10 Anime Shounen Ini Membunuh Karakter Terbaik Mereka
Senin, 28 November 2022 - 09:45 WIB
Kematian adalah sesuatu yang sering terjadi di anime . Di genre yang menampilkan pertarungan sengit seperti shounen, kematian sulit untuk dihindari. Meski begitu, tetap saja, kematian karakter di sebuah serial akan meninggalkan lubang di hati penontonnya. Terlebih, kalau karakter yang mati itu adalah salah satu karakter terbaik yang paling disukai penontonnya.
Anime shounen menyasar pada demografi cowok berusia ABG. Serial ini biasanya menenkan pada aksi dan pertarungan. Tak heran, kalau serial shounen ini penuh konflik dan bentrokan besar antara kekuatan kebaikan dan kejahatan. Dengan begitu, korban jiwa pun tidak akan terhindarkan.
Korban jiwa dibutuhkan untuk membuat pertaruhan di anime shounen ini jadi lebih tinggi. Selain itu, kematian juga akan mempengaruhi perkembangan karakter pahlawannya. Kehilangan adalah bagian alamiah dari kehidupan dan sesuatu yang harus diterima karakter shounen ini. Kematian ini memang selalu sulit untuk bisa diterima. Sejumlah anime shounen dikenal tak segan membunuh karakter terbaiknya. Apa saja anime itu? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
Foto: The Anime Daily
Serial ini terus membuktikan dirinya menjadi serial shounen inovatif. Setiap saga cerita besarnya berubah ke karakter baru di sudut berbeda di dunia. Audiens pun tumbuh terbiasa dengan setting seperti ini. Tapi, jadi sebuah kejuatan ketika busur perkenalan JoJo, Phantom Blood, berakhir setelah hanya 9 episode.
Cepatnya serial ini menghujam lebih sulit karena protagonisnya, Jonathan Joestar, akhirnya mati, sementara lawannya, Dio Brando, bisa tertawa gembira. Sejumlah kematian utama terjadi di sepanjang serial ini. Tapi, kematian Jonathan adalah yang pertama dan paling mengejutkan.
Foto: The BZPB Wiki – Fandom
Outlaw Star adalah anime aksi opera antariksa mendebarkan dari 1990-an yang mengisahkan Gene Starwind. Gene dan timnya adalah perompak antariksa yang mencari Galactic Leyline yang legendaris, yang punya kekuatan untuk mewujudkan segala macam keinginan. Cita-cita ini awalnya milik Hilda, karakter yang mengorbankan dirinya di awal serial ini demi menyelamatkan Gene.
Semua yang dilakukan Hilda punya bobot signifikan dan mengejutkan ketika dia harus mati. Yang lebih buruk adalah kematiannya sepertinya bisa dihindari. Kematian Hilda menggelayuti serial ini karena perjalanan Gene menjadi penghormatan untuk Hilda.
Foto: YouTube
Tengen Toppa Gurren Laggan adalah masterclass dalam penceritaan visual yang menemukan kembali genre mecha. Umat manusia dipaksa menjadi pengungsi bawah tanah. Dua remaja heroik mereka, Simon dan Kamina, kadang-kadang muncul ke permukaan ketika memiloti sebuah mecha kuat.
Kamina dan Simon menyeimbangkan satu sama lain. Kamina lebih nyaring dan lebih ekstrovert di antara keduanya. Kamina harus membayar mahal demi mengamankan sebuah kemenangan, yang jelas menyolidkan statusnya sebagai pahlawan. Simon tidak pernah lebih bangga terhadap temannya yang gugur itu. Tapi, sulit baginya untuk merayakan kemenangan mereka setelah kehilangan besar itu.
Foto: Daily Motion
Kematian adalah kejadian yang umum terjadi di Dragon Ball dan tidak cukup mengintimidasi karena kebangkitan kembali bisa dilakukan. Sebagaian besar karakter terkuat Dragon Ball pernah mati, termasuk Goku dan Bezita. Piccolo segera berubah dari penjahat penuh dendam menjadi sekutu heroik sekaligus sosok ayah bagi Gohan setelah kematian Goku.
Anime shounen menyasar pada demografi cowok berusia ABG. Serial ini biasanya menenkan pada aksi dan pertarungan. Tak heran, kalau serial shounen ini penuh konflik dan bentrokan besar antara kekuatan kebaikan dan kejahatan. Dengan begitu, korban jiwa pun tidak akan terhindarkan.
Korban jiwa dibutuhkan untuk membuat pertaruhan di anime shounen ini jadi lebih tinggi. Selain itu, kematian juga akan mempengaruhi perkembangan karakter pahlawannya. Kehilangan adalah bagian alamiah dari kehidupan dan sesuatu yang harus diterima karakter shounen ini. Kematian ini memang selalu sulit untuk bisa diterima. Sejumlah anime shounen dikenal tak segan membunuh karakter terbaiknya. Apa saja anime itu? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. JoJo's Bizarre Adventure — Jonathan Joestar
Foto: The Anime Daily
Serial ini terus membuktikan dirinya menjadi serial shounen inovatif. Setiap saga cerita besarnya berubah ke karakter baru di sudut berbeda di dunia. Audiens pun tumbuh terbiasa dengan setting seperti ini. Tapi, jadi sebuah kejuatan ketika busur perkenalan JoJo, Phantom Blood, berakhir setelah hanya 9 episode.
Cepatnya serial ini menghujam lebih sulit karena protagonisnya, Jonathan Joestar, akhirnya mati, sementara lawannya, Dio Brando, bisa tertawa gembira. Sejumlah kematian utama terjadi di sepanjang serial ini. Tapi, kematian Jonathan adalah yang pertama dan paling mengejutkan.
9. Outlaw Star — Hot Ice Hilda
Foto: The BZPB Wiki – Fandom
Outlaw Star adalah anime aksi opera antariksa mendebarkan dari 1990-an yang mengisahkan Gene Starwind. Gene dan timnya adalah perompak antariksa yang mencari Galactic Leyline yang legendaris, yang punya kekuatan untuk mewujudkan segala macam keinginan. Cita-cita ini awalnya milik Hilda, karakter yang mengorbankan dirinya di awal serial ini demi menyelamatkan Gene.
Semua yang dilakukan Hilda punya bobot signifikan dan mengejutkan ketika dia harus mati. Yang lebih buruk adalah kematiannya sepertinya bisa dihindari. Kematian Hilda menggelayuti serial ini karena perjalanan Gene menjadi penghormatan untuk Hilda.
8. Tengen Toppa Gurren Lagann — Kamina
Foto: YouTube
Tengen Toppa Gurren Laggan adalah masterclass dalam penceritaan visual yang menemukan kembali genre mecha. Umat manusia dipaksa menjadi pengungsi bawah tanah. Dua remaja heroik mereka, Simon dan Kamina, kadang-kadang muncul ke permukaan ketika memiloti sebuah mecha kuat.
Kamina dan Simon menyeimbangkan satu sama lain. Kamina lebih nyaring dan lebih ekstrovert di antara keduanya. Kamina harus membayar mahal demi mengamankan sebuah kemenangan, yang jelas menyolidkan statusnya sebagai pahlawan. Simon tidak pernah lebih bangga terhadap temannya yang gugur itu. Tapi, sulit baginya untuk merayakan kemenangan mereka setelah kehilangan besar itu.
7. Dragon Ball Z — Piccolo
Foto: Daily Motion
Kematian adalah kejadian yang umum terjadi di Dragon Ball dan tidak cukup mengintimidasi karena kebangkitan kembali bisa dilakukan. Sebagaian besar karakter terkuat Dragon Ball pernah mati, termasuk Goku dan Bezita. Piccolo segera berubah dari penjahat penuh dendam menjadi sekutu heroik sekaligus sosok ayah bagi Gohan setelah kematian Goku.
Lihat Juga :
tulis komentar anda