Review Avatar: The Way of Water: Plot Klise dengan Visual yang Menakjubkan
Rabu, 14 Desember 2022 - 09:01 WIB
Namun, pengembangan karakter menjadi salah satu titik kuat di film ini. Selain memperkenalkan anak-anak Jake dan Neytiri, Avatar: The Way of Water juga menampilkan orang-orang dari suku Metkayina. Desain mereka berbeda dari suku Na’vi Jake dan Neytiri. Tubuh suku Metkayina didesain untuk beradaptasi dengan air. Tubuh mereka lebih kekar dengan ekor seperti sirip. Berbeda dengan Na’vi yang bertubuh lebih ramping.
Dengan perkenalan karakter-karakter baru itu, Avatar bersiap untuk mengalihkan fokus dari Jake dan Neytiri ke karakter-karakter ini. Kehadiran karkater anak-anak tersebut membuat Avatar punya bahan untuk mengembangkan ceritanya jadi lebih luas. Metkayina mungkin adalah suku pertama di luar Na’vi yang diperkenalkan. Dengan luasnya Pandora, kemungkinan masih ada suk lain di pulau-pulau terapungnya.
Foto: USA Today
Yang menarik, Avatar: The Way of Water tidak punya twist yang terlalu menonjol. Tapi, itu tidak membuat film ini jadi membosankan. Film ini punya emosi yang lebih dalam dengan adegan yang menyentuh hati. Jadi, durasi 3 jam 10 menit, orang tidak akan merasa bosan. Tidak seperti film pertamanya yang terasa lambat dan membosankan.
Avatar: The Way of Water menempatkan porsi pembangunan dunia dan visualnya secara sejajar. Keduanya tidak terlihat saling bersaing untuk terlihat lebih menonjol dan saling menutupi kelemahannya. Orang mungkin tidak terkesan dengan ceritanya, tapi visualnya jelas akan membekas di benak mereka.
Foto: Collider
Selain itu, di antara para karakternya, Neytiri tidak terlalu banyak tampil. Ini terutama terlihat di awal sampai menjelang akhir film. Jake lebih sering menjadi fokus di sini. Ini membuat Neytiri seperti karakter yang terlupakan. Bahkan, dia seperti tidak ada. Namun, penggemar Neytiri jelas masih bisa melihat aksinya di akhir film ini.
Avatar: The Way of Water adalah pameran visual menakjubkan dunia fantasi yang melampaui ekspektasi orang terhadap sebuah film layar lebar meski plotnya tipis. Karya James Cameron ini, meski klise secara cerita, jelas akan menjadi salah satu film terbaik yang pernah dibuat dalam sejarah perfilman. Orang akan mengharapkan lebih di Avatar 3 yang menjadi kelanjutan kisah di film ini.
Avatar: The Way of Water mulai tayang di bioskop di seluruh Indonesia pada hari ini, Rabu (14/12). Film ini akan lebih baik kalau ditonton di studio yang menyediakan layanan 3D seperti IMAX. Jaga kesehatan! Selamat menyaksikan!
Dengan perkenalan karakter-karakter baru itu, Avatar bersiap untuk mengalihkan fokus dari Jake dan Neytiri ke karakter-karakter ini. Kehadiran karkater anak-anak tersebut membuat Avatar punya bahan untuk mengembangkan ceritanya jadi lebih luas. Metkayina mungkin adalah suku pertama di luar Na’vi yang diperkenalkan. Dengan luasnya Pandora, kemungkinan masih ada suk lain di pulau-pulau terapungnya.
Foto: USA Today
Yang menarik, Avatar: The Way of Water tidak punya twist yang terlalu menonjol. Tapi, itu tidak membuat film ini jadi membosankan. Film ini punya emosi yang lebih dalam dengan adegan yang menyentuh hati. Jadi, durasi 3 jam 10 menit, orang tidak akan merasa bosan. Tidak seperti film pertamanya yang terasa lambat dan membosankan.
Avatar: The Way of Water menempatkan porsi pembangunan dunia dan visualnya secara sejajar. Keduanya tidak terlihat saling bersaing untuk terlihat lebih menonjol dan saling menutupi kelemahannya. Orang mungkin tidak terkesan dengan ceritanya, tapi visualnya jelas akan membekas di benak mereka.
Foto: Collider
Selain itu, di antara para karakternya, Neytiri tidak terlalu banyak tampil. Ini terutama terlihat di awal sampai menjelang akhir film. Jake lebih sering menjadi fokus di sini. Ini membuat Neytiri seperti karakter yang terlupakan. Bahkan, dia seperti tidak ada. Namun, penggemar Neytiri jelas masih bisa melihat aksinya di akhir film ini.
Baca Juga
Avatar: The Way of Water adalah pameran visual menakjubkan dunia fantasi yang melampaui ekspektasi orang terhadap sebuah film layar lebar meski plotnya tipis. Karya James Cameron ini, meski klise secara cerita, jelas akan menjadi salah satu film terbaik yang pernah dibuat dalam sejarah perfilman. Orang akan mengharapkan lebih di Avatar 3 yang menjadi kelanjutan kisah di film ini.
Avatar: The Way of Water mulai tayang di bioskop di seluruh Indonesia pada hari ini, Rabu (14/12). Film ini akan lebih baik kalau ditonton di studio yang menyediakan layanan 3D seperti IMAX. Jaga kesehatan! Selamat menyaksikan!
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda