Fakta Kenjaku dan 4 Tubuh yang Dirasukinya di Jujutsu Kaisen

Rabu, 10 Agustus 2022 - 20:39 WIB
Noritoshi Kamo dipuji sebagai salah satu penyihir terkuat dalam sejarah dunia Jujutsu Kaisen. Dia adalah leluhur salah satu siswa SMA Jujutsu Kyoto dengan nama sama. Sayang, dia juga dianggap sebagai salah satu penyihir paling jahat dan dianggap noda di nama keluarga Kamo.

Reputasi ini sepertinya muncul karena dia pernah dirasuki Kenjaku. Ini terungkap terjadi di satu titik di kehidupan Noritoshi. Tidak diketahui apakah Noritsohi atau Kenjaku yang melakukannya, tapi salah satu dari mereka sepertinya melakukan riset yang menyebabkan lahirnya roh Rahim Kutukan: Lukisan Kematian.

5. Pasangan Kedua Jin Itadori



Foto: ComicBook.com

Tubuh Kenjaku yang ini adalah salah satu yang menarik penggemar. Sepertinya, Kenjaku adalah ibu protagonis Jujutsu Kaisen, Yuji Itadori. Menyusul busur Insiden Shibuya, dan setelah ditangkap Yuta Okkotsu, Yuji sepertinya bermimpi atau punya visi tentang ayah dan kakeknya.

Di visi itu ada ayahnya, Jin, dan kakeknya, Wasuke. Di visi itu terungkap kalau Jin punya pasangan bernama Kaori yang tidak punya anak dengan Jin. Ini mengimplikasikan kalau pasangan keduanya, hadir dalam flashback, adalah ibunya Yuji. Tapi, itu bisa berarti kalau Kenjaku adalah ibunya Yuji karena wanita itu punya jahitan di kening yang sama seperti Suguru setelah dirasuki Kenjaku.



6. Penyihir Kuno



Foto: SportsKeeda

Pembaca manga tahu kalau Kenjaku pernah menghuni tubuh seorang penyihir kuno yang tidak diketahui namanya. Sepertinya, dia menggunakan tubuh itu untuk membuat janji mengikat dengan penyihir kuno sebagai persiapan untuk culling game. Hajime Kashimo adalah salah satu penyihir itu.

Tidak banyak yang diketahui dari penyihir ini. Tapi manga memang memperlihatkan kalau setidaknya ada satu tubuh yang dihuni Kenjaku sebelum dia pindah ke Noritoshi Kamo. Lebih jauh, ini mengimplikasikan kalau banyak penyihir kuno di culling game sekaarang dibawa masuk perwujudan kuno Kenjaku ini.
(alv)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More