Peringkat 7 Tipe Buah Iblis yang Ada di Serial One Piece

Sabtu, 07 Mei 2022 - 23:14 WIB
Salah satu contohnya adalah Kuda SMILE. Buah ini memberikan pemakannya sifat fisik kuda. Dr. Vegapunk juga menciptakan Zoan Buatan yang dimakan Momonosuke. Buah ini mengubahnya menjadi naga.

3. Zoan Kuno



Zoan Kuno adalah Buah Iblis yang mengubah pemakannya menjadi semacam makhluk kuno, seperti dinosaurus. Buah Iblis ini adalah yang paling langka. Biasanya buah ini disebut sebagai tipe khusus Zoan.

Buah ini luar biasa kuat dan tahan lama. Semua yang dilakukan Zoan biasa, Zoan kuno bisa lebih baik. Negeri Wano adalah tempat sejumlah Zoan Kuno. Contohnya termasuk Ryu Ryu no Mi model Allosaurus atau Ryu Ryu no Mi model Triceratops.

2. Zoan Mistis



Zoan Mistis adalah tipe paling langka di jenis ini. Buah ini bahkan lebih langka ketimban Logia. Zoan Mistis mengubah pemakannya menjadi makhluk mistis, yang mana sangat kuat, seperti Buddha-nya Sengoku, Phoenix-nya Marco, dan naganya Kaido.

Belakangan, diketahui jika buah yang makan Luffy, Gomu Gomu no Mi, ternyata adalah tipe Zoan Mistis, bukan Paramecia seperti dikenal selama ini. Buah itu bernama asli Hito Hito no Mi model Nika. Dalam pertarungannya dengan Kaido, buah itu mengubah Luffy menjadi Dewa Matahari Nika. Tubuh Luffy mendapatkan kekuatan karet dan membawa senyuman di wajah orang-orang.



1. Tipe Paramecia Khusus



Paramecia Khusus adalah satu-satunya tipe subkelas Paramedia yang diketahui. Sebagaimana namanya, buah ini cukup istimewa. Sejauh ini, baru satu Buah Iblis jenis ini yang muncul di serial ini. Buah itu adalah Buah Iblis milik Charlotte Katakuri, yaitu Mochi Mochi ni Mi. Buah itu membuatnya bisa berubah menjadi mochi.

Katakuri bisa mendapakan kekuatan fisik mocha sementara mengambil hal yang tidak bisa dipahami tipe Logia. Oda mungkin akan memperluas Paramecia khusus ini di masa depan. Sekarang, buah itu masih misterius dan belum ada yang lain yang diketahui. Satu hal yang jelas, buah itu sangat kuat seperti terlihat di Whole Cake Island.
(alv)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More