10 Penjahat Anime Ini Tidak Sadar kalau Mereka Jahat

Minggu, 03 Juli 2022 - 07:07 WIB
Tidak semua penjahat anime sadar kalau diri mereka jahat. Ada yang yakin kalau yang mereka lakukan itu benar. Tapi, mereka juga tidak merasa sebagai pahlawan. (Foto: CBR)
Ada sejumlah penjahat anime yang tidak sadar kalau mereka jahat. Mereka yakin kalau apa yang mereka lakukan itu benar. Namun, ada di antara mereka yang tidak merasa sebagai pahlawan. Mereka hanya tahu kalau diri mereka melakukan apa yang harus mereka lakukan demi mencapai tujuan mereka.

Anime selalu menyajikan karakter yang menarik. Di platform ini, bahkan protagonis atau karakter utama (MC) bisa berubah menjadi antagonis utama di serialnya. Dan, bisa jadi sebaliknya. Makanya, penjahat di anime pun bisa menjadi sosok yang tidak bisa diprediksi.

Ada sejumlah karakter yang mempecundangi diri mereka sendiri dan penonton. Mereka tidak tahu kalau mereka sebenarnya jahat. Bagi mereka, apa yang mereka lakukan itu benar. Siapa saja karakter anime yang tidak sadar kalau mereka jahat? Mengutip Game Rant, berikut ulasannya!



10. Bondrewd — Made in Abyss





Foto: Anime News Network

Yang membuat Bondrewd menakutkan adalah teka teki kuno di bidang ilmiah, yaitu bagaimana etika memasuki gambaran pencarian pengetahuan demi sains? Ketika Abyss muncul di tengah-tengah Beolusk, berbagai Delver mulai mengeksplorasi tanah yang belum tersentuh itu untuk menemukan rahasia. Tapi, banyak di antara mereka yang jadi korban jebakan dan makhluk mengerikan lain di luar pemahaman mereka.

Bagi Bondrewd, itu berarti kurangnya pengetahuan terkait Abyss. Dipuji sebagai penjelajah Abyss paling berwawasan, Bondrewd lebih dari sekadar bersedia menggelar eksperimen illegal—bahkan terhadap anak-anak—demi mengungkap apa pun yang harus diketahui tentang Abyss. Sementara Bondrewd tidak memperlihatkan dirinya sebagai penjahat, ketidakpeduliannya untuk menukar nyawa demi mempelajari Abyss jelas melewati batas.

9. Light Yagami — Death Note



Foto: Fanpop

Ketika Light mendapatkan Death Note, dia hanya sekejap kaget dengan eksistensi kekuatan supranatural seperti Shinigami. Alih-alih, hanya butuh sedikit waktu untuknya untuk memahami lingkup atas apa yang bisa dia raih dengan buku tulis pembunuh itu. Didorong rasa keadilan, Light mulai membunuh para penjahat.

Itu sampai L mempermalukan Light di televisi. Dia berhasil menunjuk lokasi Kira—alter ego Light—di Jepang. Selama permainan kucing dan tikus ini, Light terus membunuh para penjahat untuk menciptakan “dunia sempurnanya”. Bagi Light, hidup penjahat dan menyingkirkan mereka yang menentangnya adalah harga yang layak bagi dunia yang ingin dia ciptakan.

8. Griffith — Berserk



Foto: ComicBook.com

Karakter yang paling jahat mungkin adalah mereka yang benar-benar percaya kalau mereka tidak melakukan hal yang salah. Griffith merasa dia hanya melakukan apa yang harus dia lakukan demi bertahan hidup. Dibesarkan sebagai jelata, Griffith berjuang keras hingga bisa memimpin kelompok tentara bayarannya. Griffith ingin sukses apa pun caranya.

Kalau dia tidak menyebabkan penderitaan dan kematian orang-orang di sekitarnya, Griffith pasti akan dipuji atas usaha kerasnya. Faktanya, kalau orang tidak berguna bagi tujuannya, Griffith tidak akan segan untukm menyingkirkannya. Dia menerima pilihan untuk menjadi iblis demi mewujudkan impiannya. Aspek ini membuat Griffith menakutkan. Dia hanya melakukan apa yang harus dia lakukan demi keinginannya dan orang lain yang sekarat tidak ada artinya untuk dia.

7. Shogo Makishima — Psycho-Pass



Foto: CBR

Di dunia dystopian Psycho-Pass, perasaan bisa diukur lewat Koefiesien Emosional dan peluang orang melakukan kejahatan dihitung lewat Psycho-Pass. Jadi, pastinya mudah mengidentifikasi yang benar dan yang salah. Tapi, tidak bagi Shogo Makishima. Bertekad menguji sistem itu hingga batasannya dan memaksanya crash untuk apa yang dia lihat sebagai kemunafikan, Shogo jadi pembunuh berantai terkenal. Ketika dia mulai beririsan dengan Akane Tsunemori, terungkap kalau Shogo melakukan semuanya tanpa rasa bersalah atau penyesalan sama sekali.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More