10 Anime Terbaik dengan Karakter Utama Orang Dewasa

Selasa, 11 Oktober 2022 - 07:34 WIB
Vash the Stampede mendapatkan julukan Topan Manusia berkat sikap jahatnya. Dia suka menyebabkan kerusakan masal untuk tertawa. Vash meninggalkan jejak kehancuran, ke mana pun dia pergi. Makanya, ada bounty mahal untuk kepalanya.

Dia terdengar seperti monster sampai terungkap kalau itu semua hanyalah rumor. Nyatanya, Vash adalah pria baik hati dengan selera humor bagus dan suka donat. Meski dia memang meninggalkan jejak kehancuran ke mana pun dia pergi, itu tidak disengaja. Trigun adalah campuran sempurna aksi dramatik dan komedi slapstick. Vash adalah salah satu protagonis anime terbaik di masanya dan ceritanya tak terlupakan.

5. Death Parade



Foto: Game Rant

Death Parade memperlihatkan apa yang terjadi kepada manusia setelah mereka mati. Mereka bisa bereinkarnasi atau jiwa mereka dihukum ke kekosongan abadi. Sebelum keputusan dibuat, jiwa mereka dibawa ke Quindecim, bar milik Decim.

Decim membuat keputusan terakhir terkait ke mana jiwa mereka akan dibawa. Decim penyendiri dan tidak dekat dengan orang-orang yang dia nilai. Awalnya, dia tidak memahami emosi manusia, tapi dia jadi agak simpatik pada akhirnya. Setiap persidangan begitu emosional. Ini membuat penonton mempertanyakan arti kehidupan dan apakah jiwa mereka akan dikirim ke kekosongan atau bereinkarnasi.

4. Berserk



Foto: Game Live Story

Dibandingkan serial shounen, serial seinen lebih kelam dan lebih pesimistis. Sementara pahlawan shounen selalu menyelamatkan hari dan memperbaiki hidup mereka lewat kekuatan persahabatan dan kerja keras, maka tidak demikian protagonis seinen. Guts dari Berserk adalah lambang kiasan ini.

Guts adalah protagonis favorit penggemar karena dia terus bertarung meskipun semuanya tidak pernah jadi lebih baik untuknya. Serial ini bahkan tidak mencoba menyembunyikan kalau kehidupan Guts tidak punya peluang untuk membaik. Tapi, nihilisme adalah bagian dari daya tarik Berserk.

3. Bungou Stray Dogs



Foto: Anime Corner

Bungou Stray Dogs adalah serial seinen favorit penggemar untuk berbagai macam alasan. Meski menampilkan konten gelap, serial ini tidak sekelam yang lainnya di genre ini. Ditambah lagi, serial ini punya selera humor yang bagus dan tidak terlalu serius. Bungou Stray Dogs adalah tipe anime yang membuat penonton cekikikan dalam satu menit dan deg-degan di menit berikutnya.

Mungkin hal yang paling menarik dari Bungou Stray Dogs adalah referensinya terhadap sastra klasik. Salah satu karakter terpopulernya, Osamu Dazai, diambil dari nama penulis terkenal Jepang dengan nama sama. Penulis itu menulis No Longer Human yang juga menjadi nama kemampuan Dazai. Karakter Dazai merujuk pada buku itu dan bahkan mempersonifikasikan protagonis novel tersebut.

2. Wotakoi: Love Is Hard for Otaku



Foto: The Cine Talk

Wotakoi: Love Is Hard for Otaku menampikan dua teman masa kecil yang kemudian menjadi kekasih, Hirotaka dan Narumi. Keduanya adalah otaku kelas berat dan punya minat yang sama. Tanpa diduga, mereka bertemu lagi ketika bekerja di perusahaan yang sama. Narumi suka game otome dan membaca manga BL, sementara Hirotaka adalah seorang gamer.

Narumi merasa kalau kecenderungan otaku-nya memalukan dan lebih suka menyembunyikannya di tempat kerja. Tapi, Hirotaka tidak melihat ada maslah dengan Narumi menjadi dirinya sendiri dan membahas hobinya. Penggemar dengan usia lebih dewasa senang ketika Wotakoi dirilis karena sebagian besar anime romance ber-setting di SMA. Jadi, menyegarkan melihat satu yang ber-setting di tempat kerja atau kantor.



1. Gintama



Foto: Moviepilot

Gintama adalah serial shounen dengan bintang utama seorang pria dewasa, Gintoki Sakata. Gintoki adalah samurai yang harus menggantungkan pedangnya setelah alien mengambil alih Jepang feodal dan melarang penggunaan pedang. Tapi, dia bergeming dan pergi ke mana-mana dengan pedang kayu untuk menaati aturan para alien itu.

Gintama adalah anime shounen parodi klasik yang disukai penonton karena selalu membuat referensi pop culture yang dikenal. Ini membuat karakternya lebih relatable dengan cara itu. Gintoki, secara khusus, hanya ingin memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan nge-freelance di Yorozuya. Ketika tidak bekerja, Gintoki suka jalan-jalan, makan es krim, dan membaca edisi terbaru Shonen Jump.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More