5 Cara Berkomunikasi Orang Pacaran Zaman Dulu yang Penuh Perjuangan

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 16:55 WIB
Cara berkomunikasi pasangan zaman dulu sangat penuh perjuangan jika dibandingkan dengan masa sekarang. Foto/cottonbro, Pexels
JAKARTA - Sekarang ini, long distance relationship terasa sedikit lebih mudah karena kita bisa berkomunikasi dengan pacar kapan pun dan di mana saja.

Bahkan tak hanya bertukar pesan, kini kita juga bisa mengirim rekaman suara, menelepon, hingga melakukan video call saat kangen.

Ini berbeda dengan zaman dulu saat orang-orang membutuhkan banyak perjuangan untuk bisa saling bertukar kabar dengan pacar mengingat belum adanya teknologi yang canggih. Meski begitu, orang-orang zaman dulu tetap bisa melakukan hal-hal romantis dengan media komunikasi yang terbatas.

Lantas seperti apa cara berkomunikasi orang pacaran zaman dulu yang sangat manis? Berikut uraiannya.

1. Bertemu dan Mengobrol secara Langsung





Foto:Josh Felise/Unsplash

Karena belum ada media sosial seperti sekarang, mengobrol langsung dengan sang pujaan hati jadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Mau tak mau semua pendekatan pun harus dilakukan secara langsung. Jadi, kalau tak berani bicara tatap muka dengan gebetan, jangan harap PDKT akan sukses.

2. Saling Berkirim Surat



Foto: furkanfdemir/Pexels

Jauh sebelum ada ponsel dan pager, orang-orang yang pacaran akan rajin berkirim surat untuk bercerita dan saling bertukar kabar. Menunggu surat datang pun sama meresahkannya dengan menunggu paket pesananmu tiba pada masa kini, karena selalu ada kemungkinan surat telat datang atau bahkan tidak sampai.

Baca Juga: 7 Budaya Pacaran yang Sebenarnya Toxic tapi Diromantisasi

3. Memberi Kode lewat Karya di Mading Sekolah



Foto:Bruno Bueno/Pexels

Kalau sekarang mengkode gebetan atau pacar lewat karya bisa dilakukan kapan saja di media sosial, orang-orang zaman dulu biasanya mengkode lewat majalah dinding sekolah (mading). Baik puisi, sajak, pantun, cerita, maupun lirik lagu banyak yang bersahut-sahutan di majalah dinding sekolah.

4. Menelepon di Warung atau Telepon Umum

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More