10 Film Superhero dari Terjelek sampai Terbaik di Sepanjang 2022

Senin, 12 Desember 2022 - 19:19 WIB
Marvel dengan Marvel Cinematic Universe (MCU) dan DC dengan DCEU mendominasi lanskap film superhero tahun ini. Meski begitu, ada juga film indie turut serta. (Foto: Mashable)
Sepanjang 2022, penggemar superhero dimanjakan dengan sejumlah film di genre ini yang terbukti seru untuk diikuti. Tapi, meski sukses secara komersial, film-film ini tidak diterima begitu saja oleh kritikus, dan sebagian penggemar, tentu saja. Ada banyak film superhero yang benar-benar menghibur, tapi ada juga yang membuat kecewa.

Penonton dan kritikus mungkin tidak menemukan kata sepakat terhadap sejumlah film superhero yang dirilis tahun ini. Makanya, di situs seperti Rotten Tomatoes, skor yang diberikan kritikus kadang lebih rendah dari yang diberikan audiens. Meski, dalam sejumlah kasus, baik kritikus dan penonton punya pendapat yang sama dan memberikan skor yang nyaris mirip.

Biasanya, kualitas cenderung mempengaruhi konnsumsi. Tanpa ada lagi film superhero yang dijadwalkan dirilis pada tahun ini, penggemar kasual yang ketinggalan satu atau dua film akan mencari rekomendasi terbaik. Salah satu caranya adalah dengan melihat skor film itu di Rotten Tomatoes. Jadi, film superhero apa yang paling jelek dan terbaik sepanjang 2022 ini menurut Rotten Tomatoes? Simak ulasannya berikut ini!



10. Morbius — 15%





Foto: The Hollywood Reporter

Pengumuman kalau salah satu vampir paling mengerikan Marvel akan datang ke layar lebar membawa banyak kegembiraan. Begitu juga casting salah satu aktor karakter method terbaik, yaitu Jared Leto. Sayang, produk akhirnya mengecewakan.

Kritikus berjuang menemukan struktur plot unik di Morbius karena plot tentang ilmuwan yang berubah menjadi monster setelah melakukan eksperimen pada dirinya sendiri sudah berkali-kali dibuat. Penggemar juga mengeluhkan tentang CGI-nya yang jelek, yang dianggap tidak termaafkan di era di mana teknologi VFX sudah maju. Secara keseluruhan, ini mungkin adalah usaha terlemah Sony dengan lisensi Marvel mereka sejauh ini. Morbius bisa ditonton di Netflix.

9. Black Adam — 39%



Foto: The New York Times

Dwayne Johnson selalu dilihat sebagai aktor yang sempurna untuk memerankan Black Adam, antihero yang dibangunkan setelah tidur selama 5.000 tahun. Ketika film ini akhirnya tiba, penggemar menikmatinya. Tapi, di mata kritikus, ada banyak ruang untuk perbaikan.

Meski kritikus film dicaci karena tidak suka Black Adam, ketidaksukaan mereka itu bisa dibenarkan. Film terakhir DCEU itu punya sejumlah adegan laga terbaik dari film apa pun di 2022. Tapi, film ini ditahan oleh lini cerita yang tipis, protagonis yang kaku, dan penjahat yang tidak menarik. Untungnya, ada sejumlah momen yang bisa menutupi kekurangan film ini, yang paling mencolok adalah penampilan Superman di adegan pascakredit. Black Adam bisa ditonton di HBO Go mulai 16 Desember.

8. Samaritan — 39%



Foto: The Hollywood Reporter

Samaritan adalah usaha Sylvester Stallone menggambarkan vigilante berkekuatan super penyendiri yang kembali memerangi kejahatan. Film ini sebenarnya tidak seburuk yang diimplikasikan skor Rotten Tomatoes. Aktor itu memberikan pertarungan dan dialog lucu yang diharapkan penggemar darinya.

Sayangnya, Samaritan tidak menonjol di lanskap film superhero yang berpenduduk padat. Sementara cerita tentang “orang tangguh” tua yang bekerja dengan seorang anak selalu menarik jantung penonton, template ini sudah digunakan dengan lebih baik di tempat lain. Film ini mengingatkan pada Road to Perdition-nya Tom Hanks dalam versi superhero. Tapi, perbandingan ini tidaklah pas.

7. Thor: Love and Thunder — 64%



Foto: Marvel

Penggemar dan kritikus punya masalah yang sama dengan Thor: Love and Thunder, yaitu terlalu banyak lelucon. Biasanya, itu bukanlah masalah, terutama karena jelas kalau itu bukan masalah di Thor: Ragnarok. Tapi, film ini ditayangkan ketika MCU sudah dituduh mengubah pahlawan yang biasanya serius menjadi karikatur.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More