CERMIN: Bertemu Mustakim, Mengingat Ajo Kawir
Sabtu, 02 Juli 2022 - 07:55 WIB
Foto: Starvision Plus
Ia menjelma sebagai perusuh, laki-laki yang gemar mencari masalah dengan siapa pun, seakan masalah apa pun yang akan dihadapinya akan membuatnya lupa dengan masalah yang menimpa kelaminnya.
Kita mungkin pernah mengingat kata-kata dari seseorang bahwa laki-laki dikendalikan oleh empat hal: otak, hati, perut, dan alat kelaminnya. Namun urutan ini mungkin perlu diubah bagi kasus Mustakim dan Ajo Kawir. Masalah alat kelamin ini menjadi krusial karena terkait dengansatu hal yang teramat penting bagi laki-laki: harga diri.
Laki-laki dan harga diri. Persoalan klasik. Tapi selalu bisa menjadi potensi masalah. Harga diri yang tergores bisa membuat seseorang melakukan hal-hal di luar dugaan seperti Mustakim yang tiba-tiba memutuskan menikahi Yati. Ia mencoba menyelesaikan masalah dengan membuat masalah baru.
Musfar jeli melihat hal itu dari perspektif laki-laki, tapi tidak dengan melakukan glorifikasi. Ia justru bersimpati pada perempuan seperti Murni yang hidupnya dihantam tornado yang diciptakan Mustakim, tapi selalu mengingat kodratnya sebagai istri yang berbakti pada suami.
Baca Juga: 10 Drama Korea tvN dengan Rating Premiere Tertinggi, Crash Landing on You Tak Masuk
Diam-diam, karena Musfar pula, kami para lelaki ini memimpikan istri seperti Murni dengan segudang maaf yang dimilikinya. Tapi tak seorang pun laki-laki ingin bernasib seperti Mustakim dan Ajo Kawir.
Ya itulah, kami para laki-laki ini selalu menginginkan yang terbaik, tapi kadang tak sadar bahwa baik-buruk itu selalu bergandengan tangan dalam hidup.
Harga diri laki-laki. Badrun. Poligami. Dan saya tahu Musfar Yasin akan kembali datang mengejutkan kita dengan cerita-cerita lainnya pada masa yang akan datang.
MADU MURNI
Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara: Monty Tiwa
Penulis Skenario: Musfar Yasin
Pemain: Ammar Zoni, Irish Bella, Aulia Sarah
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
Ia menjelma sebagai perusuh, laki-laki yang gemar mencari masalah dengan siapa pun, seakan masalah apa pun yang akan dihadapinya akan membuatnya lupa dengan masalah yang menimpa kelaminnya.
Kita mungkin pernah mengingat kata-kata dari seseorang bahwa laki-laki dikendalikan oleh empat hal: otak, hati, perut, dan alat kelaminnya. Namun urutan ini mungkin perlu diubah bagi kasus Mustakim dan Ajo Kawir. Masalah alat kelamin ini menjadi krusial karena terkait dengansatu hal yang teramat penting bagi laki-laki: harga diri.
Laki-laki dan harga diri. Persoalan klasik. Tapi selalu bisa menjadi potensi masalah. Harga diri yang tergores bisa membuat seseorang melakukan hal-hal di luar dugaan seperti Mustakim yang tiba-tiba memutuskan menikahi Yati. Ia mencoba menyelesaikan masalah dengan membuat masalah baru.
Musfar jeli melihat hal itu dari perspektif laki-laki, tapi tidak dengan melakukan glorifikasi. Ia justru bersimpati pada perempuan seperti Murni yang hidupnya dihantam tornado yang diciptakan Mustakim, tapi selalu mengingat kodratnya sebagai istri yang berbakti pada suami.
Baca Juga: 10 Drama Korea tvN dengan Rating Premiere Tertinggi, Crash Landing on You Tak Masuk
Diam-diam, karena Musfar pula, kami para lelaki ini memimpikan istri seperti Murni dengan segudang maaf yang dimilikinya. Tapi tak seorang pun laki-laki ingin bernasib seperti Mustakim dan Ajo Kawir.
Ya itulah, kami para laki-laki ini selalu menginginkan yang terbaik, tapi kadang tak sadar bahwa baik-buruk itu selalu bergandengan tangan dalam hidup.
Harga diri laki-laki. Badrun. Poligami. Dan saya tahu Musfar Yasin akan kembali datang mengejutkan kita dengan cerita-cerita lainnya pada masa yang akan datang.
MADU MURNI
Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara: Monty Tiwa
Penulis Skenario: Musfar Yasin
Pemain: Ammar Zoni, Irish Bella, Aulia Sarah
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
(ita)
tulis komentar anda