8 Alasan Kucing Oranye sangat Spesial menurut Sains
Sabtu, 25 Juni 2022 - 07:47 WIB
Salah satu studi dari University of California yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Animal Welfare Science setelah melakukan survei terhadap 1.200 pemilik kucing, mereka menemukan bahwa warna bulu memang memiliki keterkaitan dengan sifat kucing. Terbukti bahwa kucing calico (tiga warna, yaitu putih, oranye, dan hitam) cenderung lebih agresif terhadap manusia.
Kucing oranye juga terbukti lebih ramah, pemalas, tapi memang berisik. Mereka cenderung lebih cerewet dan suka mengeong dengan keras.
5. Sangat Penyayang
Foto: Unsplash
Kucing adalah hewan yang individualis, tetapi kucing oranye terkenal sebagai si pencari perhatian dan sangat suka disayang. Melansir dari Catster, sebagian besar pemilik kucing berbulu oranye mengaku bahwa hewan peliharaannya itu sangat manja dan menyukai perhatian manusia. Mereka akan mengeong, membuntuti, dan mengusap-usapkan badannya kepada majikannya.
Namun, berbagai sifat yang melekat pada kucing oranye tidak bisa disamaratakan sebab banyak faktor lain yang bisa memengaruhinya, seperti ras, jenis kelamin, lingkungan, manusia di sekelilingnya, dan lainnya.
6. Punya Empat Pola Berbeda
Foto: Djordje Vezilic/Pexels
Ada empat pola kucing oranye di tubuhnya, yaitu Bergaris yang membuat kucing terlihat seperti harimau, dengan bentuk “M” muncul di dahi. Lalu ada Berputar atau Bernoda, yaitu pola ini memberikan tampilan cat celup pada kucing.
Berikutnya ada Centang (tanpa garis). Ini adalah pola yang menunjukkan tampilan “pasir berbintik” atau menyebar seperti pasir. Terakhir ada Berbintik, yaitu pola yang memecah sehingga garis-garis atau pusaran muncul sebagai bintik-bintik.
7. Tidak Jarang Ada Bintik-Bintik Hitam
Foto: Abi Ikhwanurridlo/Pexels
Bintik-bintik hitam pada kucing oranye seperti taburan di atas lapisan gula. Bintik ini akan muncul di sepanjang wajah kucing, terutama di sekitar gusi, bibir, atau hidung. Itu biasanya tidak berbahaya, tetapi setiap perubahan pigmentasi sebaiknya diperiksakan ke dokter hewan.
8. Bulu Oranye Lebih Mungkin Ditemukan pada Ras Kucing Tertentu
Foto: Sami Aksu/Pexels
Kucing oranye juga terbukti lebih ramah, pemalas, tapi memang berisik. Mereka cenderung lebih cerewet dan suka mengeong dengan keras.
5. Sangat Penyayang
Foto: Unsplash
Kucing adalah hewan yang individualis, tetapi kucing oranye terkenal sebagai si pencari perhatian dan sangat suka disayang. Melansir dari Catster, sebagian besar pemilik kucing berbulu oranye mengaku bahwa hewan peliharaannya itu sangat manja dan menyukai perhatian manusia. Mereka akan mengeong, membuntuti, dan mengusap-usapkan badannya kepada majikannya.
Namun, berbagai sifat yang melekat pada kucing oranye tidak bisa disamaratakan sebab banyak faktor lain yang bisa memengaruhinya, seperti ras, jenis kelamin, lingkungan, manusia di sekelilingnya, dan lainnya.
6. Punya Empat Pola Berbeda
Foto: Djordje Vezilic/Pexels
Ada empat pola kucing oranye di tubuhnya, yaitu Bergaris yang membuat kucing terlihat seperti harimau, dengan bentuk “M” muncul di dahi. Lalu ada Berputar atau Bernoda, yaitu pola ini memberikan tampilan cat celup pada kucing.
Berikutnya ada Centang (tanpa garis). Ini adalah pola yang menunjukkan tampilan “pasir berbintik” atau menyebar seperti pasir. Terakhir ada Berbintik, yaitu pola yang memecah sehingga garis-garis atau pusaran muncul sebagai bintik-bintik.
7. Tidak Jarang Ada Bintik-Bintik Hitam
Foto: Abi Ikhwanurridlo/Pexels
Bintik-bintik hitam pada kucing oranye seperti taburan di atas lapisan gula. Bintik ini akan muncul di sepanjang wajah kucing, terutama di sekitar gusi, bibir, atau hidung. Itu biasanya tidak berbahaya, tetapi setiap perubahan pigmentasi sebaiknya diperiksakan ke dokter hewan.
8. Bulu Oranye Lebih Mungkin Ditemukan pada Ras Kucing Tertentu
Foto: Sami Aksu/Pexels
tulis komentar anda