10 Film Horor Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Nomor 1 KKN di Desa Penari
Kamis, 12 Mei 2022 - 19:35 WIB
Foto: Soraya Intercine Films
Film horor yang menempatkan Luna Maya sebagai Suzzanna ini berhasil meraih jumlah penonton 3,34 juta orang. Meski judulnya mengingatkan pada film-film Suzzanna, tapi produser Soraya Intercine Films Sunil Soraya mengatakan bahwa film ini bukan produksi ulang film Suzzanna.
Suzzanna: Bernapas dalam Kubur bercerita tentang Suzzanna yang dibunuh karena aksi perampokan oleh karyawannya. Namun setelah dikubur, Suzzanna hidup lagi, dan tentu saja segera membalaskan dendamnya pada orang-orang yang membunuhnya.
Film ini juga dibintangi oleh Herjunot Ali, Clift Sangra, Teuku Rifnu Wikana, Alex Abbad, Verdi Solaiman, Kiki Narendra, Asri Welas, Opie Kumis, dan Ence Bagus. Film yang disutradarai oleh Rocky Soraya dan Anggy Umbara ini bisa ditonton di Netflix.
4. Danur: I Can See Ghost (2017)
Foto: MD Pictures
Film pertama dari seri Danur ini memperoleh angka 2,73 juta penonton. Ceritanya diadaptasi dari buku Gerbang Dialog Danur yang ditulis Risa Saraswati, yang disebut sebagai bagian dari pengalaman sang penulis sebagai sosok indigo.
Awi Suryadi dan Lele Laila yang terlibat dalam KKN di Desa Penari masing-masing menjadi sutradara dan penulis skenarionya. Mereka juga terlibat dalam seluruh seri Danur beserta spin-off-nya yang diproduksi MD Entertainment
Danur: I Can See Ghost bercerita tentang seorang gadis yang berteman dengan hantu anak-anak dari masa penjajahan Belanda. Film yang dibintangi Prilly Latuconsina ini bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
5. Danur 2: Maddah (2018)
Foto: MD Pictures
Sekuel Danur ini memperoleh jumlah penonton sebanyak 2,57 juta orang. Ceritanya diadaptasi dari buku karya Risa berjudul Maddah.
Maddah masih melanjutkan perjalanan Risa yang mampu melihat hantu, kali ini di rumah pamannya. Film ini bisa ditonton di Disney+ Hotstar dan Netflix.
6. Jailangkung (2017)
Foto: Screenplay Films
Film ini berhasil meraih jumlah penonton 2,55 juta orang. Meski judulnya mirip, tapi Jailangkung berbeda dengan film Jelangkung yang dirilis pada 2001. Walau begitu, sutradara dua film ini sama, yaitu Jose Purnomo dan Rizal Mantovani.
tulis komentar anda