10 Iblis Terburuk di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dipenuhi sejumlah musuh terbaik dan protagonis yang selalu siap menghadapi mereka apa pun risikonya. Para iblis yang menjadi lawan ini membuat para Pembasmi Iblis bertekad terus berlatih keras agar bisa mengalahkan mereka. Tapi, tidak semua iblis itu selalu tampil dengan baik.

Para iblis hebat di serial ini biasanya merupakan bagian dari 12 Kizuki, kelompok iblis kuat binaan Raja Iblis Muzan Kibutsuji. Namun, tidak semua iblis kuat itu punya kemampuan untuk mengendalikan arogansi dan keegoisan diri mereka. Akibatnya, mereka pun mudah dikalahkan dan berada di bawah rantai makanan.

Sementara, iblis di luar 12 Kizuki pun tidak semua tampil mengesankan. Meski terlihat garang dan menakutkan, seiiring berjalannya cerita, mereka terbukti sebagai iblis memble dan mengecewakan penonton. Siapa saja iblis terburuk di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba? Mengutip CBR, berikut ulasannya!

Perhatian: Artikel ini mengandung spoiler manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dan kemungkinan cerita untuk anime season 3! Kalian sudah diperingatkan!

Baca Juga: Ranking 12 Hashira Terkuat Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

10. Gyokko

Iblis Atas 5 Gyokko secara resmi akan diperkenalkan kepada para penonton anime di season 3. Dia mempunyai sejumlah teknik pertarungan yang benar-benar menarik. Tapi, obsesinya dengan keterampilan artistik dan kecemburuannya atas orang yang terbukti bisa melampauinya membayanginya.

Saat bertarung melawan Hashira Kabut Muichiro Tokito, Gyokko teralih dengan pembuat pedang Hotaru Hagenzuka yang sedang menyelesaikan sebuah pedang. Melihat seorang pembuat pedang begitu fokus dan berdedikasi dengan pekerajannya membuat marah Gyokko. Akibatnya, dia memakai semua energinya untuk berusaha membuat pandai besi itu kehilangan konsentrasinya. Ini membuat kekuatan luar biasa Gyokko terlihat tidak berguna. Dia pun menjadi salah satu Iblis Atas yang paling mudah dikalahkan.

9. Enmu

Enmu adalah Iblis Bawah 6 dan antagonis utama di Busur Kereta Mugen. Dia bisa dengan mudah bertahan sampai akhir jika dia tidak terlalu percaya diri dengan rencananya. Kemampuan Enmu menidurkan musuh dan membuat mereka berada di kondisi rapuh itu cukup bagus. Ini dengan mudah menempatkannya di ranking atas 12 Kizuki.

Sayang, keputusannya untuk meninggalkan urusan menghabisi seseorang kepada anak-anak membuatnya berada di level bawah. Keputusan Enmu untuk menyuruh anak-anak putus asa itu menghadapi tidak hanya pembasmi iblis tapi juga Hashira memperlihatkan ketidakmampuannya untuk benar-benar tahu lawannya. Akaza bahkan harus turun tangan untuk menghadapi Tanjiro dan Kyojuro di busur ini.

8. Kaigaku

Setelah kematian Iblis Atas 6 Daki dan Gyutaro, Kaigaku menggantikan mereka. Dia dulunya adalah seorang pembasmi iblis dan murid mantan Hashira Petir, Jigoro Kuwajima. Dengan kata lain, Kaigaku adalah seniornya Zenitsu Agatsuma.

Namun, Kaigaku memilih jalan yang salah dengan secara sukarela membiarkan Iblis Atas 1 mengubahnya menjadi minion-nya Muzan Kibutsuji. Selain teknik Pernapasan Petirnya, kepribadian egoisnya terbukti membuatnya tidak bisa menjadi pembasmi iblis yang baik. Sifat yang sama seharusnya yang dibutuhkan untuk menjadi iblis yang tidak terkalahkan. Tapi, Kaigaku membuktikan arogansinya mengalahkan kekuatannya.

7. Yahaba

Yahaba adalah pasangan Susamaru. Dia membantunya mengendalikan pendaratan bola Temari dengan menggunakan kemampuannya untuk menyulap panah vektor. Yahaba menghabiskan sebagian besar waktu tarungnya di sebuah pohon sampai dia dipaksa bertarung oleh Nezuko.

Kemampuan ini sepertinya terlihat berguna. Kemampuan itu terbukti menjengkelkan lawannya sebagai metode mencegah mereka mendaratkan serangan. Bahkan, Yahaba yang berusaha menggunakan panah vektornya sebagai manuver serang memperlihatkan kekurangan kemampuan tarungnya. Karena gerakannya hanya membantu lawannya.

6. Susamaru

Secara fisik, Susamaru adalah iblis yang kuat, dengan kekuatannya melempar bola Temari-nya dengan kecepatan maut. Susamaru tidak punya bentuk kemampuan strategis saat bertarung. Dia membiarkan sikap haus darah dan kekanak-kanakannya menguasai dirinya. Dia meninggalkan semua urusan perencanaan kepada pasangannya, Yahaba.

Sendirian, Susamaru adalah lawan yang mudah. Tapi, dengan bantuan Yahaba, bola Temari menjadi sebuah gangguan. Tanpa bantuan Yahaba, Susamaru hanya akan menjadi anak yang bermain lempar bola dengan teman-temannya.

5. Kyogai

Kyogai pernah memegang julukan Iblis Bawah 6 di 12 Kizuki. Tapi, dia kemudian dipecat karena dianggap terlalu lemah. Kyogai menyadari kalau dia punya batasan kekuatan dengan memakan manusia biasa dan menempatkan dirinya di misi menangkap manusia yang punya tipe darah istimewa dengan menggunakan Drum Tsuzumi-nya.

Meskipun punya kemampuan luar biasa untuk mengendalikan sekitarnya dengan Drum Tsuzumi di tubuhnya, dia membatasi diri dengan mengurung dirinya di Rumah Tsuzumi. Dia tidak menunjukkan potensi penuhnya. Tak heran jika kemudian mantan bosnya, Muzan, tidak terkesan.

4. Iblis Tangan

Iblis Tangan adalah salah satu iblis utama pertama dengan cerita latar penting yang terlihat di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Sayang, ketakutannya terhadap kematian membuatnya mengecewakan. Awalnya, Iblis Tangan diperlihatkan sebagai salah satu iblis terkuat dan paling ditakuti di Gunung Fujikasane sebelum berhadapan dengan Tanjiro.

Dengan posturnya yang besar, dia punya banyak tangan di tubuhnya, yang sempurna untuk meraih musuh dari jauh. Tapi di pertarungan singkatnya melawan Tanjiro, dia terbukti tidak lebih dari sekadar iblis menakutkan yang bahkan tubuh tangannya tidak bisa membantunya. Ketika sebagian besar iblis menggunakan kemampuan mereka menyerang, Iblis Tangan menggunakannya untuk bersembunyi.

3. Kakak Iblis Laba-Laba Rui

Keluarga Iblis Laba-Laba di Gunung Natagumo terdiri atas lima iblis di bawah kendali Iblis Bawah 5, Rui. Sebagian besar anggota keluarga ini membuktikan diri mereka berguna ketika menggunakan kekuatan murni atau kemampuan mereka untuk mengendalikan yang lain dengan benang sutra iblisnya. Tapi, kakak cewek di keluarga ini tidak menunjukkan apa pun selain ketakutan.

Dia hanya terlihat berdiri dan menonton di saat keluarganya dibantai Pembasmi Iblis. Di flashback, kakak cewek itu mengkhianati kakak cewek lain Rui di keluarga palsu itu. Kepengecutan sosok ini sudah ada di sejak awal terbentuknya keluarga palsu itu.

2. Iblis Rawa

Kemampuan Iblis Rawa memecah dirinya menjadi tiga bagian dan menciptakan dimensi rawa kecil memberikan harapan palsu untuk menjadi salah satu pertarungan terbaik di season 1. Meski punya potensi, Iblis Rawa tidak punya kekuatan di luar rawanya. Di situlah kegagalannya.