10 Karakter Anime Paling Cuek dengan Omongan Orang
Jum'at, 21 Oktober 2022 - 11:00 WIB
Setelah diterima di Akademi Totsuki di level SMA, Soma mendeklasika dirinya akan mengambil kursi pertama di Totsuki sebelum akhir masa SMA-nya. Ikut shokugeki hampir setiap hari, Soma membiarkan keterampilannya yang berbicara. Dia berfokus mengasah keterampilannya. Dia tidak peduli dengan bisikan dan olokan terhadap dirinya. Bagi Soma, tidak ada yang lebih penting selain menjadi chef terbaik.
Foto: Looper
Banyak karakter anime yang bersemangat, ambisius, dan secara keseluruhan merupakan pribadi yang keras. Kento Nanami dari Jujutsu Kaisen adalah bagian dari kategori anime dengan pandangan hidup suram. Kento tidak melihat nilai dalam hidup bagi dirinya.
Millennial itu kembali ke kehidupan penyihir setelah mejalani hidup sebagai karyawan biasa selama 4 tahun. Tanpa banyak dorongan untuk dirinya sendiri, dia memilih pekerjaan yang punya arti lebih. Dia agak robotik, tapi penyihir yang menyenangkan yang tidak peduli dengan apa pun selain pergi bekerja tepat waktu. Kecuali lolos dari maut, Kento pulang ke rumah begitu jarum jam tepat mengarah ke angka 6.
Foto: SportsKeeda
Shikamaru tidak terlalu peduli dengan memenuhi potensinya. Ujian Chunin membuktikan kalau dia punya bakat langka untuk bertarung. Sejak saat itu, lebih pada kejengkelannya, tanggung jawab yang tidak dia inginkan menumpuk di depan matanya. Meski malas, Shikamaru tidak pernah menghindari tugas. Dia melakukannya demi Tim Asuma dan bukan orang lain.
Kekurangtertarikan Shikamaru untuk membuang-buang energi lebih dari yang diinginkan mengungkapkan kecerdasannya. Sementara impian Griffith dari Berserk adalah kekuasaan, impian Shikamaru adalah kebebasan. Shikamaru memimpikan hidup yang bebas dari misi dan tugas. Di berbagai kesempatan, dia melakukan yang minimal demi menghindari mendapatkan reputasi terhormat.
Foto: WordPress
Psycho-Pass ber-setting di dunia dystopia di mana perasaan diukur. Shogo Makishima membawa dirinya menjadi tentara salib modern untuk kebebasan. Koefisien Emosi adalah invasi privasi, dan Shogo mengakui itu. Termotivasi oleh tujuan itu, Shogo menguji sistem itu melampaui batasannya dengan cara yang paling mengerikan.
Siapa pun akan sepakat kalau keinginan Shogo mengembalikan kebebasan kepada orang Jepang adalah tujuan mulia. Tapi, menggorok leher di depan sahabat dan memotong suplai makanan nasional jelas bukanlah jawaban. Shogo mengekspos kemunafikan dengan berhasil lolos dari sistem itu berkali-kali. Dia melakukannya dengan melakukan tindakan keji tanpa pernah menyesalinya. Orang seperti ini tidak mengenal batasan dan jelas tidak peduli dengan apa kata orang lain.
Foto: Slash Film
Anime dikenal atas cewek-cewek cantik dengan rambut panjang tergerai indah. Nyatanya, ini adalah visual pertama yang terlintas di benak para penonton non-anime. Tapi, Haruhi menyingkirkan citra ini di Ouran High School Host Club dengan tidak peduli dengan penampilannya.
Dikelilingi cewek-cewek feminin, Haruhi tetap tegak berdiri dan sama sekali tidak peduli. Meski desain karakternya tidak benar-benar seperti itu, dia sudah agak androgini di dunia anime. Ini kemudian lebih ditekankan dengan pandangan progresifnya tentang kehidupan. Dia tidak pernah memahami kebutuhan peran gender dan tidak pernah mengikutinya.
Foto: Death Note Wiki – Fandom
Keanehan L tidak ada kaitannya dengan plot Death Note. Tapi, penampilannya itu jelas membuat orang heran. Terlepas sebagai detektif terkenal di dunia, L tidak punya usaha apa pun untuk penampilannya. Dia bahkan tidak memakai sepatu.
6. Kento Nanami — Jujutsu Kaisen
Foto: Looper
Banyak karakter anime yang bersemangat, ambisius, dan secara keseluruhan merupakan pribadi yang keras. Kento Nanami dari Jujutsu Kaisen adalah bagian dari kategori anime dengan pandangan hidup suram. Kento tidak melihat nilai dalam hidup bagi dirinya.
Millennial itu kembali ke kehidupan penyihir setelah mejalani hidup sebagai karyawan biasa selama 4 tahun. Tanpa banyak dorongan untuk dirinya sendiri, dia memilih pekerjaan yang punya arti lebih. Dia agak robotik, tapi penyihir yang menyenangkan yang tidak peduli dengan apa pun selain pergi bekerja tepat waktu. Kecuali lolos dari maut, Kento pulang ke rumah begitu jarum jam tepat mengarah ke angka 6.
5. Shikamaru Nara — Naruto
Foto: SportsKeeda
Shikamaru tidak terlalu peduli dengan memenuhi potensinya. Ujian Chunin membuktikan kalau dia punya bakat langka untuk bertarung. Sejak saat itu, lebih pada kejengkelannya, tanggung jawab yang tidak dia inginkan menumpuk di depan matanya. Meski malas, Shikamaru tidak pernah menghindari tugas. Dia melakukannya demi Tim Asuma dan bukan orang lain.
Kekurangtertarikan Shikamaru untuk membuang-buang energi lebih dari yang diinginkan mengungkapkan kecerdasannya. Sementara impian Griffith dari Berserk adalah kekuasaan, impian Shikamaru adalah kebebasan. Shikamaru memimpikan hidup yang bebas dari misi dan tugas. Di berbagai kesempatan, dia melakukan yang minimal demi menghindari mendapatkan reputasi terhormat.
4. Shogo Makishima — Psycho-Pass
Foto: WordPress
Psycho-Pass ber-setting di dunia dystopia di mana perasaan diukur. Shogo Makishima membawa dirinya menjadi tentara salib modern untuk kebebasan. Koefisien Emosi adalah invasi privasi, dan Shogo mengakui itu. Termotivasi oleh tujuan itu, Shogo menguji sistem itu melampaui batasannya dengan cara yang paling mengerikan.
Siapa pun akan sepakat kalau keinginan Shogo mengembalikan kebebasan kepada orang Jepang adalah tujuan mulia. Tapi, menggorok leher di depan sahabat dan memotong suplai makanan nasional jelas bukanlah jawaban. Shogo mengekspos kemunafikan dengan berhasil lolos dari sistem itu berkali-kali. Dia melakukannya dengan melakukan tindakan keji tanpa pernah menyesalinya. Orang seperti ini tidak mengenal batasan dan jelas tidak peduli dengan apa kata orang lain.
3. Haruhi — Ouran High School Host Club
Foto: Slash Film
Anime dikenal atas cewek-cewek cantik dengan rambut panjang tergerai indah. Nyatanya, ini adalah visual pertama yang terlintas di benak para penonton non-anime. Tapi, Haruhi menyingkirkan citra ini di Ouran High School Host Club dengan tidak peduli dengan penampilannya.
Dikelilingi cewek-cewek feminin, Haruhi tetap tegak berdiri dan sama sekali tidak peduli. Meski desain karakternya tidak benar-benar seperti itu, dia sudah agak androgini di dunia anime. Ini kemudian lebih ditekankan dengan pandangan progresifnya tentang kehidupan. Dia tidak pernah memahami kebutuhan peran gender dan tidak pernah mengikutinya.
2. L Lawliet — Death Note
Foto: Death Note Wiki – Fandom
Keanehan L tidak ada kaitannya dengan plot Death Note. Tapi, penampilannya itu jelas membuat orang heran. Terlepas sebagai detektif terkenal di dunia, L tidak punya usaha apa pun untuk penampilannya. Dia bahkan tidak memakai sepatu.
tulis komentar anda