10 Film Terburuk Sepanjang 2022, Ada yang Skornya 0%
Kamis, 05 Januari 2023 - 09:02 WIB
Lagi-lagi film komedi, kali ini dari komedian populer Kevin Hart dan aktor Mark Wahlberg. Skor film ini hanya 6% dari 66 kritikus, dan 33% dari lebih dari seribu penonton.
Penonton menulis, meski dibintangi dua aktor populer, film ini tidak lucu dan membuang-buang waktu saja kalau ditonton.
Me Time adalah cerita tentang seorang ayah rumah tangga yang akhirnya mendapatkan waktu liburan. Ia lalu bertemu teman-temannya, dan tentu saja hal-hal gila terjadi.
Baca Juga: 10 Film Paling Rugi Besar di Box Office Selama 2022
4. Firestarter
Foto:Universal Pictures
Film horor thriller dari adaptasi novel Stephen King ini mendapatkan skor total 10% dari 157 jurnalis. Sementara dari penonton skornya adalah 47% dari penonton. Film ini dinilai gagal mengeksplorasi materi cerita asal yang sudah bagus.
Firestarter adalah cerita tentang seorang bocah perempuan yang punya kekuatan memunculkan api dengan kekuatan telekinesisnya. Kedua orang tuanya lantas berusaha melindunginya dari pihak yang hendak memanfaatkan kekuatan anak mereka itu.
5. Blacklight
Foto:Briarcliff Entertainment
Blacklight adalah film laga yang dibintangi aktor veteran Liam Neeson. Tapi skornya hanya sanggup mencapai 11% dari 103 jurnalis. Meski begitu, lebih dari 500 orang penonton memberi film ini 'tomat segar' dengan skor 85%.
Bagi kritikus, film ini kehilangan arah dan membosankan, tapi bagi penonton filmnya seru dan menyenangkan. Adapun cerita filmnya adalah tentang agen FBI yang akan pensiun, tapi diminta menangani satu kasus lagi.
6. Redeeming Love
Foto:Universal Pictures
Film romantis ini juga menarik karena skor yang sangat timpang antara jurnalis dan penonton umum. Skor total dari 28 jurnalis adalah 11%, tapi lebih dari 500 penonton umum memberi skor nyaris sempurna 95%.
Jurnalis dari Culture Mix menulis bahwa Redeeming Love adalah kisah cinta yang seksis dan penuh stereotipe, karena menggambarkan bahwa perempuan korban perkosaan dan incest sejak kecil, juga dipaksa menjadi seorang pelacur, akan baik-baik saja jika ada seorang pria religius yang jatuh cinta padanya.
Penonton menulis, meski dibintangi dua aktor populer, film ini tidak lucu dan membuang-buang waktu saja kalau ditonton.
Me Time adalah cerita tentang seorang ayah rumah tangga yang akhirnya mendapatkan waktu liburan. Ia lalu bertemu teman-temannya, dan tentu saja hal-hal gila terjadi.
Baca Juga: 10 Film Paling Rugi Besar di Box Office Selama 2022
4. Firestarter
Foto:Universal Pictures
Film horor thriller dari adaptasi novel Stephen King ini mendapatkan skor total 10% dari 157 jurnalis. Sementara dari penonton skornya adalah 47% dari penonton. Film ini dinilai gagal mengeksplorasi materi cerita asal yang sudah bagus.
Firestarter adalah cerita tentang seorang bocah perempuan yang punya kekuatan memunculkan api dengan kekuatan telekinesisnya. Kedua orang tuanya lantas berusaha melindunginya dari pihak yang hendak memanfaatkan kekuatan anak mereka itu.
5. Blacklight
Foto:Briarcliff Entertainment
Blacklight adalah film laga yang dibintangi aktor veteran Liam Neeson. Tapi skornya hanya sanggup mencapai 11% dari 103 jurnalis. Meski begitu, lebih dari 500 orang penonton memberi film ini 'tomat segar' dengan skor 85%.
Bagi kritikus, film ini kehilangan arah dan membosankan, tapi bagi penonton filmnya seru dan menyenangkan. Adapun cerita filmnya adalah tentang agen FBI yang akan pensiun, tapi diminta menangani satu kasus lagi.
6. Redeeming Love
Foto:Universal Pictures
Film romantis ini juga menarik karena skor yang sangat timpang antara jurnalis dan penonton umum. Skor total dari 28 jurnalis adalah 11%, tapi lebih dari 500 penonton umum memberi skor nyaris sempurna 95%.
Jurnalis dari Culture Mix menulis bahwa Redeeming Love adalah kisah cinta yang seksis dan penuh stereotipe, karena menggambarkan bahwa perempuan korban perkosaan dan incest sejak kecil, juga dipaksa menjadi seorang pelacur, akan baik-baik saja jika ada seorang pria religius yang jatuh cinta padanya.
tulis komentar anda