Spoiler One Piece 1.055 Ungkap Dahsyatnya Haki Shanks

Rabu, 27 Juli 2022 - 20:58 WIB
One Piece 1.055 memamerkan kekuatan Haki Shanks yang dia lepaskan saat melihat pertarungan antara Laksamana Ryokugyu melawan Momonosuke, Yamato, dan Akazaya. (Foto: Rotten Tomatoes)
One Piece 1.055 kembali fokus ke Wano setelah sebelumnya mengisahkan apa yang terjadi di Mariejois. Di chapter ini, Luffy dan teman-temannya masih terus melanjutkan pesta usai kemenangan mereka atas Kaido dan anak buahnya. Kehadiran Laksamana Ryogukyu tidak terlalu mengganggu aktivitas mereka.

Alih-alih, Momonosuke-lah yang maju untuk menghadapi Aramaki. Dia bersama Yamato dan Akazaya 9 berusaha menghadang Ryogukyu. Namun, Momonosuke kewalahan. Yamato ingin membantu, tapi Momonosuke melarangnya. Raizou menggunakan jurus Ninpo: Maki Maki no Jutsu untuk menembakkan api ke arah Laksamana itu.

Tapi, serangan itu tidak ada efeknya pada Ryogukyu. Dia lantas menikam tubuh Raizou dengan salah satu sulurnya dan mulai menyerap nutrisi Raizou. Kawamatsu berusaha menolongnya, tapi, sulur Ryogukyu terus tumbuh meski dia terus memotongnya. Ryokugyu kemudian menangkap Denjiro, Kawamatsu dan Nekomamushi.





Adegan kemudian pindah ke ruang rahasia Sukiyaki Kozuki. Di tempat itu, ada tangga rahasia yang mengarah ke tanah. Sukiyaki, Robin, dan Law menuruni tangga itu. Sukiyaki mengatakan, dia tidak pernah memberitahu Kaido dan Orochi tentang jalan tersebut. Tapi, karena tidak satu pun anggota penting Perompak Hewan adalah seorang Cyojin, maka tidak butuh waktu lama mereka untuk menemukan Poneglyph.

Sukiyaki kemudian mulai bercerita tentang Wanokuni, tapi Robin memotongnya saat melihat cahaya muncul dari sebuah lubang di jalan itu. Lubang itu ternyata mengarah ke sebuah tempat di mana mereka bisa melihat reruntuhan kota kuno di bawah air dari balik kaca. Menurut Sukiyaki, reruntuhan itu adalah tanah lain Wano yang ada sekitar 800 tahun lalu. Karena itu bukan air laut, maka reruntuhan itu awet dengan kondisi yang bagus.



Foto: YouTube

Cerita Sukiyaki ini sepertinya akan sedikit membuka tabir Abad Kosong. Sukiyaki mengatakan, dulu, Wano adalah negara yang sangat besar, sekitar 3 kali lebih besar ketimbang Wano yang sekarang. Dulu, Wano terletak di bawah Gunung Fuji, di level yang sama dengan permukaan laut.

Di satu titik di sejarah, tembok besar dibangun mengelilingi negara itu dan menguncinya. Hujan mulai turun dan membanjiri seluruh negara. Setelah itu, air hujan mencapai bagian tertinggi tembok dan air mulai turun sehingga menciptakan air terjun besar. Orang-orang memutuskan meninggalkan Wano asli dan membangun negara baru di sekitar lereng Gunung Fuji. Inilah Wano saat ini.

Ketiga orang itu lantas mencapai dasar tangga dan Sukiyaki membuka pintu yang memberi akses ke ruang besar tempat Road Poneglyph. Robin mengatakan, kalau mereka bisa menemukan satu lagi, mereka akan bisa pergi ke Laugh Tale. Menurut Sukiyaki, ruangan itu berada di platform tinggi di dalam gua di dalam dasar Gunung Fuji. Di bawahnya ada Senjata Kuno Pluton. Tapi, Sukiyaki belum pernah melihatnya. Karena, untuk mengeluarkannya, tembok Wano harus diruntuhkan.

Di luar sana, Ryokugyu menjebak Akazaya 9 dan Yamato. Dia mengatakan, mereka tidak akan bisa apa-apa melawan alam. Dia menyuruh mereka membawa Luffy ke hadapannya. Begitu dia memenggal Luffy, Laksamana itu akan meninggalkan Wano.

Yamato mengatakan, mereka harus meminta bantuan Luffy dan teman-temannya. Tapi, Momonosuke menolaknya dan mulai menangis. Ryokugyu mengolok-olok Momonosuke. Saat putus asa, Momonosuke berhasil menembakkan Napas Bolo yang menembus tubuh pohon Ryokugyu. Laksamana itu pun kaget. Momonosuke kembali menembakkan jurus itu ke Ryokugyu dan membakar tubuhnya. Tapi, sebuah tanaman kecil tumbuh di belakang tubuh terbakar Ryokugyu.

Ryokugyu tumbuh dan berubah lagi. Dia pun meneruskan pertarungan. Tapi, kilat hitam terlihat dari jauh. Ryokugyu merasakan sesuatu melumpuhkannya dan dia berteriak kesakitan. Dia pun segera sadar kalau itu adalah Haki Haoshoku. Dan, dia pun tahu kalau Perompak Rambut Merah ada di sana.



Foto: Shogi Pineapple

Kapal Perompak Rambut Merah masih ada di dekat Wano. Sejumah kru meminta kapten mereka, Shanks, untuk menghentikan serangannya atau semua rookie akan pingsan. Shanks berkata kepada Ryokugyu kalau tindakannya terhadap Momonosuke dkk itu tidak ada rasanya.

Ketika Shanks mengatakannya, ingatannya pun terlihat kembali. Dia terlihat bersama Luffy, ketika Luffy melukai wajahnya. Dia juga bersama Momonosuke ketika dia masih kecil bersama Oden, dan Hiyori saat lahir. Kemudian ada siluet yang diduga adalah Uta, anak Shanks.

Shanks kemudian terlihat sangat marah. Dia masih berteriak kepada Ryokugyu dan bertanya apa dia takut pada Era Baru. Ryokugyu kembali ke bentuk normalnya. Dia mengatakan tidak berniat melawan Shanks. Dia kemdian memutuskan untuk pergi.



Chapter 1.055 kemudian ditutup dengan adegan Luffy yang sedang duduk-duduk bersama Zoro, Sanji, dan Jinbe. Mereka ternyata menyaksikan pertarungan antara Momonosuke, Akazaya, dan Yamato melawan Ryokugyu. Mereka pun mengomentari pertarungan itu. Jinbe memuji Haki yang diluncurkan Shanks. Tapi, Luffy ternyata tidak tahu apa Haki itu. Luffy kemudian melihat kapal Perompak Rambut Merah meninggalkan lautan Wano. “Entah bagaimana, sebuah wajah yang kukenal muncul di pikiranku,” ujar Luffy. Chapter 1.055 pun berakhir.

One Piece 1.055 akan dirilis secara resmi pada Minggu (31/7). Tanpa ada istirahat, chapter 1.056 akan diluncurkan pada awal Agustus mendatang. Chapter 1.055 mengonfiirmasi keberadaan Poneglyph ketiga di Wano. Luffy dkk kini harus menemukan satu lagi Poneglyph sebelum pergi ke Laugh Tale. Poneglyph itu diduga berada di bawah kekuasaan Pemerintah Dunia.
(alv)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More