10 Cerita Balas Dendam yang Paling Memuaskan di Anime

Selasa, 17 Januari 2023 - 06:30 WIB
Sports Maxx membunuh kakak Ermes, Gloria, dan membuang mayatnya ke selokan. Sports Maxx hanya divonis 5 tahun penjara. Jadi, Ermes berulang kali merampok dan divonis 8 tahun demi menguntit dan mengumpulkan informasi tentang pembunuh kakaknya itu. Ermes memulainya dengan menenggelamkan Sports Maxx di sebuah pipa pembuangan ketika dia bertemu dengannya. Itu gagal, tapi pertarungannya berlanjut. Ermes akhirnya menghajar Sports Maxx sampai mati setelah menyingkirkan zombie dari Stand-nya.

6. Tatsumi — Akame Ga Kill!



Foto: We Got This Covered

Di Akame Ga Kill, Tatsumi bergabung dengan Night Raid karena marah atas apa yang terjadi pada Sayo, teman lamanya. Sayo disiksa sampai mati dan Tatsumi ingin balas dendam. Tapi, semuanya jadi rumit setelah Tatsumi bertemu Aria dan dia mengundangnya untuk tinggal di rumahnya.

Ketika Night Raid menyerang Aria, Tatsumi malah membelanya. Tapi, Night Raid mengungkapkan kebenaran tentang Aria kepada Tatsumi. Keluarga Aria ternyata menyiksa dan membunuh Sayo. Balas dendam Tatsumi pun terjadi. Dia membunuh Aria hanya dengan satu sayatan dari pedangnya.

5. Dabi — My Hero Academia



Foto: Den of Geek

Di My Hero Academia, Perang Pembebasan Paranormal itu kacau dan menyebabkan keruntuhan masyarakat. Itu juga menyebabkan ketidakpercayaan publik terhadap para pahlawan. Terutama, karena salah satu penjahat paling terkenal mengekspos masa lalu kelam kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan pahlawan nomor satu.

Dabi sudah menanti selama bertahun-tahun demi membalas dendam terhadap Endeavor. Meski dia sudah mengeksposnya di tahap nasional, dia belum selesai. Dia tidak akan berhenti sampai Endeavor, Shoto, dan anggota keluarga Todoroki mati. Dabi mengungkapkan kalau dirinya adalah Touya Todoroki, sulung Todoroki yang dikira semua orang sudah mati. Setelah Shoto lahir, Dabi dibuang Endeavor karena Quirk Shoto dianggap lebih baik darinya. Dabi pun menjadi penjahat dan membunuh 30 orang demi mendapatkan perhatian ayahnya itu. Ini mengingatkannya kalau masa lalu tidak pernah mati.

4. Shikamaru Nara — Naruto Shippuden



Foto: Narutopedia

Setelah Hidan membunuh Asuma di Naruto Shippuden, Shikamaru harus membuat skema balas dendam terhadap shinobi jahat yang telah membunuh gurunya itu. Shikamaru benar-benar membuktikan dirinya sebagai jenius strategis selama pertarungan melawan Hidan. Dia menggunakan rencana yang sangat matang untuk menjebak Hidan dan lalu menggunakan jutsu pemanggil bayangannya untuk menutupi tubuhnya dalam penanda ledakan.

Puncak pertarungan mereka adalah ketika Shikamaru tertawa sementara menyiapkan korek. Dia kemudian melemparkannya kepada Hidan. Hidan adalah shinobi abadi, tapi, dia masih bisa meledak dan bagian tubuhnya yang terpisah-pisah terbang ke mana-mana. Shikamaru menghabisi Hidan demi kebaikan dengan satu tanda meledak terakhir.

3. Roy Mustang — Fullmetal Alchemist



Foto: CBR

Kematian Maes Hughes di Fullmetal Alchemist itu signifikan. Insiden itu meninggalkan kekosongan di hati penonton dan karakter lainnya. Roy Mustang, khususnya, bertekad membalas dendam atas kematian Maes. Ketika Envy mengaku membunuhnya, Roy tidak butuh mendengar apa-apa lagi sebelum menyerang untuk membunuhnya.

Roy mengganggu transformasi Envy dengan mengirimkan ledakan panas yang mendidihkan kedua matanya dan membakarnya. Envy berusaha kembali ke bentuk manusianya untuk kabur. Tapi, Roy tidak membiarkannya kabur dengan mudah. Roy memojokkan Envy dan nyaris membunuhnya kalau sekutunya tidak mencegahnya di menit-menit terakhir. Meski begitu, itu tetap menjadi kekalahan meremukkan bagi Envy.

2. Ken Kaneki — Tokyo Ghoul



Foto: Quote Analysis

Kaneki tidak pernah sama setelah disiksa selama 10 hari oleh Jason di Tokyo Ghoul. Salah satu kutipan paling ikonis di serial itu adalah, “Berapa 1.000-7?” Ini merujuk pada bagaimana Jason memerintahkan Kaneki menghitung mundur dari angka 1.000 dalam interval 7 agar tetap fokus sehingga dia tidak kehilangan kesadaran di tengah penyiksaan brutal itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More