Ini Teori Alasan Naruto Hidup Miskin saat Masih Kecil
Minggu, 07 Agustus 2022 - 13:36 WIB
Naruto Uzumaki menghabiskan masa kecilnya dalam kemiskinan. Saking tidak punya uangnya, kadang Naruto pun harus mencuri. Dia pernah bokek banget sampai tidak punya uang untuk membeli ramen kesayangannya, Ichiraku.
Kehidupan miskin Naruto di masa kecilnya dianggap tidak masuk akal oleh sebagian besar orang. Ini karena ayah Naruto, Minato Namikaze, adalah seorang Hokage. Tentu saja, dia punya gaji dan diduga punya tabungan karena dulunya dia juga seorang jonin. Sebagai jonin, dia tentu dibayar untuk setiap misi. Jadi, ke manakah uang warisan Minato?
Sebagian besar teori penggemar menyebut, meski Minato diduga punya uang banyak, tapi uang itu tidak bersisa banyak setelah dia menikah dan punya anak. Apalagi, saat itu dia baru saja menjabat sebagai Hokage dan mungkin tabungannya belum banyak. Dia kemudian menitipkan uang itu kepada Hiruzen Sarutobi yang dimintanya merawat Naruto. Kepada Hiruzen, Minato berpesan agar dia menggunakan uang itu dengan bijak.
Faktanya, Hiruzen mengabaikan Naruto. Dia bahkan membiarkan Naruto nge-kos. Hiruzen memang memberikan uang saku kepada Naruto. Tapi, jumlahnya sangat sedikit karena hingga terpaksa minum susu basi. Naruto juga lebih sering masak ramen instan. Karena usianya yang masih kecil saat itu, dia mungkin belum terlalu piawai memasak. Makanya, dia lebih suka jajan ramen Ichiraku.
Yang menarik, ketika Minato dan Kushina meninggal, mereka sebenarnya punya rumah. Tapi, ketika Naruto diasuh Hiruzen, bocah itu malah ditempatkan di kost. Mungkin Hiruzen punya pertimbangan mengapa dia memilih memasukkan bocah itu di kost, bukan menyuruhnya tinggal di rumah orangtuanya. Selain itu, tidak diketahui bagaimana Hiruzen merawat Naruto dari usia 0-7 tahun. Yang jelas, Naruto tidak pernah mengenal kasih sayang atau sosok orangtua.
Foto: Ranker
Menurut asumsi sejumlah penggemar, Hiruzen memutuskan untuk memasukkan Naruto ke kost karena dia ingin tetap menjaga identitas Naruto agar tetap rahasia. Kost itu terlihat bobrok dan jelek. Selain itu, Hiruzen mungkin tidak mau melepas Naruto kecil seorang diri di rumah sebesar itu. Maka, kost adalah pilihan yang lebih baik.
Teori lain menyebutkan, semua itu karena Naruto masih kecil dan tidak bisa mengatur uang. Hiruzen mungkin sudah memperhitungkan biaya hidup Naruto selama sebulan. Tapi, karena Naruto masih kecil, dia pastinya suka jajan. Apalagi, dia suka ramen Ichiraku yang seporsinya sekitar 65-120 ryo. Tapi, bisa jadi karena uang yang diberikan Hiruzen itu pas-pasan dan Naruto tidak bisa mengatur dengan baik pengeluarannya. Makanya, Naruto selalu bokek.
Ketika dia berusia 12 tahun, Naruto sudah bisa mengikuti misi dari Akademi. Lewat misi ini, dia sebenarnya mendapat gaji. Tapi, karena misinya masih sedikit, uang yang didapatkannya pun belum banyak. Di sisi lain, dia akhirnya mulai belajar untuk menyimpan uangnya baik-baik karena gurunya, Jiraiya, ternyata suka mencuri uang muridnya itu untuk senang-senang.
Foto: SportsKeeda
Hidup Naruto sejak kecil memang penuh nestapa. Ketika dia baru saja dilahirkan, desanya, Konoha diserang Kyuubi. Saat itu, ayah Naruto adalah Hokage atau kepala desa setempat. Dia baru saja menjabat kala itu. Demi melindungi desa dan anaknya, dia melawan Kyuubi itu dan berhasil menyegel separuh kekuatannya di tubuh Naruto. Akibat kejadian itu, Minato dan istrinya, Kushina, tewas.
Sebelum tewas, mereka Kakashi untuk merawat anak mereka itu. Tapi, Kakashi malahan meninggalkan Naruto di tangan Hiruzen. Sayang, karena Hiruzen sudah tua dan istrinya juga meninggal dunia, dia mungkin tidak sanggup merawat Naruto. Dia kemudian menempatkan Naruto di kost dan mengiriminya uang setiap bulan untuk bertahan hidup. Hiruzen tidak memberinya kasih sayang atau menjadi figur orangtuanya.
Hidup Naruto diselamatkan gurunya, Iruka Umino. Dia merawat Naruto seperti anaknya sendiri. Naruto mengenal figur orangtua justru dari kehadiran Iruka. Meski kemudian Kakashi kembali hadir dalam hidupnya sebagai gurunya. Sayang, Kakashi lebih memperhatikan Sasuke ketimbang Naruto.
Iruka menjadi guru Naruto setelah ditugaskan Kakashi karena Naruto tidak ikut Ujian Chunin. Selama 2 tahun, Iruka mengajar Naruto dan sadar mengapa Naruto nakal dan sulit diajari. Dia pun mulai mendekati Naruto dengan kasih sayang orangtua kepada anaknya. Bahkan, Iruka adalah satu-satunya orang yang membelikan kue ulang tahun untuk Naruto setiap tahun.
Kehidupan miskin Naruto di masa kecilnya dianggap tidak masuk akal oleh sebagian besar orang. Ini karena ayah Naruto, Minato Namikaze, adalah seorang Hokage. Tentu saja, dia punya gaji dan diduga punya tabungan karena dulunya dia juga seorang jonin. Sebagai jonin, dia tentu dibayar untuk setiap misi. Jadi, ke manakah uang warisan Minato?
Sebagian besar teori penggemar menyebut, meski Minato diduga punya uang banyak, tapi uang itu tidak bersisa banyak setelah dia menikah dan punya anak. Apalagi, saat itu dia baru saja menjabat sebagai Hokage dan mungkin tabungannya belum banyak. Dia kemudian menitipkan uang itu kepada Hiruzen Sarutobi yang dimintanya merawat Naruto. Kepada Hiruzen, Minato berpesan agar dia menggunakan uang itu dengan bijak.
Faktanya, Hiruzen mengabaikan Naruto. Dia bahkan membiarkan Naruto nge-kos. Hiruzen memang memberikan uang saku kepada Naruto. Tapi, jumlahnya sangat sedikit karena hingga terpaksa minum susu basi. Naruto juga lebih sering masak ramen instan. Karena usianya yang masih kecil saat itu, dia mungkin belum terlalu piawai memasak. Makanya, dia lebih suka jajan ramen Ichiraku.
Yang menarik, ketika Minato dan Kushina meninggal, mereka sebenarnya punya rumah. Tapi, ketika Naruto diasuh Hiruzen, bocah itu malah ditempatkan di kost. Mungkin Hiruzen punya pertimbangan mengapa dia memilih memasukkan bocah itu di kost, bukan menyuruhnya tinggal di rumah orangtuanya. Selain itu, tidak diketahui bagaimana Hiruzen merawat Naruto dari usia 0-7 tahun. Yang jelas, Naruto tidak pernah mengenal kasih sayang atau sosok orangtua.
Foto: Ranker
Menurut asumsi sejumlah penggemar, Hiruzen memutuskan untuk memasukkan Naruto ke kost karena dia ingin tetap menjaga identitas Naruto agar tetap rahasia. Kost itu terlihat bobrok dan jelek. Selain itu, Hiruzen mungkin tidak mau melepas Naruto kecil seorang diri di rumah sebesar itu. Maka, kost adalah pilihan yang lebih baik.
Teori lain menyebutkan, semua itu karena Naruto masih kecil dan tidak bisa mengatur uang. Hiruzen mungkin sudah memperhitungkan biaya hidup Naruto selama sebulan. Tapi, karena Naruto masih kecil, dia pastinya suka jajan. Apalagi, dia suka ramen Ichiraku yang seporsinya sekitar 65-120 ryo. Tapi, bisa jadi karena uang yang diberikan Hiruzen itu pas-pasan dan Naruto tidak bisa mengatur dengan baik pengeluarannya. Makanya, Naruto selalu bokek.
Ketika dia berusia 12 tahun, Naruto sudah bisa mengikuti misi dari Akademi. Lewat misi ini, dia sebenarnya mendapat gaji. Tapi, karena misinya masih sedikit, uang yang didapatkannya pun belum banyak. Di sisi lain, dia akhirnya mulai belajar untuk menyimpan uangnya baik-baik karena gurunya, Jiraiya, ternyata suka mencuri uang muridnya itu untuk senang-senang.
Foto: SportsKeeda
Hidup Naruto sejak kecil memang penuh nestapa. Ketika dia baru saja dilahirkan, desanya, Konoha diserang Kyuubi. Saat itu, ayah Naruto adalah Hokage atau kepala desa setempat. Dia baru saja menjabat kala itu. Demi melindungi desa dan anaknya, dia melawan Kyuubi itu dan berhasil menyegel separuh kekuatannya di tubuh Naruto. Akibat kejadian itu, Minato dan istrinya, Kushina, tewas.
Sebelum tewas, mereka Kakashi untuk merawat anak mereka itu. Tapi, Kakashi malahan meninggalkan Naruto di tangan Hiruzen. Sayang, karena Hiruzen sudah tua dan istrinya juga meninggal dunia, dia mungkin tidak sanggup merawat Naruto. Dia kemudian menempatkan Naruto di kost dan mengiriminya uang setiap bulan untuk bertahan hidup. Hiruzen tidak memberinya kasih sayang atau menjadi figur orangtuanya.
Hidup Naruto diselamatkan gurunya, Iruka Umino. Dia merawat Naruto seperti anaknya sendiri. Naruto mengenal figur orangtua justru dari kehadiran Iruka. Meski kemudian Kakashi kembali hadir dalam hidupnya sebagai gurunya. Sayang, Kakashi lebih memperhatikan Sasuke ketimbang Naruto.
Iruka menjadi guru Naruto setelah ditugaskan Kakashi karena Naruto tidak ikut Ujian Chunin. Selama 2 tahun, Iruka mengajar Naruto dan sadar mengapa Naruto nakal dan sulit diajari. Dia pun mulai mendekati Naruto dengan kasih sayang orangtua kepada anaknya. Bahkan, Iruka adalah satu-satunya orang yang membelikan kue ulang tahun untuk Naruto setiap tahun.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda