6 Karakter Anime Paling Lemah, Cuma Jadi Beban Orang Lain
Senin, 13 Juni 2022 - 20:02 WIB
3. Minoru Mineta — My Hero Academia
Foto: TV Overmind
Rasanya tidak ada sifat baik yang keluar dari Mineta. Dia seorang murid yang mesum meskipun berlatih menjadi Pro-Pahlawan di SMA UA. Quirk Mineta disebut Pop-Off. Quirk ini membuatnya bisa mencabut objek bulat dari kepalanya. Benda mirip bola itu bisa tumbuh cepat dan sangat lengket.
Mineta adalah salah satu karakter terlemah di UA. Quirk-nya tidak terlalu berguna. Selain itu, kepribadian pengecut Mineta membuatanya panik saat situasi intensif. Tak hanya lemah, Mineta juga salah satu karakter paling dibenci di jagat anime.
2. Yukiteru Amano — Future Diary
Foto: Giant Bomb
Dalam sejarah anime, Yukiteru Amano adalah salah satu karakter paling dibenci. Dia juga menjadi salah satu karakter paling lemah. Sebagai salah satu pemegang Future Diary, Yukiteru harus bersaing dalam pertarungan dengan pemilik lain buku itu. Tapi, Yukiteru tidak punya banyak dengan dirinya. Dia bukan yang paling cerdas, terkuat, dan bahkan sangat terikat secara emosional.
Yukiteru tidak bisa apa-apa selain berlindung di balik punggung yandere-nya, Yuno Gasai. Yuno-lah yang membuat Yukiteru tetap hidup selama pertarungan itu. Yuno adalah pemilik lain buku itu. Tapi, dia sangat terobsesi dengan Yukiteru dan akan melakukan apa pun agar Yukiteru tetap aman.
1. Shinji Ikari — Neon Genesis Evangelion
Foto: Epic Stream
Shinji adalah salah satu protagonis terburuk dan paling lemah yang pernah ada di anime. Padahal, banyak penggemar yang suka franchise Evangelion ini. Tapi, penggemar terberat pun akan setuju kalau Shinji membuat alasan terburuk sebagai seorang protagonis. Protagonis anime dikenal karena kuat dan berani. Tapi, Shinji tidak seperti itu.
Dia tidak melakukan apa pun selain menangis dan merasa menyesal untuk dirinya sendiri di sepanjang serial ini. Dia juga selalu mengeluh dan merengek jika dihadapkan kondisi sulit. Shinji selalu mudah menyerah dan putus asa meski dihadapkan dengan masalah sekecil apa pun. Meskipun reaksinya terhadap trauma hidupnya bisa dipahami, ini membuat serial ini jadi sulit ditonton dan dinikmati.
Foto: TV Overmind
Rasanya tidak ada sifat baik yang keluar dari Mineta. Dia seorang murid yang mesum meskipun berlatih menjadi Pro-Pahlawan di SMA UA. Quirk Mineta disebut Pop-Off. Quirk ini membuatnya bisa mencabut objek bulat dari kepalanya. Benda mirip bola itu bisa tumbuh cepat dan sangat lengket.
Mineta adalah salah satu karakter terlemah di UA. Quirk-nya tidak terlalu berguna. Selain itu, kepribadian pengecut Mineta membuatanya panik saat situasi intensif. Tak hanya lemah, Mineta juga salah satu karakter paling dibenci di jagat anime.
2. Yukiteru Amano — Future Diary
Foto: Giant Bomb
Dalam sejarah anime, Yukiteru Amano adalah salah satu karakter paling dibenci. Dia juga menjadi salah satu karakter paling lemah. Sebagai salah satu pemegang Future Diary, Yukiteru harus bersaing dalam pertarungan dengan pemilik lain buku itu. Tapi, Yukiteru tidak punya banyak dengan dirinya. Dia bukan yang paling cerdas, terkuat, dan bahkan sangat terikat secara emosional.
Yukiteru tidak bisa apa-apa selain berlindung di balik punggung yandere-nya, Yuno Gasai. Yuno-lah yang membuat Yukiteru tetap hidup selama pertarungan itu. Yuno adalah pemilik lain buku itu. Tapi, dia sangat terobsesi dengan Yukiteru dan akan melakukan apa pun agar Yukiteru tetap aman.
1. Shinji Ikari — Neon Genesis Evangelion
Foto: Epic Stream
Shinji adalah salah satu protagonis terburuk dan paling lemah yang pernah ada di anime. Padahal, banyak penggemar yang suka franchise Evangelion ini. Tapi, penggemar terberat pun akan setuju kalau Shinji membuat alasan terburuk sebagai seorang protagonis. Protagonis anime dikenal karena kuat dan berani. Tapi, Shinji tidak seperti itu.
Dia tidak melakukan apa pun selain menangis dan merasa menyesal untuk dirinya sendiri di sepanjang serial ini. Dia juga selalu mengeluh dan merengek jika dihadapkan kondisi sulit. Shinji selalu mudah menyerah dan putus asa meski dihadapkan dengan masalah sekecil apa pun. Meskipun reaksinya terhadap trauma hidupnya bisa dipahami, ini membuat serial ini jadi sulit ditonton dan dinikmati.
(alv)
tulis komentar anda