10 Antihero Marvel Terkuat dan Paling Berbahaya di MCU
Rabu, 22 Juni 2022 - 08:08 WIB
3. Nebula
Foto: Bam Smack Pow
Di seluruh Infinity Saga, Nebula adalah sebuah karakter yang berubah dengan cepat di busur cerita karakternya. Awalnya, dia adalah pembunuh yang benci Gamora. Begitu ceritanya berlanjut, terungkap kalau dia adalah korban Thanos dan yang dia inginkan hanyalah diperlakukan sebagai orang.
Di Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame, waktunya bersama Guardians dan kebenciannya terhadap Thanos mengubah Nebula ingin menyelamatkan semesta. Nebula menderita kesulitan berteman akibat sifat gelap dan terbatasnya interaksi sosialnya. Nebula bahkan membunuh variannya sendiri karena sifat jahatnya.
2. Loki
Foto: Inverse
Ketika kali pertama diperkenalkan, dia adalah penjahat MCU. Tapi, ternyata, itu hanya untuk fase pertama. Seiring perkembangan Infinity Saga, Loki jadi kurang jahat dan menjadi kartu liar dengan hati emas. Tentu saja, mudah melihat mengapa dia menjadi jahat ketika dia diperlakukan dengan tidak adil oleh ayah dan kakaknya, Thor.
Loki juga dibohongi sejak lahir. Asal usulnya dirahasiakan selama berabad-abad. Rasa patah hati ini membuatnya masuk ke jalan gelap. Tapi, semua itu berubah setelah ibu angkatnya, Frigga, dibunuh. Perisitwa itu memulai sebuah transisinya menjadi pahlawan Asgard, meski dia sombong dan arogan. Di Thor: Ragnarok, dia memperlihatkan kalau dia menyayangi Thor, bahkan setelah apa yang terjadi di antara mereka.
1. Wanda Maximoff
Foto: Inverse
Berbeda dengan Loki yang kian ke sini kian terlihat baik, Wanda justru terlihat sebaliknya. Wanda justru semakin masuk jalan kegelapan setelah semua tragedi yang menimpanya sejak awal dia diperkenalkan di MCU. Rasanya, satu-satunya kebahagiaan nyata Wanda adalah ketika dia menghabiskan waktu bersama Vision di Avengers: Infinity War.
Sepanjang perjalanannya di MCU, Wanda terus dibelit rasa kehilangan besar. Dari orangtua, kakak, kekasih, hingga “anak-anaknya”, semua itu meninggalkan trauma. Dalam amarahnya, Wanda menyandera orang-orang di Westview dan menjebak mereka dalam realitas sitcom agar dia merasa bahagia. Di realitas itu, dia hdiup bahagia bersama Vision dan anak-anak mereka. Di akhir WandaVision, Wanda berubah menjadi Scarlet Witch dan menebus kesalahannya itu.
Tapi, itu tidak berarti dia sudah waras dan sehat secara mental. Dia memburu ABG bernama America Chavez di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Dia ingin menggunakan kekuatan America untuk menemukan anak-anaknya di semesta lain. Namun, karena amarah ini berbasis emosi, di akhir film itu, Wanda melakukan penebusan.
Special Mention:
Deadpool
Foto: Bam Smack Pow
Di seluruh Infinity Saga, Nebula adalah sebuah karakter yang berubah dengan cepat di busur cerita karakternya. Awalnya, dia adalah pembunuh yang benci Gamora. Begitu ceritanya berlanjut, terungkap kalau dia adalah korban Thanos dan yang dia inginkan hanyalah diperlakukan sebagai orang.
Di Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame, waktunya bersama Guardians dan kebenciannya terhadap Thanos mengubah Nebula ingin menyelamatkan semesta. Nebula menderita kesulitan berteman akibat sifat gelap dan terbatasnya interaksi sosialnya. Nebula bahkan membunuh variannya sendiri karena sifat jahatnya.
2. Loki
Foto: Inverse
Ketika kali pertama diperkenalkan, dia adalah penjahat MCU. Tapi, ternyata, itu hanya untuk fase pertama. Seiring perkembangan Infinity Saga, Loki jadi kurang jahat dan menjadi kartu liar dengan hati emas. Tentu saja, mudah melihat mengapa dia menjadi jahat ketika dia diperlakukan dengan tidak adil oleh ayah dan kakaknya, Thor.
Loki juga dibohongi sejak lahir. Asal usulnya dirahasiakan selama berabad-abad. Rasa patah hati ini membuatnya masuk ke jalan gelap. Tapi, semua itu berubah setelah ibu angkatnya, Frigga, dibunuh. Perisitwa itu memulai sebuah transisinya menjadi pahlawan Asgard, meski dia sombong dan arogan. Di Thor: Ragnarok, dia memperlihatkan kalau dia menyayangi Thor, bahkan setelah apa yang terjadi di antara mereka.
1. Wanda Maximoff
Foto: Inverse
Berbeda dengan Loki yang kian ke sini kian terlihat baik, Wanda justru terlihat sebaliknya. Wanda justru semakin masuk jalan kegelapan setelah semua tragedi yang menimpanya sejak awal dia diperkenalkan di MCU. Rasanya, satu-satunya kebahagiaan nyata Wanda adalah ketika dia menghabiskan waktu bersama Vision di Avengers: Infinity War.
Sepanjang perjalanannya di MCU, Wanda terus dibelit rasa kehilangan besar. Dari orangtua, kakak, kekasih, hingga “anak-anaknya”, semua itu meninggalkan trauma. Dalam amarahnya, Wanda menyandera orang-orang di Westview dan menjebak mereka dalam realitas sitcom agar dia merasa bahagia. Di realitas itu, dia hdiup bahagia bersama Vision dan anak-anak mereka. Di akhir WandaVision, Wanda berubah menjadi Scarlet Witch dan menebus kesalahannya itu.
Tapi, itu tidak berarti dia sudah waras dan sehat secara mental. Dia memburu ABG bernama America Chavez di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Dia ingin menggunakan kekuatan America untuk menemukan anak-anaknya di semesta lain. Namun, karena amarah ini berbasis emosi, di akhir film itu, Wanda melakukan penebusan.
Special Mention:
Deadpool
Lihat Juga :
tulis komentar anda