12 Film dengan CGI Paling Jelek, Ada yang Masuk Nominasi Oscar

Minggu, 11 September 2022 - 14:06 WIB
Tapi, cara Kong berinteraksi dengan lingkungannya sangat mengejutkan. Audiens dengan jelas bisa membedakan apa itu efek praktis dan apa yang dilakukan dengan CGI. Selain itu, lingkungan CGI seperti hutan dan kotanya gagal memberikan kesan. Bahkan, sejumlah CGI awal menua dengan baik. Tapi, banyak lingkungan King Kong seperti video game murahan ketimbang blockbuster Hollywood.

8. Cats — 2019



Foto: The Movie Isle

Cats direspons dengan buruk baik oleh audiens dan kritikus. Film ini jadi terkenal karena visual yang aneh dan ganjil. Adaptasi live action drama Broadway ini kehilangan kredibilitasnya karena menciptakan hybrid manusia/kucing CGI. Apalagi, karakternya berukuran terlalu kecil kalau dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya. Ini artinya, penungukurannya juga tidak pas dengan linkungan digital yang diciptakan artis.

Cats sebenarnya adalah film belum selesai yang terburu-buru ditayangkan di bioskop. Ini terlihat dengan banyaknya elemen karakter yang belum selesai, termasuk tangan manusia, bukan cakar. Selain itu, penonton dengan cepat menunjuk buruknya pencahayaan di banyak adegan, yang membuat karakternya terlihat lebih tidak realistis dan aneh.

7. Hulk — 2003



Foto: IMDb

Ang Lee menukangi versi bioskop live action pertama Hulk. Kritikus CGI She-Hulk akan punya sedikit masalah dengan penggunaan CGI Hulk untuk menghidupkan karakter itu di layar lebar. Sementara transformasi karakter itu ditangani dengan baik, model sebenarnya karakter itu cacat dan tidak bergerak dengan baik.

Masalah lain dengan film ini adalah penggunaan CGI berlebihan untuk menciptakan musuh baru seperti Hulk Dogs. Ancaman berisi gamma itu ditujukan agar mengganggu, tapi malah terlihat seperti kartun. Hulk mungkin salah satu superhero film terkuat. Tapi kekuatannya hilang akibat CGI yang jelek.

6. Catwoman — 2004



Foto: MovieWeb

Catwoman menampilkan seleksi aneh CGI yang terlalu digayakan. Sebagian besar terjadi saat adegan aksi atau akrobatik, dengan sutradaranya lebih suka model CGI Catwoman yang melakukan aksi itu ketimbang manusia. Ini adalah keputusan yang buruk. Sebagian besar CGI acrobat membuat karakternya terlihat elastis dan cair.

CGI jelek Catwoman diperburuk dengan keputusan pembuat film untuk membuat Catwoman puluhan kali melompat ke udara dan mulai berjalan seperti penggoda yang berkeliaran. Sudah menjadi rahasia umum kalau sebagian besar anggaran film digunakan untuk membayar bintang daripada departemen VFX, dan itu ditampilkan di layar.

5. The Matrix Reloaded — 2003



Foto: India Times

Film kedua dari trilogi The Matrix ini adalah film yang menghibur dengan menampilkan konsep hebat. Tapi, film ini jauh terlalu ambisius di masanya. Audiens bisa memaafkan sekuens aksi dan stunt-nya karena realitas simulasi film itu. Sayang, ada satu adegan yang terlalu kacau bagi penggemar.

Pertarungan Neo melawan ratusan klona Agen Smith tidak pas bahkan untuk standar game PS2. Model karaker Neo bukan manusia dan jelas ada green screen di awal dan akhir. Sementara adegan ini sangat bisa dinikmati karena sudah ditiru di banyak media, sangat sulit untuk mengabaikan karakter CGI yang jelek itu.

4. Black Panther — 2018



Foto: Screen Rant

Black Panther adalah fim bagus yang tampil baik di box office karena karakter dan pembangunan dunianya yang bagus. Tapi, seperti banyak film modern Marvel, film ini menderita karena terlalu bergantung pada CGI, bukan efek praktis. Film ini menampilkan sekuens aksi yang ambisius, dari pertarungan satu lawan satu sampai sekuens perang yang lebih besar. Film ini bahkan masuk nominasi Oscar sebagai film terbaik pada 2019.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More