10 Karakter Detektif Anime yang Terinspirasi Sherlock Holmes
loading...
A
A
A
Sherlock Holmes adalah salah satu karakter fiktif paling kondang sedunia. Karakter buatan Sir Arthur Conan Doyle ini dikenal cerdas dan cermat dalam menyelesaikan berbagai macam kasus. Dia telah diangkat dalam berbagai macam film dan serial televisi dengan diperankan aktor berbeda dari waktu ke waktu.
Sherlock juga telah menginspirasi banyak karakter detektif di dunia fiktif. Salah satunya adalah anime . Mau disadari atau tidak, ada banyak detektif anime yang terinspirasi atau bahkan diangkat dari karakter Sherlock. Para detektif anime ini pun sama kondangnya dengan Sherlock di dunia mereka.
Di anime, para karakter detektif ini bisa menjadi intepretasi atas diri Sherlock. Tapi, ada juga yang diangkat dari tingkah laku dan kenyentrikanya. Penggemar Sherlock dan penonton anime dengan cepat akan mengenali persamaan di antara karakter-karakter ini. Siapa saja detektif anime yang terinspirasi dari karakter Sherlock Holmes? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
Foto: The Bare Threads
Banyak karakter anime yang punya anjing setia yang membantu mereka dalam apa pun. Tapi, serial ini punya kasus yang benar-benar unik. Baik anjing dan pemiliknya bukan hanya reinkarnasi sepasang teman tapi reinkarnasi Sherlock Holmes dan John Watson.
Takeru Wajima merasakan kedekatan aneh dengan seekor anjing yang dia temukan di tempat penampungan. Dia kemudian mengadopsi anjing kecil yang terlihat kesepian itu. Tapi, ketika Sherdog mengambil sebuah pipa rokok, dia memberitahu Takeru kalau dia sebenarnya adalah Sherlock Holmes yang terlahir kembali. Dia berniat tetap menguak kasus dengan bantuan Takeru. Takeru, yang merupakan keturunan polisi, jelas setuju dengan rencana itu.
Foto: Anime-Planet
Di serial ini, Aoi pindah ke Kyoto dan mulai bekerja di sebuah toko antik. Pemilik toko itu, Kiyotaka, punya keterampilan deduksi yang kuat. Dia sebagian besar menggunakan bakatnya untuk membedakan barang antik palsu dan yang asli. Tapi, seperti Sherlock yang bertemu orang baru, begitu dia melihat Aoi, dia mendeduksi semuanya tentang dirinya hanya dalam beberapa detik.
Kiyotaka menyebut nama panggilannya, Holmes, itu konyol. Tapi, itu masih sangat akurat. Dia tidak pernah kehilanan detail tentang orang atau obyek, meski dia sering kali bingung dengan pengalaman emosional yang lebih abstrak seperti cinta. Juga seperti Sherlock, secara umum, dia santai, tapi bisa jadi cukup serius ketika bertemu orang yang tidak dia sukai.
Foto: YouTube
Sherlock biasanya menjadi karakter utama di cerita asli Doyle. Tapi, John Watson yang biasanya mengangkat bagaimana Sherlock mengatakan deduksi akuratnya dan belajar membuatnya sendiri. Jadi, wajar kalau di anime ini, Watson mengambil alih peran utama.
Secara teknis, Sherlock tampil di anime ini. Tapi, dia hanya muncul di ujung cerita ketika semua aksinya sudah selesai. Sebelum dia muncul, Watson harus menghadapi sepasukan zombie saat mencari teknologi penghidupan kembali Victor Frankenstein untuk Agen Rahasia Inggris. Semua dilakukan sementara dia juga harus menyatukan misteri penciptaan kembali jiwa dan kreasi asli Frankenstein.
Foto: Naoki Urasawa’s Monster Wiki – Fandom
Menghadapi salah satu antagonis paling cerdas di anime sepanjang masa, meski dia tidak sadar siapa yang dia hadapi sampai menjelang akhir, Inspektur Lunge mirip Sherlock dalam hal tidak sensitif dan kesulitannya dengan emosi. Dia meningkatkannya hingga 1.000 kali. Dia hanya hidup untuk pekerjaannya dan tidak merasa apa pun pada orang lain, sampai pada titik di mana dia tidak peduli sama sekali ketika istri dan putrinya meninggalkannya karena dia mengabaikan mereka.
Dia percaya kalau Johan tidak ada dan Dr. Tenma adalah pembunuh yang dikejarnya. Keyakinannya ini bukan kekurangan dalam kecerdasan atau kemampuan profiling-nya. Johan memang tidak manusiawi dan Lunge takut ketika menyadari betapa sedikitnya jejak yang dia tinggalkan. Seperti Sherlock, dia tidak malu mengakui ketika dia salah dan dari poin itu, dia membantu Tenma mengejar Johan.
Foto: YouTube
Detektif ikonik ini adalah sumber banyak kutipan lucu yang tidak diduga di Death Note. Dia tidak bersentuhan dengan orang lain akibat mengabdikan dirinya untuk menyelesaikan kasus mustahil sejak masih kecil. Di sini, L adalah satu-satunya orang yang bisa diandalkan polisi ketika mereka tidak bisa menelusuri Kira, si pembunuh berantai.
L jelas lebih canggung dan kurang menyatu dibanding Sherlock yang cukup membaur. Tapi, amarah aslinya terhadap Kira dan semua yang menyebabkan kekacauan serta kematian dengan mengira tidak akan menghadapi konsekuensi sangat mirip Sherlock ketika dihadapkan dengan mereka yang menyiksa orang-orang tidak bersalah. Seperti Sherlock yang mengejar Moriarty, L harus bekerja melalui jaring misteri sampai dia bisa mendekati Kira.
Foto: Looper
Kindaichi adalah pahlawan dari salah satu anime populer pada 1990-an. Seperti Sherlock, remaja jenius ini tidak menyelesaikan kasus demi kepentingan pribadi dan tidak keberatan kalau ada yang meremehkannya atau kecerdasannya. Meski dia mungkin santai di waktu luangnya, dia tidak pernah macam-macam ketika ada misteri yang harus diselesaikan dan nyawa yang dipertaruhkan.
Sementara Sherlock tidak mau membahas keluarganya, yang menguntungkan kakaknya, Mycroft, Kindaichi dengan bangga mengakui kalau dia mendapatkan keterampilannya dari kakeknya yang seorang detektif, Kosuke. Terlebih, dia bahkan punya musuh bebuyutan, seperti Moriarty-nya Sherlock, pada diri Yoichi Takato, yang memang cerdas tapi jauh lebih jahat.
Foto: Anime Click
Bahkan di masa depan sci-fi yang suram, duo Sherlock Holmes dan John Watson jelas saling menemukan satu sama lain. John tidak punya pekerjaan, tempat tinggal dan harapan untuk masa depan. Tapi, semua itu berubah ketika ada orang asing bernama Sherlock Holmes mengudangnya menjadi teman sekamarnya. Saat tiba, dia tahu kalau Sherlock bukanlah manusia, tapi android yang sangat mutakhir dan cerdas.
Secara alamiah, John pun tetap tinggal meski terkejut. Dia dan teman robot barunya itu meneruskan team-up tradisional mereka untuk menyelesaikan banyak kasus yang diberikan kepadanya. Sementara banyak di antaranya yang sama dengan cerita asli Doyle, setting masa depan itu membuka sejumlah kreativitas dan twist di misteri klasik ini.
Foto: Twitter
Nama Ranpo Edogawa diambil dari seorang penulis terkenal Jepang yang juga menciptakan detektif terkenal lainnya. Tapi, penampilannya dengan jubah dan topi pemburu rusa serta kepercayaan dirinya yang sangat tinggi terhadap kecerdasannya sangatlah Sherlock Holmes. Di Agensi Detektif Bersenjata, dia tidak benar-benar punya John Watson, tapi Ranpo sepertinya tidak keberatan sama sekali.
Yang tidak diketahui Ranpo adalah dia merupakan satu-satunya anggota Agensi itu yang tidak punya kemampuan khusus. Kekuatan deduksinya yang cepat dan akurat adalah bawaan, tapi sepenuhnya alamiah. Tapi, Ranpo yakin kalau dia hanya bisa membuka kekuatannya hanya dengan mengenakan kacamata yang diberikan bosnya, Yukichi Fukuzawa. Faktanya, Fukuzawa-lah yang membohongi Ranpo kalau dia punya kemampuan khusus.
Foto: Tumblr
Di salah satu anime terbaik berbasis sastra klasik, William Moriarty muda memulai kehidupan kriminalnya. Dia punya niat mulia. Jijik dengan aristokrasi tempatnya dibesarkan, dia berusaha menciptakan Inggris yang lebih baik dengan membakar seluruh kelas atas. Tapi, garis sadistiknya segera mengirimnya ke jalan licin.
Sementara di cerita asli, Sherlock Holmes berhati-hati atas bagaimana dia bisa menyadari musuh terbesarnya. Di serial ini, Sherlock adalah teman Moriarty dan satu-satunya tandingan intelektual, yang tidak tahu identitas asli Moriarty sebagai seorang penjahat. Dia punya tujuan yang sama dengan Moriarty tapi tidak mau menyakiti orang untuk mewujudkannya. Bahkan, meskipun dia tidak sesopan dan sehalus temannya itu.
Foto: Legend of the Multi Universe Wiki – Fandom
Shinichi Kudou mungkin baru berusia 17 tahun. Tapi, dia sudah mendapatkan reputasi sebagai Heisei Holmes atas kebiasaannya membantu polisi menyelesaikan kasus dengan kecerdasannya yang berlevel jenius di salah satu anime terpanjang dalam sejarah. Ketika sekelompok organisasi jahat berusaha meracuninya, alih-alih tewas, Shinichi malah berubah menjadi seorang anak kecil. Dengan merahasiakan identitasnya demi melindungi dirinya, Shinichi terus menyelesaikan kasus sementara mencari penyembuh.
Di dalam dan luar semestanya, Shinichi terinspirasi Sherlock Holmes. Ketika dipaksa punya identitas baru untuk menyelesaikan kasus sebagai seorang anak, dia mengambil nama Conan Edogawa. Conan diambil dari nama tengah Sir Arthur Conan Doyle, penulis Sherlock Holmes. Sementara, Edogawa diambil dari nama Ranpo Edogawa, kreator detektif klasik Jepang, Kogoro Akechi.
Sherlock juga telah menginspirasi banyak karakter detektif di dunia fiktif. Salah satunya adalah anime . Mau disadari atau tidak, ada banyak detektif anime yang terinspirasi atau bahkan diangkat dari karakter Sherlock. Para detektif anime ini pun sama kondangnya dengan Sherlock di dunia mereka.
Di anime, para karakter detektif ini bisa menjadi intepretasi atas diri Sherlock. Tapi, ada juga yang diangkat dari tingkah laku dan kenyentrikanya. Penggemar Sherlock dan penonton anime dengan cepat akan mengenali persamaan di antara karakter-karakter ini. Siapa saja detektif anime yang terinspirasi dari karakter Sherlock Holmes? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
10. Sherdog — Sherlock Bones
Foto: The Bare Threads
Banyak karakter anime yang punya anjing setia yang membantu mereka dalam apa pun. Tapi, serial ini punya kasus yang benar-benar unik. Baik anjing dan pemiliknya bukan hanya reinkarnasi sepasang teman tapi reinkarnasi Sherlock Holmes dan John Watson.
Takeru Wajima merasakan kedekatan aneh dengan seekor anjing yang dia temukan di tempat penampungan. Dia kemudian mengadopsi anjing kecil yang terlihat kesepian itu. Tapi, ketika Sherdog mengambil sebuah pipa rokok, dia memberitahu Takeru kalau dia sebenarnya adalah Sherlock Holmes yang terlahir kembali. Dia berniat tetap menguak kasus dengan bantuan Takeru. Takeru, yang merupakan keturunan polisi, jelas setuju dengan rencana itu.
9. Kiyotaka Yagashira — Holmes of Kyoto
Foto: Anime-Planet
Di serial ini, Aoi pindah ke Kyoto dan mulai bekerja di sebuah toko antik. Pemilik toko itu, Kiyotaka, punya keterampilan deduksi yang kuat. Dia sebagian besar menggunakan bakatnya untuk membedakan barang antik palsu dan yang asli. Tapi, seperti Sherlock yang bertemu orang baru, begitu dia melihat Aoi, dia mendeduksi semuanya tentang dirinya hanya dalam beberapa detik.
Kiyotaka menyebut nama panggilannya, Holmes, itu konyol. Tapi, itu masih sangat akurat. Dia tidak pernah kehilanan detail tentang orang atau obyek, meski dia sering kali bingung dengan pengalaman emosional yang lebih abstrak seperti cinta. Juga seperti Sherlock, secara umum, dia santai, tapi bisa jadi cukup serius ketika bertemu orang yang tidak dia sukai.
8. John H Watson — Empire of Corpses
Foto: YouTube
Sherlock biasanya menjadi karakter utama di cerita asli Doyle. Tapi, John Watson yang biasanya mengangkat bagaimana Sherlock mengatakan deduksi akuratnya dan belajar membuatnya sendiri. Jadi, wajar kalau di anime ini, Watson mengambil alih peran utama.
Secara teknis, Sherlock tampil di anime ini. Tapi, dia hanya muncul di ujung cerita ketika semua aksinya sudah selesai. Sebelum dia muncul, Watson harus menghadapi sepasukan zombie saat mencari teknologi penghidupan kembali Victor Frankenstein untuk Agen Rahasia Inggris. Semua dilakukan sementara dia juga harus menyatukan misteri penciptaan kembali jiwa dan kreasi asli Frankenstein.
7. Heinrich Lunge — Monster
Foto: Naoki Urasawa’s Monster Wiki – Fandom
Menghadapi salah satu antagonis paling cerdas di anime sepanjang masa, meski dia tidak sadar siapa yang dia hadapi sampai menjelang akhir, Inspektur Lunge mirip Sherlock dalam hal tidak sensitif dan kesulitannya dengan emosi. Dia meningkatkannya hingga 1.000 kali. Dia hanya hidup untuk pekerjaannya dan tidak merasa apa pun pada orang lain, sampai pada titik di mana dia tidak peduli sama sekali ketika istri dan putrinya meninggalkannya karena dia mengabaikan mereka.
Dia percaya kalau Johan tidak ada dan Dr. Tenma adalah pembunuh yang dikejarnya. Keyakinannya ini bukan kekurangan dalam kecerdasan atau kemampuan profiling-nya. Johan memang tidak manusiawi dan Lunge takut ketika menyadari betapa sedikitnya jejak yang dia tinggalkan. Seperti Sherlock, dia tidak malu mengakui ketika dia salah dan dari poin itu, dia membantu Tenma mengejar Johan.
6. L Lawliet — Death Note
Foto: YouTube
Detektif ikonik ini adalah sumber banyak kutipan lucu yang tidak diduga di Death Note. Dia tidak bersentuhan dengan orang lain akibat mengabdikan dirinya untuk menyelesaikan kasus mustahil sejak masih kecil. Di sini, L adalah satu-satunya orang yang bisa diandalkan polisi ketika mereka tidak bisa menelusuri Kira, si pembunuh berantai.
L jelas lebih canggung dan kurang menyatu dibanding Sherlock yang cukup membaur. Tapi, amarah aslinya terhadap Kira dan semua yang menyebabkan kekacauan serta kematian dengan mengira tidak akan menghadapi konsekuensi sangat mirip Sherlock ketika dihadapkan dengan mereka yang menyiksa orang-orang tidak bersalah. Seperti Sherlock yang mengejar Moriarty, L harus bekerja melalui jaring misteri sampai dia bisa mendekati Kira.
5. Hajime Kindaichi — The Kindaichi Case Files
Foto: Looper
Kindaichi adalah pahlawan dari salah satu anime populer pada 1990-an. Seperti Sherlock, remaja jenius ini tidak menyelesaikan kasus demi kepentingan pribadi dan tidak keberatan kalau ada yang meremehkannya atau kecerdasannya. Meski dia mungkin santai di waktu luangnya, dia tidak pernah macam-macam ketika ada misteri yang harus diselesaikan dan nyawa yang dipertaruhkan.
Sementara Sherlock tidak mau membahas keluarganya, yang menguntungkan kakaknya, Mycroft, Kindaichi dengan bangga mengakui kalau dia mendapatkan keterampilannya dari kakeknya yang seorang detektif, Kosuke. Terlebih, dia bahkan punya musuh bebuyutan, seperti Moriarty-nya Sherlock, pada diri Yoichi Takato, yang memang cerdas tapi jauh lebih jahat.
4. Sherlock Holmes — I Am Sherlock
Foto: Anime Click
Bahkan di masa depan sci-fi yang suram, duo Sherlock Holmes dan John Watson jelas saling menemukan satu sama lain. John tidak punya pekerjaan, tempat tinggal dan harapan untuk masa depan. Tapi, semua itu berubah ketika ada orang asing bernama Sherlock Holmes mengudangnya menjadi teman sekamarnya. Saat tiba, dia tahu kalau Sherlock bukanlah manusia, tapi android yang sangat mutakhir dan cerdas.
Secara alamiah, John pun tetap tinggal meski terkejut. Dia dan teman robot barunya itu meneruskan team-up tradisional mereka untuk menyelesaikan banyak kasus yang diberikan kepadanya. Sementara banyak di antaranya yang sama dengan cerita asli Doyle, setting masa depan itu membuka sejumlah kreativitas dan twist di misteri klasik ini.
3. Ranpo Edogawa — Bungou Stray Dogs
Foto: Twitter
Nama Ranpo Edogawa diambil dari seorang penulis terkenal Jepang yang juga menciptakan detektif terkenal lainnya. Tapi, penampilannya dengan jubah dan topi pemburu rusa serta kepercayaan dirinya yang sangat tinggi terhadap kecerdasannya sangatlah Sherlock Holmes. Di Agensi Detektif Bersenjata, dia tidak benar-benar punya John Watson, tapi Ranpo sepertinya tidak keberatan sama sekali.
Yang tidak diketahui Ranpo adalah dia merupakan satu-satunya anggota Agensi itu yang tidak punya kemampuan khusus. Kekuatan deduksinya yang cepat dan akurat adalah bawaan, tapi sepenuhnya alamiah. Tapi, Ranpo yakin kalau dia hanya bisa membuka kekuatannya hanya dengan mengenakan kacamata yang diberikan bosnya, Yukichi Fukuzawa. Faktanya, Fukuzawa-lah yang membohongi Ranpo kalau dia punya kemampuan khusus.
2. Sherlock Holmes — Moriarty The Patriot
Foto: Tumblr
Di salah satu anime terbaik berbasis sastra klasik, William Moriarty muda memulai kehidupan kriminalnya. Dia punya niat mulia. Jijik dengan aristokrasi tempatnya dibesarkan, dia berusaha menciptakan Inggris yang lebih baik dengan membakar seluruh kelas atas. Tapi, garis sadistiknya segera mengirimnya ke jalan licin.
Sementara di cerita asli, Sherlock Holmes berhati-hati atas bagaimana dia bisa menyadari musuh terbesarnya. Di serial ini, Sherlock adalah teman Moriarty dan satu-satunya tandingan intelektual, yang tidak tahu identitas asli Moriarty sebagai seorang penjahat. Dia punya tujuan yang sama dengan Moriarty tapi tidak mau menyakiti orang untuk mewujudkannya. Bahkan, meskipun dia tidak sesopan dan sehalus temannya itu.
1. Shinichi Kudou — Detective Conan
Foto: Legend of the Multi Universe Wiki – Fandom
Shinichi Kudou mungkin baru berusia 17 tahun. Tapi, dia sudah mendapatkan reputasi sebagai Heisei Holmes atas kebiasaannya membantu polisi menyelesaikan kasus dengan kecerdasannya yang berlevel jenius di salah satu anime terpanjang dalam sejarah. Ketika sekelompok organisasi jahat berusaha meracuninya, alih-alih tewas, Shinichi malah berubah menjadi seorang anak kecil. Dengan merahasiakan identitasnya demi melindungi dirinya, Shinichi terus menyelesaikan kasus sementara mencari penyembuh.
Di dalam dan luar semestanya, Shinichi terinspirasi Sherlock Holmes. Ketika dipaksa punya identitas baru untuk menyelesaikan kasus sebagai seorang anak, dia mengambil nama Conan Edogawa. Conan diambil dari nama tengah Sir Arthur Conan Doyle, penulis Sherlock Holmes. Sementara, Edogawa diambil dari nama Ranpo Edogawa, kreator detektif klasik Jepang, Kogoro Akechi.
(alv)