Beasiswa Buat Mahasiswa dan yang Baru Lulus Kuliah, YSEALI Academic Fellowship Kembali Dibuka

Selasa, 24 Mei 2022 - 15:25 WIB
Beasiswa YSEALI Academic Fellowship dari Kedutaan Besar Amerika Serikat kembali dibuka untuk mahasiswa. Foto/Dok. Kedutaan Besar AS
JAKARTA - YSEALI Academic Fellowship adalah program beasiswa akademik jangka pendek intensif dari Kedutaan Besar Amerika Serikat yang akan dibuka hingga2 Juni 2022 pukul 09.00 WIB. Beasiswa ini berlaku untuk yang berusia 18-25 tahun.

Beasiswa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada kelompok pemuda tentang Amerika Serikat dan tentang tema tertentu, sekaligus meningkatkan keterampilan kepemimpinan mereka.

Program ini memberi kesempatan untuk mahasiswa atau sarjana yang baru lulus dalam kurun waktu lima tahun ke belakang untuk berangkat ke Amerika Serikat selama lima minggu program akademik. Program beasiswa ini berfokus pada salah satu dari tiga tema, yaitu Keterlibatan Masyarakat, Isu Lingkungan, dan Kewirausahaan Sosial dan Pembangunan Ekonomi.

Program ini akan terdiri dari serangkaian diskusi seminar, membaca, presentasi kelompok, dan perkuliahan. Pembelajaran dan kegiatan kelas akan dilengkapi dengan perjalanan pendidikan, kunjungan lapangan, kegiatan kepemimpinan, dan peluang kegiatan sukarela dalam komunitas lokal.

Selama residensi akademik, peserta juga akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan dan budaya di luar kelas. Jika kondisinya memungkinkan, program beasiswa ini juga akan mencakup tur studi pendidikan ke daerah lain di Amerika Serikat, yang bisa membuat mereka bertemu dengan organisasi lokal, organisasi di negara bagian, organisasi swasta, dan organisasi nirlaba yang bekerja di lapangan.



Sebagai catatan, jika program harus dilakukan secara virtual, peserta akan terlibat dalam kegiatan serupa, tapi secara daring (online) dari negara asal mereka.

Seandainya kondisi kesehatan, keselamatan, dan perjalanan masih menimbulkan tantangan yang signifikan, program beasiswa akademik akan beralih ke format virtual. Program virtual akan terdiri dari minimal 36 jam program yang diperlukan dengan kombinasi pembelajaran sinkron dan asinkron.

Baca Juga: Ini Skor Nilai UTBK ITB yang Harus Dicapai untuk Lolos SBMPTN 2022

Sebisa mungkin, program virtual akan mencakup kuliah, diskusi kelompok kecil, video, bacaan, panel, kunjungan lapangan, pengembangan kepemimpinan, tugas, serta kegiatan individu dan kelompok. Peserta diharapkan untuk berpartisipasi penuh dalam seluruh program virtual dari lokasi mereka.



Persyaratan Kelayakan Teknis

1. Berusia 18 dan 25 pada saat melamar;

2. Warga negara dan penduduk dari salah satu negara berikut, yaitu Brunei, Burma, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, atau Vietnam;

3. Bukan warga negara AS atau penduduk tetap AS;

4. Seorang mahasiswa sarjana atau pascasarjana penuh waktu atau lulus kurang dari lima tahun yang lalu dari institusi pendidikan tinggi;

5. Mahir dalam berbahasa Inggris. Mampu membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Inggris di lingkungan kelas universitas AS. Perlu dicatat bahwa TOEFL, IELTS, atau nilai tes lainnya tidak diperlukan. Kemampuan bahasa Inggris dievaluasi melalui formulir aplikasi dan wawancara dengan staf program YSEALI;

6. Memenuhi syarat untuk menerima visa J-1

Kriteria Seleksi

Pelamar harus:
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More