CERMIN: Pertikaian Gatotkaca dan Ayahnya

Rabu, 16 November 2022 - 15:56 WIB
Foto: Satria Dewa Studio

Seandainya saja Satria Dewa: Gatotkacaberfokus pada hubungan soal ayah-anak itu, niscaya kita akan lebih tersentuh dan lebih mudah memahami. Karena hakikatnya kisah-kisah dalam pewayangan memang adalan kisah-kisah yang dekat dalam hidup. Bahwa hidup bukan melulu soal bagaimana bertahan dari hari ke hari tapi juga bagaimana bertahan dari ancaman dan pengkhianatan.

Yuda a.k.a Gatotkaca adalah seorang anak, seorang sahabat dan (pada akhirnya) seorang kekasih. Ia menjelma sebagaimana kita sehari-hari, yang selalu khawatir tentang ibunya, yang cemas dengan peninggalan sahabatnya, dan berjuang bersama seseorang yang kelak dicintainya.

Baca Juga: 13 Drama Korea Hukum Tahun 2022 dengan Rating Tertinggi di MyDramaList

Warisan Gatotkaca ada dalam pertaruhan Hanung dalam wujud Rizky Nazar. Siapa bisa menyangka bahwa Rizky, yang sepanjang ingatan kita banyak muncul dalam film drama romantis, juga bisa menjelma sebagai wajah baru dari tokoh pewayangan paling populer ini.

Meski sebagian aspek dalam film ini mungkin tak berfungsi dengan baik, tapi kita bisa dibuat percaya bahwa Rizky adalah Gatotkaca versi 4.0.

SATRIA DEWA: GATOTKACA

Produser: Celerina Judisari

Sutradara: Hanung Bramantyo

Penulis Skenario: Rahabi Mandra, Hanung Bramantyo

Pemain: Rizky Nazar, Yasmin Napper, Omar Daniel

Ichwan Persada

Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
(ita)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More