10 Karakter Anime yang Menciptakan Musuh Bebuyutan Sendiri

Aksi egois Griffith itu telah mengubah Guts menjadi musuh bebuyutan yang pengalaman hidupnya adalah perubahan ekstrem. Meskipun Guts akhirnya meninggalkan niatnya untuk balas dendam karena alasan pribadi, dia selamanya kehilangan hormat yang pernah dia punya terhadap Griffith. Sementara, Griffith menemukan dirinya menghadapi musuh tangguh yang terus bertarung melawan yang aneh-aneh.

6. Jiraiya — Naruto

^{Foto: Screen Rant}

Awalnya, Akatsuki bukanlah organisasi jahat. Anggota pendirinya, Nagato, Yahiko, dan Konan ingin mewujudkan perdamaian di dunia Shinobi, terutama di Amegakure. Jiraiya mengajari mereka tentang ideologi perdamaian dan melatih mereka menjadi shinobi.

Meskipun Jiraiya punya niat yang bagus, dia adalah alasan mengapa ketiga anggota pendiri Akatsuki itu menjadi begitu kuat. Kalau dia tidak melatih mereka menjadi ninja, mereka tidak akan punya kekuatan untuk mengancam Konoha. Jiraiya juga tidak akan mati di tangan mereka.

5. Sistem Sibyl — Psycho-Pass

^{Foto: Vocus.cc}

Sistem Sibyl dibuat untuk menganalisa kecenderungan kriminal seluruh populasi di Jepang pada abad 22. Sistem itu dibuat Kementerian Biro Keselamatan Publik dan mengatur personelnya. Lewat teknologi dan persenjataan canggih, sistem ini bisa mengukur perasaan lewat Koefiesien Emosional dan mengitung peluang orang melakukan kejahatan dengan Psycho-Pass. Mereka yang punya angka tinggi akan dibunuh atau ditahan.

Sistem itu sebenarnya berniat baik untuk menekan angka kejahatan. Tapi, di sisi lain, sistem itu juga menindas rakyat. Banyak orang merasa terkungkung dengan sistem ini. Karena sistemnya yang juga korup, sistem ini akhirnya melahirkan penjahat seperti Shogo Makishima yang ingin menghancurkan sistem itu dan membebaskan Jepang.

4. Muzan Kibutsuji — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

^{Foto: Anime-Internet}

Pembunuhan terhadap keluarga Kamado yang dilakukan Muzan memovitasi salah satu musuh terbesarnya, Tanjiro Kamado, bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis. Keputusan Muzan menyasar keluarga Tanjiro dan memnbiarkan Nezuko menjadi iblis malah menjadi bumerang. Tanjiro tanpa lelah memburunya untuk membalas dendam.

Meskipun Muzan berusaha membunuh Tanjiro lewat iblis yang menjadi anak buahnya, Raja Iblis itu gagal menyingkirkan ancaman terbesarnya itu. Muzan bertanggung jawab karena menyeret musuh ke pertarungan dengan mencampuri kehidupan sehari-hari mereka. Muzan tidak akan pernah menyangka kalau Tanjiro akan jadi batu sandungan terbesar atas rencananya menakhlukkan matahari.

3. Itachi Uchiha — Naruto

^{Foto: Pinterest}

Itachi menyatakan bertanggung jawab atas apa yang akan terjadi pada Sasuke. Dia mungkin telah melindungi Konoha ketika membunuh seluruh anggota klannya. Tapi, dia juga menanamkan benih amarah dan dendam pada diri Sasuke dengan membiarkannya tetap hidup.

Tidak jelas apakah Sasuke akan lebih baik kalau tahu kebenaran di balik aksi kakaknya itu. Tapi, kebohongan Itachi jelas tidak membantu Sasuke. Tidak hanya Itachi menyiksa adiknya itu dengan gambaran kematian orangtua mereka, tapi Itchi sepertinya nyaris menertawakan fakta kalau dia membunuh keduanya. Sasuke mungkin tidak perlu berakhir begitu rusak kalau Itachi mengatasinya dengan berbeda.

2. Raja Britannia — Code Geass

^{Foto: Code Geass Wiki – Fandom}

Raja Britannia mengirim putranya, Lelouch, ke Jepang sebagai tahanan politik setelah anaknya itu menanyakan tentang pembunuhan ibunya. Lelouch merespons pengkhianatan ayahnya itu dengan memulai gerakan pemberontakan melawan Kekaisaran Suci Britannia yang pernah dilayaninya. Keputusan raja itu membawa Lelouch mendapatkan kekuatan supranatural yang menyebabkan konsekuensi menghancurkan terhadap pasukan Britannia.