10 Film Superhero dari Terjelek sampai Terbaik di Sepanjang 2022

Senin, 12 Desember 2022 - 19:19 WIB
Love and Thunder juga menghadapi tuduhan CGI jelek. Tapi, meng-casting sejumlah aktor bagus membantu film ini sukses. Dikenal selalu memberikan penampilan kuat, Christian Bale dengan bahagia mengemban beban film itu sebagai Gorr ketika yang lain di sekitarnya melakukan yang terbaik dengan skrip yang agak tidak teratur. Thor: Love and Thunder bisa ditonton di Disney+ Hotstar.

6. DC League of Super-Pets — 73%



Foto: CNN

Plot DC League of Super-Pets tentang salah satu penjahat paling ikonis Superman yang menculik anggota Justice League dijamin akan membuat penggemar senang. Begitu juga dengan casting Dwayne Johnson dan Kevin Hart. Seperti yang diharapkan, chemistry-nya sangat bisa dilihat.

Secara umum, kualitas DC League of Super-Pets ditingkatkan oleh animasi bagus yang bisa dinikmati kaum dewasa muda, dengan dialog cerdas untuk orang dewasa, dan penampilan cameo dari sejumlah karakter DC favorit penggemar. Film ini beruntung dari ekspektasi biasa karena tidak ada yang berharap ada film yang berfokus pada hewan berkuatan super seperti Krypto si Anjing Super mengubah wajah sinema. Penggemar mendapatkan apa yang mereka mau di sini, yang lebih sulit ketimbang kedengarannya. DC League of Super-Pets bisa ditonton di HBO Go.

5. Doctor Strange in the Multiverse of Madness — 74%



Foto: IMDb

Dalam hal tone dan kualitas, Doctor Strange 2 memenuhi dan melampaui ekspektasi sebagian besar penggemar. Banyak yang berharap Sam Raimi akan membawa banyak kekaguman seperti yang dia lakukan pada trilogi Spider-Man di awal 2000-an. Sinematografi dan rangkaian aksinya adalah semua yang diharapkan penggemar.

Sutradara Multiverse of Madness itu juga mengejutkan semua orang dengan film superhero bernuansa horor. Raimi dikenal atas film-film Evil Dead-nya dan formula horo belum pernah bersinar di MCU. Tanpa jump scare, penonton juga disuguhi penampilan ciamik dari Elizabeth Olsen. Semua itu menambah bobot film yang sukses di box office ini. Doctor Strange in the Multiverse of Madness bisa ditonton di Disney+ Hotstar.

4. Black Panther: Wakanda Forever — 84%



Foto: Vanity Fair

Selama di sebagian besar durasinya, Black Panther: Wakanda Forever terasa seperti tribute untuk seorang bintang yang gugur. Menghormati Chadwick Boseman adalah langkah hangat di lanskap Hollywood yang sering memilih meng-casting ulang aktor yang meninggal dunia. Paling tidak, mereka menambahkan dedikasi di opening dan kredit penutup film.

Keputusan ini membantu Wakanda Forever jadi terasa lebih menonjol dibanding film lain Marvel. Film ini juga tidak menarik pukulannya dan bahkan membunuh karakter utama lain MCU. Dengan plot tanpa cacat, dan penyerbuan ke Wakanda dianggap sebagai salah satu adegan pertarungan terbaik MCU, sekuel ini melakukan apa yang harus dilakukan. Mengecewakan harapan bukanlah pilihan di sini.

3. The Batman — 85%



Foto: Variety

Di komik, Batman sudah lama dikenal sebagai Detektif Terhebat di Dunia. Tapi, itu adalah sisi karakter ini yang cenderung diabaikan, terutama di adaptasi film. Tapi, di The Batman, sutradara Matt Reeves menempatkan kemampuan investigasi Batman itu di depan dan kritikus meresponsnya dengan apresiatif. Versi baru dan mematikan The Riddler juga menarik penggemar komik dan film, dengan menciptakan cerita berlaju lebih pelan yang dilumuri rasa takut dan harapan.

Sebagian besar, The Batman terasa lebih seperti crime thriller ketimbang sebuah film superhero yang membuatnya berbeda dari karakter yang sama versi Christopher Nolan yang lebih populer. Ada chemistry karakter yang bagus juga, terutama antara Batman dan Jim Gordon. Menyinggung Selina Kyle sebagai cewek yang ditaksir ketimbang mengubahnya menjadi pacar juga membantu film ini jadi terasa segar dan baru. Ini adalah cerita tersendiri dan tidak membuat ulang asal usul yang sudah terlalu dikenal. The Batman bisa ditonton di HBO Go.

2. Werewolf by Night — 90%



Foto: Decider

Film TV pertama MCU, Werewolf by Night, diterima dengan baik. Biasanya, mengisahkan cerita tentang karakter komik samar berarti mengambil risiko tinggi, tapi ini terbayarkan di sini karena audiens tidak terkubur dalam konten dan dongeng. Bahkan, FTV ini berhasil tidak hanya membungkus manusia serigalanya, Jack Russell, tapi juga favorit penggemar seperti Man-Thing dan Elsa Bloodstone.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More