Siapakah Tanjuro Kamado di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba?

Jum'at, 24 Juni 2022 - 20:22 WIB
Tanjiro kali pertama mengenal Hinokami Kagura dari ayahnya. Tanjuro sering melakukan ritual ini setiap tahun. Tarian ini adalah tarian turun temurun di keluarga Kamado. Jadi, bukan sesuatu yang mengejutkan kalau Tanjuro pun bisa melakukan tarian ini. Selain itu, Tanjuro juga membuat Tanjiro untuk bersiap mewarisi tarian ini.

Tanjuro sepertinya tidak sadar kalau tarian itu sebenarnya Teknik Pernapasan Matahari yang diciptakan Yoriichi Tsugikuni. Selain itu, dia juga tidak menggunakan tarian ini sebagai kemampuan untuk menghadapi musuh. Tanjuro sepertinya tetap melakukan tarian ini sebagai ritual penghormatan untuk leluhurnya sekaligus untuk melestarikan warisan keluarga. Bahkan, meski pun tubuhnya lemah, Tanjuro masih tetap melakukan ritual ini semalaman di tengah udara yang dingin.

Tanjiro kecil pernah bertanya bagaimana ayahnya itu bisa melakukan Hinokami Kagura semalaman tanpa kedinginan atau kelelahan. Tanjuro mengatakan, ada cara tertentu untuk bernapas untuk memastikan orang tidak akan khawatir. Tapi, selama bertahun-tahun, Tanjiro tidak bisa melakukan Hinokami Kagura dengan Teknik Pernapasan tanpa membuat dirinya kelelahan setelah satu gerakan saja.

4. Kemampuan Tanjuro Kamado



Foto: Twitter

Tanjuro bukanlah anggota Korps Pembasmi Iblis. Bahkan, dia mungkin tidak tahu keberadaan korps yang kini menjadi tempat anaknya, Tanjiro dan Nezuko, bernaung. Tapi, meski bukan anggota Korps Pembasmi Iblis, kemampuann Tanjuro bisa diperhitungkan. Bahkan, dia mungkin lebih kuat dari sejumlah anggota korps itu.

Tanjuro sepertinya punya kemampuan tinggi berkat Hinokami Kagura. Ritual itu memberinya kemampuan untuk melakukan Teknik Pernapasan Matahari, nenek moyang seluruh Teknik Pernapasan yang dikuasai para Pembasmi Iblis. Berkat kemampuan itu, Tanjuro punya indera yang peka dan ketahanan fisik yang luar biasa.

Beberapa pekan sebelum meninggal dunia, Tanjuro membawa Tanjiro ke hutan untuk menghadapi beruang besar yang sudah memangsa sejumlah orang. Tanjuro ternyata bisa mengetahui kalau beruang itu ada di sana. Tanpa pedang Nichirin, hanya dengan kapak kecil, Tanjuro memenggal kepala beruang setinggi lebih dari dua meter itu hanya dalam kedipan mata.

Ini memperlihatkan kalau Tanjuro sebenarnya sangat menguasai Hinokami Kagura dan menggunakannya dengan sangat baik. Padahal, kondisi fisiknya lemah. Meski begitu, stamina Tanjuro juga luar biasa. Dengan tubuh yang digerogoti penyakit, Tanjuro masih bisa melakukan ritual Hinokami Kagura dari maghrib sampai subuh tanpa istirahat.



5. Tanda lahir Tanjuro Kamado



Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom

Tanjuro punya tanda di kening yang sama dengan Tanjiro. Ini mengidentifikasikan kalau Tanjiro terpilih sebagai pemegang Pernapasan Matahari. Ini mengonfirmasi implikasi Shinjuro Rengoku kalau Pernapasan Matahari adalah sebuah takdir. Muzan Kibutsuji dikenal sangat anti-Pernapasan Matahari. Jadi, sayang sekali kalau dia tidak tidak menyerang keluarga Kamado sampai setelah Tanjuro meninggal dunia. Atau, memang Muzan sengaja menunggu Tanjuro wafat.

Penguasaan Tanjiro terhadap Penapasan Matahari jelas merupakan harapan terbesar Korps Pembasmi Iblis untuk menyingkirkan semua anak buah Muzan. Kalau Tanjuro hidup lebih lama, dia bisa melatih Tanjiro untuk melakukan Pernapasan Mahari. Dia bahkan bisa menggunakan kepiawaiannya itu untuk melawan Muzan. Kalau ini terjadi, Kimetsu no Yaiba pasti lebih pendek.
(alv)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More