8 Jutsu Paling Kuat yang Terlarang Penggunaannya di Naruto
loading...
A
A
A
Naruto punya banyak justru terkuat yang berbahaya digunakan. Tak heran, jutsu ini kemudian dilarang digunakan dalam pertempuran. Jutsu-jutsu ini tidak hanya ampuh untuk melumpuhkan lawan, tapi punya risiko tinggi pada penggunanya.
Namun, sejumlah karakter di Naruto pernah menggunakannya. Mereka biasanya menggunakan jutsu ini dalam kondisi terdesak. Ada juga yang menggunakannya untuk melakukan hal di luar nalar hingga menentang hukum alam.
Pengguna jutsu terlarang ini biasanya ninja tingkat atas. Sebagian besar alasan pelarangan jutsu ini karena berisiko membuat penggunanya cacat, lumpuh, hingga tewas. Makanya, meski bisa dipakai dalam kondisi terdesak, jutsu ini lebih baik tidak pernah dipakai. Apa saja jutsu terkuat yang terlarang digunakan di Naruto? Berikut ulasannya!
Foto: Narutopedia
Maito Gai menggunakan jutsu ini ketika melawan Madara. Ayahnya, Maito Dai, juga pernah menggunakannya. Dai menggunakannya saat melawan 7 pendekar pedang Kirigakure. Namun, pertarungan itu tidak pernah diperlihatkan di serial ini. Rock Lee sebenarnya juga menguasainya, tapi Gai melarangnya menggunakannya.
Pengguna jutru ini tidak akan selamat dari maut jika dia melepaskan jurus tersebut. Gai bahkan sekarat saat menggunakannya. Untungnya, Naruto menolongnya, meskipun Gai akhirnya lumpuh. Jurus ini dilepaskan dengan cara membuka delapan gerbang chakra dalam tubuhnya dengan mematahkan bagian atas jantungnya sehingga membuat penggunanya memiliki kecepatan dan kekuatan yang sangat luar biasa. Bahkan orang sekuat Madara pun tak berkutik dibuatnya.
Foto: Narutopedia
Jurus ini adalah kreasi Naruto yang mengembangkan Rasengan. Jutsu ini memungkinkan penggunanya melempar rasengan langsung ke targetnya. Korban pertamanya adalah Kazuku yang kalah dalam sekali serangan.
Meski Rasenshuriken bisa menghancurkan lawan hingga level sel dengan banyak potongan, itu juga merusak sistem chakra Naruto. Hokage Kelima, Tsunade Senju, melarang penggunaan jurus ini. Untungnya, Naruto bisa mengatasi bahayanya dengan belajar melemparkan Rasenshuriken saat berlatih di Gunung Myoboku.
Foto: Narutopedia
Jutsu ini diciptakan klan Uzumaki yang dikenal ahli adalam jutsu penyegelan. Ayah Naruto, Minato Namikaze, pernah menggunakan jutsu ini ketika menyegel Kyuubi di dalam dirinya dan Naruto. Hiruzen Sarutobi menggunakannya ketika menyegel tangan Orochimaru di dalam dirinya.
Jutsu ini merupakan jurus segel paling berbahaya karena sistem kerjanya hampir sama seperti mencabut nyawa targetnya. Orang yang terkena jutsu ini secara otomatis akan tersegel tanpa bisa keluar kecuali dibuka pemilik segelnya. Penggunannya berisiko mati saat menggunakan jutsu ini. Jutsu ini seperti melakukan kontrak dengan dewa kematian sehingga siapapun yang menggunakan jutsu ini harus mempersembahkan nyawanya pada dewa kematian.
Foto: GameRant
Jutsu ini sebenarnya diciptakan untuk melawan Izanagi. Jutsu ini dipakai Itachi saat berhadapan dengan Kabuto di Perang Dunia Shinobi 4. Jurus ini dilarang karena membutakan salah satu mata penggunanya.
Sebagai imbalannya, jutsu ini memberikan kekuatan genjutsu besar yang, begitu diaktifkan, akan menjebak penggunanya dalam lingkaran tak berujung. Dia akan mengulangi kejadian yang sama berkali-kali tanpa pernah selesai. Satu-satunya cara untuk keluar dari genjutsu ini adalah mengakui dirinya yang sebenarnya. Artinya, begitu diaktifkan, penggunanya selalu menang.
Foto: Naruto Fanon Wiki – Fandom
Dojutsu ini hanya bisa digunakan pengguna Sharingan. Jutsu ini pernah dipakai Danzo saat menghadapi Sasuke. Jutsu ini memungkinkan penggunanya mengubah takdir atau menciptakan ilusi yang menjadi kenyataan. Namun, ini bukan tanpa risiko. Penggunanya bisa buta sebelah.
Biasanya, jutsu ini digunakan untuk mengubah peristiwa kematian dan menghidupkan lagi mereka dengan menulis ulang peristiwa itu sebagai ilusi. Danzo memperlihatkan sejumlah keterampilan saat menggunakannya. Sementara, Obito bisa menggunakannya selama 5 menit. Madara menghidupkan dirinya kembali setelah kalah dari Hashirama dengan menyegelnya di satu matanya.
Foto: Narutopedia
Namun, sejumlah karakter di Naruto pernah menggunakannya. Mereka biasanya menggunakan jutsu ini dalam kondisi terdesak. Ada juga yang menggunakannya untuk melakukan hal di luar nalar hingga menentang hukum alam.
Pengguna jutsu terlarang ini biasanya ninja tingkat atas. Sebagian besar alasan pelarangan jutsu ini karena berisiko membuat penggunanya cacat, lumpuh, hingga tewas. Makanya, meski bisa dipakai dalam kondisi terdesak, jutsu ini lebih baik tidak pernah dipakai. Apa saja jutsu terkuat yang terlarang digunakan di Naruto? Berikut ulasannya!
8. Hachimon Tonkou no Jin
Foto: Narutopedia
Maito Gai menggunakan jutsu ini ketika melawan Madara. Ayahnya, Maito Dai, juga pernah menggunakannya. Dai menggunakannya saat melawan 7 pendekar pedang Kirigakure. Namun, pertarungan itu tidak pernah diperlihatkan di serial ini. Rock Lee sebenarnya juga menguasainya, tapi Gai melarangnya menggunakannya.
Pengguna jutru ini tidak akan selamat dari maut jika dia melepaskan jurus tersebut. Gai bahkan sekarat saat menggunakannya. Untungnya, Naruto menolongnya, meskipun Gai akhirnya lumpuh. Jurus ini dilepaskan dengan cara membuka delapan gerbang chakra dalam tubuhnya dengan mematahkan bagian atas jantungnya sehingga membuat penggunanya memiliki kecepatan dan kekuatan yang sangat luar biasa. Bahkan orang sekuat Madara pun tak berkutik dibuatnya.
7. Rasenshuriken
Foto: Narutopedia
Jurus ini adalah kreasi Naruto yang mengembangkan Rasengan. Jutsu ini memungkinkan penggunanya melempar rasengan langsung ke targetnya. Korban pertamanya adalah Kazuku yang kalah dalam sekali serangan.
Meski Rasenshuriken bisa menghancurkan lawan hingga level sel dengan banyak potongan, itu juga merusak sistem chakra Naruto. Hokage Kelima, Tsunade Senju, melarang penggunaan jurus ini. Untungnya, Naruto bisa mengatasi bahayanya dengan belajar melemparkan Rasenshuriken saat berlatih di Gunung Myoboku.
6. Shiki Fujin
Foto: Narutopedia
Jutsu ini diciptakan klan Uzumaki yang dikenal ahli adalam jutsu penyegelan. Ayah Naruto, Minato Namikaze, pernah menggunakan jutsu ini ketika menyegel Kyuubi di dalam dirinya dan Naruto. Hiruzen Sarutobi menggunakannya ketika menyegel tangan Orochimaru di dalam dirinya.
Jutsu ini merupakan jurus segel paling berbahaya karena sistem kerjanya hampir sama seperti mencabut nyawa targetnya. Orang yang terkena jutsu ini secara otomatis akan tersegel tanpa bisa keluar kecuali dibuka pemilik segelnya. Penggunannya berisiko mati saat menggunakan jutsu ini. Jutsu ini seperti melakukan kontrak dengan dewa kematian sehingga siapapun yang menggunakan jutsu ini harus mempersembahkan nyawanya pada dewa kematian.
5. Izanami
Foto: GameRant
Jutsu ini sebenarnya diciptakan untuk melawan Izanagi. Jutsu ini dipakai Itachi saat berhadapan dengan Kabuto di Perang Dunia Shinobi 4. Jurus ini dilarang karena membutakan salah satu mata penggunanya.
Sebagai imbalannya, jutsu ini memberikan kekuatan genjutsu besar yang, begitu diaktifkan, akan menjebak penggunanya dalam lingkaran tak berujung. Dia akan mengulangi kejadian yang sama berkali-kali tanpa pernah selesai. Satu-satunya cara untuk keluar dari genjutsu ini adalah mengakui dirinya yang sebenarnya. Artinya, begitu diaktifkan, penggunanya selalu menang.
4. Izanagi
Foto: Naruto Fanon Wiki – Fandom
Dojutsu ini hanya bisa digunakan pengguna Sharingan. Jutsu ini pernah dipakai Danzo saat menghadapi Sasuke. Jutsu ini memungkinkan penggunanya mengubah takdir atau menciptakan ilusi yang menjadi kenyataan. Namun, ini bukan tanpa risiko. Penggunanya bisa buta sebelah.
Biasanya, jutsu ini digunakan untuk mengubah peristiwa kematian dan menghidupkan lagi mereka dengan menulis ulang peristiwa itu sebagai ilusi. Danzo memperlihatkan sejumlah keterampilan saat menggunakannya. Sementara, Obito bisa menggunakannya selama 5 menit. Madara menghidupkan dirinya kembali setelah kalah dari Hashirama dengan menyegelnya di satu matanya.
3. Kisho Tensei
Foto: Narutopedia