10 Jutsu Terkuat dengan Kelemahan Terbesar di Naruto

Minggu, 21 Agustus 2022 - 06:25 WIB
Metode mempelajari Sage Mode meninggalkan banyak hal yang tidak menyenangkan. Melatih jurus ini termasuk tetap diam selama berkonsentrasi terhadap energi sendiri. Mempelajari keseimbangan energi alam, fisik, dan spiritual itu penting. Mengambil banyak chakra alamiah akan menyebabkan seorang yang sedang berlatih berubah menjadi binatang selamanya. Mereka akan kehilangan kemanusiaan dan tekad mereka.

6. Kishou Tensei



Foto: Narutopedia

Teknik Kishou Tensei ini dikembangkan Lady Chiyo dari Sunagakure. Jutsu ini mewajibkan penggunanya untuk menggunakan chakra untuk mengeluarkan energi kehidupan ke mayat. Saat digunakan, chakra pengguna ini menyala dengan warna biru cerah. Tapi, cahaya itu kemudian hilang setelah jutsu itu selesai. Jiwa orang yang sudah mati itu kemudian kembali dan dia pun hidup lagi.

Jutsu ini dianggap dilarang karena efek samping pada penggunanya. Karena teknik ini harus memasukkan energi kehidupan ke mayat, energi kehidupan penggunanya pun terserap. Ini membuat mereka mati sebagai pengganti target mereka. Setelah Chiyo mati karena menghidupkan lagi Kazekage Kelima, pengetahuan atas teknik ini pun hilang selamanya.

5. Rasenshuriken



Foto: Narutopedia

Naruto mengembangkan Ranseshuriken setelah mempelajari Fuuton. Dengan memanfaatkan klona bayangan, satu berisi chakra dan lainnya menambahkan angin, Naruto membuat Rasengan raksasa dengan bentuk shuriken. Itu bisa dilempar dan dipandu menuju sasarannya di udara yang menyebabkan vortex besar yang meledak.

Vortex ini terdiri atas banyak bilah angin mikroskopik, yang bisa menembus musuh hingga level sel. Bilah ini mencabik-cabik sel mereka, yang benar-benar memotong jaringan chakra mereka sebelum membunuh mereka. Karena jarak penggunanya dekat selama formasi Rasenshuriken, mereka juga akan terluka karena jutsu itu. Karena lukanya tidak bisa disembuhkan dengan ninjutsu medis, Tsunade melarang penggunannya setelah kali pertama mencatat penggunaan jutsu ini.

4. Maki Kemuri no Jutsu



Foto: Narutopedia

Kekkei genkai Klan Iburi ini membuat anggota mereka bisa berubah menjadi asap. Sementara dalam bentuk ini, mereka jadi rapuh terhadap kerusakan fisik. Maki Kemuri no Jutsu membuat mereka masuk tubuh musuh dan mengendalikan tindakan mereka. Taktik ini juga dipakai untuk membunuh musuh karena Klan Iburi bisa mengoksidasi sel musuh dari dalam.

Meski kekuatan mentah dan potensi ofensifnya, Maki Kemuri no Jutsu sangat tidak stabil. Penggunanya tidak punya kendali total ketika diaktifkan yang menyebabkan mereka berubah tanpa berniat. Sementara dalam bentuk asap, mereka rentan tewas karena penyebaran angin. Akibatnya, mereka terpaksa hidup di dalam gua sampai pada akhirnya Orochimaru melenyapkan klan ini.

3. Hijutsu Kujaku Myouhou no Daishou



Foto: Narutopedia

Hijutsu Kujaku Myouhou no Daishou adalah teknik unik yang dikembangkan di Hoshigakure. Jurus ini membutuhkan memasukkan chakra seseorang ke bintang jatuh. Dengan begitu, penggunanya meningkatkan chakra mereka melampaui manusia. Metode ini membuat penggunanya bisa menciptakan makhluk chakra hidup, sayap, dan meningkatkan kekuatan mereka dengan mengonsumsi chakra orang lain.

Karena level radiasi bintang yang tinggi, shinobi Hoshigakure berisiko mendapatkan luka intensif terhadap tubuh dan sistem chakra mereka hanya dengan melatihnya. Pelakunya akan jadi lemah secara fisik, tidak bisa menggunakan chakra, dan mengembangkan luka ungu yang berkilauan. Setelah menyebar di seluruh tubuh mereka dan menyebabkan chakra-nya memuncak, radiasi itu akhirnya membunuh mereka.

2. Hachimon



Foto: Narutopedia

Hachimon adalah jurus yang membuat penggunanya melewati pembatas chakra dalam tubuuh untuk mengoptimalkan produksi chakra. Biasanya, orang hanya bisa menggunakan 20% chakra mereka. Tapi, pengguna Hachimon bisa mengakses 100% penggunaan chakra sementara teknik itu aktif.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More