Diam & Dengarkan, Film Dokumenter yang Diisi Deretan Seleb Beken Indonesia

Selasa, 30 Juni 2020 - 16:03 WIB
Film dokumenter Diam & Dengarkan mencoba memberi pencerahan tentang keharusan kita menjaga Bumi. Foto/YouTube Anatman Pictures
JAKARTA - Film garapan rumah produksi Anatman Pictures ini dirilis pada 27 Juni lalu, dan bisa ditonton secara gratis di YouTube.

"Diam & Dengarkan" adalah film yang berfokus pada isu kesadaran lingkungan. Ceritanya dimulai saat Bumi mulai terbentuk hingga hari ini, dan bagaimana bumi menyikapi setiap kondisi yang terjadi.

Film yang juga disebut sebagai serial "Heal The World" ini terdiri dari enam segmen, dengan total durasi nyaris 1,5 jam.



Tiap segmennya diceritakan oleh para narator, yang diisi oleh seleb senior hingga muda, mulai dari Christine Hakim, Dennis Adhiswara, Arifin Putra, Eva Celia, Nadine Alexandra, dan Andien Aisyah.



Foto: YouTube Anatman Pictures

Pengerjaan film dokumenter ini dilakukan saat masa pandemi. Ini bikin Anatman Pictures harus menyiasatinya dengan menggunakan dokumen yang tersebar di publik, tapi pastinya tetap memperhatikan hak cipta karya yang dipakai.

Beberapa narasumber yang dihadirkan diwawancarai secara daring. Untuk pemilihan narasumber, Anatman meminta bantuan praktisi kesehatan holistik Reza Gunawan dan pendiri Burgreens, Max Mandians.

Pada segmen pertama, berjudul “Kiamat yang Tak Terhindarkan” dengan narator aktris Christine Hakim. Pada bagian ini diceritakan perjalanan kehidupan di Bumi sejak 4.5 miliar tahun yang lalu.

Yang menjadi fokus pada bagian ini adalah keberadaan manusia yang seolah menjadi pemilik Bumi, mengalahkan makhluk hidup lain yang sebenarnya jauh lebih dulu menghuni planet ini.



Foto: YouTube Anatman Pictures

Segmen kedua berjudul “Mens Sana In Corpore Sano” dan dinaratori Dennis Adhiswara. Bagian kedua menjelaskan korelasi antara kesehatan jiwa dan kesehatan raga yang sesungguhnya sangat erat kaitannya. Sayangnya, kita jarang menyadarinya.

Segmen ketiga berjudul “Kerajaan Plastik”, dinaratori Arifin Putra. Pada bagian ini, narator mengajak kita untuk memikirkan kembali tentang inovasi-inovasi yang dibuat oleh manusia.



Foto: YouTube Anatman Pictures

Inovasi-inovasi yang semula tujuannya baik bisa menjadi bumerang kalau kita gak bisa mengontrol diri dalam menyikapinya.

Misalnya, pembuatan plastik yang awalnya bertujuan untuk mengurangi penebangan hutan, sekarang justru menjadi bencana lingkungan untuk dunia.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More