10 Penjahat Anime Ini Tidak Sadar kalau Mereka Jahat

Minggu, 03 Juli 2022 - 07:07 WIB
Yang menakutkan adalah Shoto sama sekali tidak terganggu dengan tindakannya ini. Bagi Shogo, dia hanya melakukan tugasnya untuk mengembalikan kebebasan memilih rakyat Jepang. Sementara ide Shogo ini tidak dianggap “jahat” dalam konteks emosi terukur itu mengganggu, tidak ada pertanyaan kalau “kebutuhan” membunuhnya membuktikan poin kejahatannya.

6. Hisoka Morrow — Hunter X Hunter



Foto: Epic Quotes

Hisoka adalah contoh orang yang sama sekali tidak peduli dengan apa yang dia lakukan. Meski tampil seperti badut, Hisoka adalah petarung yang tangguh. Kemampuan Nen-nya yang bertema karet membuatnya seimbang dengan sejumlah Pemburu terkuat di dunia. Dan, begitu juga impiannya, yaitu melakukan apa pun demi melawan musuh yang berharga.

Makanya, Hisoka tidak akan segan melakukan apa pun demi memuaskan rasa penasaran dan laparnya. Hisoka bisa membuang sekutunya. Dia juga tidak akan segan membunuh orang yang tidak memenuhi standarnya. Sementara Hisoka jauh dari antagonis lain di serial ini, jelas dia tidak akan pernah menjadi pahlawan.

5. Kyubey — Puella Magi Madoka Magica



Foto: YouTube

Kyubey sama sekali tidak peduli kalau tindakan jahatnya membuat semesta dalam risiko. Makhluk imut ini nyatanya adalah Inkubator, spesies makhluk teknologi canggih yang mengajukan diri utuk mencegah entropi memusnahkan semesta. Spesies merekalah yang juga sadar kalau jiwa manusia—terutama jiwa cewek-cewek ABG—yang paling efisien dalam hal tersebut.

Dengan begitu, misinya di seluruh serial ini adalah membuat para cewek ABG itu menjadi Gadis Ajaib. Tapi, mereka tidak tahu kalau Kyubey berencana menggunakan mereka demi ketahanan hidup semesta. Yang mengerikan dari Kyubey adalah fakta kalau memanipulasi seseorang dan kemudian “membuang” mereka itu jahat, apa pun tujuannya. Alih-alih, bagi dia, etika itu sama sekali tidak penting.

4. Izaya Orihara — Durarara!!



Foto: Pinterest

Ikebukuro menjadi berbahaya pada malam hari akibat kehadiran geng demi geng di serial ini. Tapi, Izaya Orihaya adalah karakter yang tidak mau dihadapi para geng ini. Dikenal sebagai broker informasi, Izaya adalah jenius alamiah yang suka kecenderungan manusia terhadap kekacauan. Akibatnya, dia sering punya tendensi bersenang-senang dalam konflik sebagai sarana untuk mengamati bagaiman reaksi orang.

Lebih dari itu, Izaya punya tendensi suka berada di barisan depan konflik di sekitarnya. Tapi, itu tidak berarti dia ingin berpartisipasi. Dia akan mendorong orang masuk konflik dan bisa bekerja untuk kedua belah pihak, demi dirinya sendiri. Yang mungkin membuatnya lebih buruk ketimbang jenius ahat dengan rencana mendominasi dunia adalah fakta kalau dia sepertinya tidak mau mengendalikan orang lain. Alih-alih, Izaya hanya ingin membuat dirinya bersenang-senang dengan membuat orang bereaksi secara natural di situasi apa pun—entah apa pertaruhannya, siapa yang dia sakiti dan provokasi.

3. Younger Toguro — Yu Yu Hakusho



Foto: Yu Yu Hakusho Wiki – Fandom

Siapa pun yang pernah nonton anime era 90-an pasti ingat dengan sifat mengerikan Younger Toguro. Dia adalah penjahat besar pertama serial ini yang bisa membunuh hampir siapa pun dengan kekuatannya. Sementara yang lain menganggap Shinobu Sensui adalah penjahat yang lebih menarik, fakta kalau rasa bersalah membuatnya menciptakan banyak kepribadian berarti dia paham kalau yang dia lakukan itu jahat.

Tapi, ini tidak berlaku bagi Toguro. Karena hanya mengenal bertarung dan mengejar kekuatan, Toguro jadi takut tua dan lemah. Ini mendorongnya ke titik di mana dia menyingkirkan rasa kemanusiaannya dan menjadi makhluk yang dia latih untuk berburu. Hanya dengan kedatagan Yusuke, Toguro akhirnya bisa “kendor” dan dibebaskan lewat kematian. Sayangnya, meski dia sendirian, Toguro masih melakukan tindakan jahat.

2. Gendo Ikari — Neon Genesis Evangelion



Foto: IGN

Selain menjadi pemenang penghargaan “Ayah Terburuk” di banyak daftar anime, Gendo juga menjadi salah satu karakter terjahat di dunia anime. Tentu saja dia punya cerita latar. Gendo menelantarkan anaknya dan menenggelamkan dirinya dalam riset dan sains setelah istrinya meninggal dunia. Ketika dia sadar kalau Shinji adalah kunci untuk memiloti EVA Unit 1 melawan Angels, Gendo tidak membuang-buang waktu untuk kembali berkoneksi dengan anaknya itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More