10 Anime Shounen Ini Membunuh Karakter Terbaik Mereka

Piccolo mendapatkan kedalaman mendalam di episode paling awal Dragon Ball Z, yang berpuncak pada pengorbanannya untuk melindungi Gohan. Piccolo kemudian dihidupkan lagi. Tapi, ketika dia kali pertama dimatikan, dia adalah karakter terbaik serial itu.

6. Fullmetal Alchemist: Brotherhood — Maes Hughes

^{Foto: Fullmetal Alchemist Wiki – Fandom}

Fullmetal Alchemist: Brotherhood menampilkan pertarungan epik antara alkimia sihir dan ancaman militeristik. Tapi, pada inti serial itu, semuanya adalah tentang kekuatan keluarga. Koneksi antara Elric bersaudara tetap menjadi kekuatan pemandu serial ini dan ini adalah prinsip yang juga keramat bagi Maes Hughes.

Maes Hughes adalah sumber kesembronoan yang menyenangkan dari menit awal kemunculannya. Tapi, dia juga lebih dari mampu membela dirinya sendiri. Hughes tidak jahat pada orang, yang membuat kematian dininya begitu tragis. Cintanya digunakan untuk melawannya. Semua ini berpuncak pada adegan pemakaman menyedihkan yang diperburuk dengan kebingungan putrinya atas kematian ayahnya itu.

5. Death Note — L Lawliet

^{Foto: YouTube}

Death Note adalah fantasi kekuatan menakutkan yang diceritakan melalui lensa penceritaan detektif yang kelam. Kekuatan anime ini terletak pada permainan kecerdasan kucing dan tikus yang dimainkan Light Yagami dan L Lawliet. Salah satu dari mereka harus kalah dalam pertarungan ini. Ada dua busur yang berbeda di serial ini, yang kedua berusaha mengambil kepingan-kepingan menyusul kematian L.

Mengagumkan kalau Death Note berusaha meneruskan dan lebih jauh memperlihatkan semestanya yang kaya setelah kematian L. Tapi, bagian kedua dianggap lebih rendah dari yang pertama. Near gagal meraih ketinggian yang sama dengan L, meskipun menjadi karakter yang menarik dengan caranya sendiri.

4. Assassination Classroom — Koro-Sensei

^{Foto: SportsKeeda}

Assassination Classroom adalah serial unik yang mengumumkan ending-nya tepat dari awal. Meski begitu, masih sulit dipercaya kalau para berandalan ABG dari Kelas 3-E benar-benar bisa mengeksekusi alien yang menjadi guru mereka yang telah mendampingi mereka di sepanjang serial ini. Kalau para murid ini tidak bisa membunuh guru mereka tepat pada waktunya, seluruh planet akan menerima konsekuensi buruk.

Assassination Classroom dengan hati-hati tidak memperluas narasinya. Serial ini punya keberanian untuk mengikuti pernyataan misinya. Sungguh menyedihkan ketika Nagisa akhirnya memberikan pukulan yang mengakhiri nyawa Korosensei. Terutama, karena kematiannya disejajarkan dengan seluruh kenangan bahagia bersama kelas itu.

3. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba — Kyojuro Rengoku

Foto: Bilibili

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba hampir tidak menemukan kembali kendalinya di penceritaan shounen pertarungan. Tapi, perjalanan Tanjiro untuk menyembuhkan adiknya yang dikutuk dan membuktikan kalau dirinya adalah Pembasmi Iblis biasanya mendebarkan. Ini karena animasi yang mengagumkan dan koreografi pertarungan yang cermat.

Tanjiro mendapatkan bantuan dari sejumlah Pembasmi Iblis terkenal lain dan Hashira Api, Kyojuro Rengoku, muncul sebagai sekutu utama di krisis Kereta Mugen serial itu. Kyojuro adalah pemain paling berharga selama penyerangan yang dilakukan Iblis Bawah 1 Enmu di kereta itu. Tapi, Kyojuro harus tewas sebelum film itu berakhir. Rasanya, cerita Kyojuro baru saja dimulain sebelum tiba-tiba dipangkas.

2. Attack on Titan — Erwin Smith

^{Foto: SportsKeeda}

Karakter Attack on Titan telah mengalami korban jiwa yang banyak tepat dari episode pertamanya. Anime ini menggambarkan perang yang berkecamuk di mana monster bear menjadi alat untuk penakhlukkan. Manusia dan Titan sama-sama menumpuk korban jiwa. Tapi, kematian tertentu meninggalkan dampak lebih besar.