Saya Mencoba Kibor untuk Atlet esport, Gimana Rasanya?
Minggu, 26 April 2020 - 20:28 WIB
TENKEYLESS
Mengusung desain Tenkeyless (TKL), Logitech G Pro keyboard tidak memiliki NumPad di kanan. Karena memang tidak berguna untuk ngegim. TKL menurut saya opsi terbaik sebuah kibor. Tidak terlalu besar dan makan tempat, namun tetap fungsional.
Desain TKL juga memudahkan kibor untuk dibawa-bawa oleh atlet esport saat berkompetisi. Panjangnya 36 cm dan lebar 15 cm, tebal 3,5 cm, sementara berat 980 gram.
Tidak ada sandaran telapak tangan, karena lagi-lagi fokusnya portabilitas. Tapi tetap ergonomis. Ada dua opsi penyetelan ketinggian, yakni 4 derajat dan 8 derajat.
KABEL KOKOH
Saya suka sekali dengan kabel 1,9 m milik Logitech G Pro ini. Terlihat kokoh. Lalu, konektor Micro USB-nya juga dirancang dengan dua lengan pendukung tidak mudah terlepas saat sedang bermain.
ROMER-G
Romer-G adalah switch mekanik milik Logitech. Klaimnya, 10 milidetik lebih cepat dibanding kompetitor seperti switch Cherry MX. Karena ditujukan untuk kompetisi. Klaim lain, 87 tombol-nya juga 25 persen lebih cepat saat ditekan dibanding kibor mekanik standar. Kecuali pro gamers, kedua fitur ini sulit dibedakan orang awam.
Logitech G Pro menggunakan switch GX Blue Clicky. Buatan Kaihua yang dikenal dengan Kailh. Banyak orang yang lebih memilih tactile atau linear dibandingkan tipe clicky yang berisik. Untungnya, saya justru suka clicky seperti ini. Terasa lebih berkarakter. Walau, sebenarnya sedikit kurang ideal untuk ruangan kantor yang relatif sepi.
NGEGAME
Saya sempat memainkan gim seperti Sleeping Dogs, Tomb Raider Hingga World War Z. Yang saya rasakan, jelas ngegame jadi lebih nyaman dan responsif. Karena tuts-nya enak ditekan. Meski, saya tidak sampai menyadari perbedaan waktu input yang lebih cepat, misalnya. Ya jelas, karena saya bukan pro-gamer.
KECEPATAN MENGETIK
Logitech G Pro bukan keyboard terbaik yang pernah saya coba untuk mengetik. Enaknya, saya tidak harus ngoyo untuk menekan tuts-nya. Tapi ternyata tidak hasilnya tidak lebih cepat dibanding saat memakai keyboard MacBook Pro. Di MacBook Pro kecepatan saya 76 kata per menit, sedangkan memakai Logitech G Pro melonjak jadi 89 kata per menit. Bedanya sangat jauh.
Mengusung desain Tenkeyless (TKL), Logitech G Pro keyboard tidak memiliki NumPad di kanan. Karena memang tidak berguna untuk ngegim. TKL menurut saya opsi terbaik sebuah kibor. Tidak terlalu besar dan makan tempat, namun tetap fungsional.
Desain TKL juga memudahkan kibor untuk dibawa-bawa oleh atlet esport saat berkompetisi. Panjangnya 36 cm dan lebar 15 cm, tebal 3,5 cm, sementara berat 980 gram.
Tidak ada sandaran telapak tangan, karena lagi-lagi fokusnya portabilitas. Tapi tetap ergonomis. Ada dua opsi penyetelan ketinggian, yakni 4 derajat dan 8 derajat.
KABEL KOKOH
Saya suka sekali dengan kabel 1,9 m milik Logitech G Pro ini. Terlihat kokoh. Lalu, konektor Micro USB-nya juga dirancang dengan dua lengan pendukung tidak mudah terlepas saat sedang bermain.
ROMER-G
Romer-G adalah switch mekanik milik Logitech. Klaimnya, 10 milidetik lebih cepat dibanding kompetitor seperti switch Cherry MX. Karena ditujukan untuk kompetisi. Klaim lain, 87 tombol-nya juga 25 persen lebih cepat saat ditekan dibanding kibor mekanik standar. Kecuali pro gamers, kedua fitur ini sulit dibedakan orang awam.
Logitech G Pro menggunakan switch GX Blue Clicky. Buatan Kaihua yang dikenal dengan Kailh. Banyak orang yang lebih memilih tactile atau linear dibandingkan tipe clicky yang berisik. Untungnya, saya justru suka clicky seperti ini. Terasa lebih berkarakter. Walau, sebenarnya sedikit kurang ideal untuk ruangan kantor yang relatif sepi.
NGEGAME
Saya sempat memainkan gim seperti Sleeping Dogs, Tomb Raider Hingga World War Z. Yang saya rasakan, jelas ngegame jadi lebih nyaman dan responsif. Karena tuts-nya enak ditekan. Meski, saya tidak sampai menyadari perbedaan waktu input yang lebih cepat, misalnya. Ya jelas, karena saya bukan pro-gamer.
KECEPATAN MENGETIK
Logitech G Pro bukan keyboard terbaik yang pernah saya coba untuk mengetik. Enaknya, saya tidak harus ngoyo untuk menekan tuts-nya. Tapi ternyata tidak hasilnya tidak lebih cepat dibanding saat memakai keyboard MacBook Pro. Di MacBook Pro kecepatan saya 76 kata per menit, sedangkan memakai Logitech G Pro melonjak jadi 89 kata per menit. Bedanya sangat jauh.
Lihat Juga :
tulis komentar anda