dan segar karena semesta yang jadi latar belakangnya, penampilan para penyulih suaranya, dan animasinya yang indah. Film ini menampilkan Jack Black, Angelina Jolie, Jackie Chan, Lucy Liu, Dustin Hoffman, dan Ian McShane.
Aksinya dianimasikan dengan indah dan dikoreografikan dengan baik. Ini membuatnya adegan aksinya terasa cair, halus, dan asyik. Berfokus pada semesta dengan hewan yang bisa bicara yang jago kung fu, membuat film ini sebuah kebebasan kreatif untuk memberikan gaya tarung sendiri kepada tiap spesiesnya. Itulah yang dilakukan pembuat filmnya. Kung Fu Panda telah berjalan hingga seri ketiga dan penonton masih menunggu kelanjutannya.
9. Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings — 2021
Foto: Den of Geek
Jarang sekali ada film kung fu besutan Hollywood yang benar-benar menampilkan bintang berdarah China sebagai karakter utama sampai penjahatnya dengan cerita yang menarik. Marvel mencoba melakukannya pada 2021 dengan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Hasilnya pun cukup memuaskan. Film ini sebagian besar berlatar di China.
Meski menampilkan bintang yang relatif kurang terkenal sebagai lead-nya, Simu Liu, kehadiran Tony Leung sebagai antagonis utama dan Michelle Yeoh di film ini cukup menjanjikan adegan seru. Destin Daniel Creton berhasil memberikan sebuah tontonan superhero dengan adegan tarung khas film kung fu China yang seru. Tampil dengan gaya khas film Marvel Cinematic Universe (MCU), Shang-Chi memberikan koreografi pertarungan tangan kosong dan senjata yang belum pernah ada di genre superhero.
8. Shaolin — 2011
Foto: South China Morning Post
Setelah sebuah insiden pengkhianatan yang menyebabkan kematian putrinya yang masih bayi, seorang jenderal perang mencari suaka dan keselamatan di sebuah biara Shaolin. Dia bekerja untuk mendapatkan kepercayann para biksu di sana dan mencari ampun serta pencerahan dalam dirinya. Sementara melakukan yang terbaik sebagai manusia baru, pasukan yang pernah dia pimpin bergerak menuju ke kuil tempatnya bersembunyi.
Shaolin disutradarai Benny Chan. Film bertabur bintang dengan menampilkan Andy Lau, Nicholas Tse, Wu Jing, Jing Yu, Jackie Chan, dan Fan Bing Bing. Shaolin menampilkan adegan tarung sinematik yang menawan. Sementara, dengan cast seperti itu, ceritanya pun penuh dan setiap bintangnya harus punya waktu bersinar. Benny dengan sempurna menyeimbangkan semuanya dengan kung fu yang cerdas, penampilan cantik, dan penceritaan tragis.
7. The Grandmaster — 2013
Foto: Kung Fu Kingdom
Sosok Ip Man adalah legenda di seni bela diri China. Tak heran kalau kemudian karakter ini pun banyak difilmkan. Selain ditampilkan di film tentang dirinya, Ip Man, yang dibintangi Donnie Yen, sutradara kawakan, Wong Kar-Wai, berusaha membuat Ip Man versinya. Di The Grandmaster, Ip Man diperankan Tony Leung.
The Grandmaster mengombinasikan kemampuan Wong dalam menyampaikan kerinduan di layar dengan sejumlah adegan aksi yang luar biasa. Di film ini, ada dua adegan yang benar-benar menonjol. Yang pertama, adegan pembuka luar biasa yang menampilkan Ip Man bertarung dengan slow motion di tengah hujan. Yang kedua adalah adegan di mana Ip Man berhadapan dengan seorang wanita bernama Gong Er yang diperankan Zhang Ziyi.
6. House of Flying Daggers — 2004
Foto: RandomWire
House of Flying Daggers berlatar di masa Dinasti Tang. Di saat dinasti itu berusaha menjaga kendali mereka atas China, mereka kalah perang melawan sejumlah kelompok pemberontak. Salah satunya adalah House of Flying Dagger, yang mencuri dari orang kaya dan membagikannya barang curian itu kepada kaum miskin. Dua deputi polisi yang bekerja untuk pemerintah ditugasi menyelidiki seorang penari yang diduga bekerja untuk House of Flying Dagger. Tapi, kedua polisi itu malah tergoda dengan cewek itu dan memutuskan membantunya kabur.
House of Flying Daggers menampilkan visual yang mengagumkan. Film ini punya adegan aksi yang membawa level baru dalam koreografi dengan pertarungan di atas pohon bambu. Sementara ceritanya dianggap lemah, House of Flying Dagger sebenarnya adalah sebuah kisah cinta, bukan film aksi. Disutradarai Zhang Yi-Mou, House of Flying Dagger dibintangi Takeshi Kaneshiro, Andy Lau, dan Zhang Ziyi.
5. Fearless — 2006
Foto: Slash Film
Fearless diangkat dari kisah nyata seorang master seni bela diri dan legenda wushi, Huo Yuanjia. Karakter itu diperankan tak lain dan tak bukan oleh aktor legendaris Jet Li. Di film itu, setelah sebuah tragedi mengerikan, Huo Yuanjia pergi ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan apreasi baru atas hal-hal penting dalam hidup. Tapi, ketika dia kembali ke kota untuk berekonsiliasi dengan masa lalunya, dia terlibat sebuah duel hingga mati demi membela kehormatan China.
Fearless menjadi penampilan terakhir Jet Li sebagai bintang film action. Superstar itu berpamitan dengan karier film aksinya dengan sebuah ledakan di film tersebut. Memamerkan gaya seni bela dirinya yang heboh, dengan film mini terutama berfokus pada pertarungan tangan kosong, Fearless juga menjadi pameran pertarungan bersenjata luar biasa Jet Li. Film ini sebagian besar berlatar di lokasi yang sama atau mirip, yaitu di sebuah panggung seperti turnamen. Tapi, setiap adegan aksinya terasa unik dan berbeda dari sebelumnya.
4. Hero — 2002
Foto: Kung Fu Kingdom
Menampilkan sederet bintang mandarin ternama, Hero tidak mengecewakan penontonnya. Sutradara Zhang Yi-Mou mempertemukan Jet Li, Tony Leung, Maggie Chung, dan Zhang Ziyi di film ini. Hero berkisah tentang seorang petarung tak bernama yang diberi penghargaan karena mengalahkan tiga musuh raja paling berbahaya. Ketika petarung itu mulai menceritakan tentang pertarungannya, raja mulai mempertanyakan sejumlah detailnya. Raja pun menantang cerita itu karena curiga.
Menampilkan sejumlah aksi yang paling mengagumkan secara visual sepanjang masa, Hero membawa audiens ke perjalanan visual lewat setiap adegan aksinya dengan warna-warnya yang cerah. Sinematografi di setiap pertarungannya mengagumkan, yang membiarkan audiens melihat dan merasakan setiap pukulan, tendangan, serta ayunan pedang. Hero berhasil menunjukkan bagaimana genre seni bela diri melampaui aksi dan kekerasan, dengan membuat semua laganya terasa seperti puisi dan membuat penonton mereka sedang menonton sebuah tarian.
3. Crouching Tiger, Hidden Dragon — 2000
Foto: Reel Steel
Crouching Tiger, Hidden Dragon dipuji para kritikus. Film ini memamerkan seni bela diri dan ceritanya yang kuat. Film kung fu sebenarnya merupakan film kisah cinta dengan aksi yang megah yang mendorong plotnya. Setiap adegan aksinya punya bobot emosional dan pukulan yang berdampak. Yang membuat Crouching Tiger, Hidden Dragon jadi begitu spesial adalah itu merupakan salah satu film aksi paling revolusioner sepanjang sejarah.
Crouching Tiger, Hidden Dragon adalah salah satu film kung fu fenomenal. Disutradarai Ang Lee, film ini dibintangi Chow Yun-Fat, Michelle Yeoh, Zhang Ziyi, dan lain-lain. Film ini mendapatkan 10 nominasi Oscar pada 2001 dan membawa pulang 4 piala. Crouching Tiger, Hidden Dragon berlatar Dinasti Qing di China pada abad 19. Saat itu, seorang prajurit memberikan pedangnya kepada sang kekasih untuk disimpan. Tapi, pedang itu dicuri. Pencariannya membawa kepada Keluarga Yu di mana ceritanya dibawa ke level berbeda.
2. Ip Man — 2008
Foto: The Cinemaholic
Ip Man diangkat dari kisah nyata master Wing Chun dengan nama yang sama. Ip Man adalah masterclass di adegan aksi yang elegan dan brutal dengan cerita yang sederhana tapi menarik. Lewat film ini, Donnie Yen mengukuhkan dirinya sebagai salah satu ahli bela diri terhebat di sinema. Bintang seni bela diri legendaris itu membawa gaya pertarungan yang sangat ingar binger, koreografi yang realitis tapi tetap mengesankan dan penampilan luar biasa yang membuat penonton percaya kalau dia lahir untuk memainkan peran itu.
Aksi di film seni bela diri pendobrak ini fenomenal dengan setiap adegan aksinya bikin melongo. Seiring berjalannya cerita, aksinya jadi lebih impresif. Aksi di film ini belum pernah dipertontonkan sebelumnya. Ini membuat Ip Man menjadi epik kung fu yang membangun standar atas bagaimana orang menonton film aksi sekarang. Ip Man telah dibuat sebanyak 4 film dan 1 spinoff. Semuanya seru untuk ditonton.
1. Kung Fu Hustle — 2004
Foto: Medium
Dibandingkan Ip Man, Kung Fu Hustle mungkin kalah dalam kedalaman dan keseriusan penceritaannya. Tapi, film besutan Stephen Chow ini sudah menjadi salah satu film kung fu legendaris yang sangat menghibur. Amat jarang orang yang tidak tahu film ini. Bagi sebagian besar orang, Kung Fu Hustle bisa membangkitkan mood karena film ini bisa bikin ngakak guling-guling dari awal sampai akhir. Penonton pasti tidak akan melupakan sosok emak-emak berdaster pemilik kontrakan di film ini.
Kung Fu Hustle memberikan tontonan komedi aksi over-the-top (lebay) yang melanggar semua hukum alam, gravitasi, dan fisika. Tapi, inilah yang membuat film itu bersinar dan menjadikannya sebagai klasik. Kung Fu Hustle punya adegan-adegan aksi yang benar-benar bikin penonton melongo, dengan film ini terutama berfokus pada aksi kartun dan visual efek yang membuatnya dipuji dan punya basis penggemar besar.
Kung Fu Hustle berkisah tentang dua teman, yaitu Sing dan Bone, yang berusaha menipu warga Pig Sty Alley agar mengira mereka adalah anggota Geng Kapak. Geng itu sangat ditakuti. Karena ulah kedua orang itu, geng itu benar-benar turun ke permukiman kumuh di Shanghai itu untuk memulihkan reputasi mereka. Tapi, bos geng itu, Kakak Sum, tidak tahu kalau di tempat itu tinggallah tiga orang master kung fu legendaris yang sudah pensiun.
Lihat Juga: Sinopsis I, The Executioner dan Daftar Pemainnya, Film Laga Korea Laris Tayang di Indonesia
(alv)