8 Persamaan Doctor Strange dan Sherlock Holmes Versi Benedict Cumberbatch
Sabtu, 07 Mei 2022 - 08:04 WIB
Doctor Strange dan Sherlock Holmes adalah karakter fiktif yang populer. Keduanya juga ikonik dengan cara mereka sendiri-sendiri. Yang menarik, kedua karakter ini sama-sama dilakonkan aktor yang sama, yaitu Benedict Cumberbatch.
Benedict melakonkan Sherlock untuk miniseri di BBC. Penampilannya itu mencuri perhatian dan dia pun disebut sebagai salah satu aktor terbaik yang pernah memerankan detektif kondang itu. Di Marvel Cinematic Universe, Benedict dikenal atas perannya sebagai Doctor Strange.
Meski Sherlock dan Strange tidak berhubungan dan berasal dari alam yang berbeda, Benedict mengatakan kalau kedua orang itu punya banyak persamaan, baik kepribadian atau pun profesionalitas mereka. Jadi, kalau kalian merasa melihat Sherlock di diri Strange dan sebaliknya, kalian tidak salah. Apa saja persamaan itu? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
1. Pendamping yang setia
Sementara Sherlock punya John Watson saat menyelesaikan kasus, Doctor Strange didampingi Wong saat bertarung melawan pasukan jahat. Baik Watson dan Wong adalah pendamping yang terus membantu. Mereka bahkan sering meminta teman mereka itu agar hati-hati. Tapi, karena Sherlock dan Strange sama-sama impulsif, mereka biasanya melakukan apa yang dilarang Watson dan Wong.
Tapi, itu masih menjadi hubungan yang sempurna. Ini karena kepribadian mereka yang berseberangan saling melengkapi satu sama lain. Misalnya, memalsukan kematian seperti yang dilakukan Sherlock adalah langkah yang tidak akan pernah diambil Watson seputusasa apa pun dirinya. Di Spider-Man: No Way Home, Wong menasihati Strange agar tidak mengubah waktu demi keinginan Peter. Tapi, apa yang dilakukan Strange? Dia tetap melakukannnya dan multiverse pun terbuka.
2. Bukan orang yang suka sosialisasi
Sifat Sherlock yang sangat introvert adalah salah satu sifatnya yang paling dominan. Kecuali pada Watson, dia sepertinya tidak punya rasa kasih sayang pada orang lain. Mitra kerjanya yang lain, seperti Lestrade dan Anderson, hanyalah teman sehingga dia bisa mempertahankan superioritasnya dan mengejek kemampuan detektif mereka.
Strange juga sering terlihat sendirian di tempat tinggalnya di New York. Dia lebih suka mempraktikkan sihirnya dan jarang keluar untuk menjalani kehidupan normal. Tak seperti Iron Man atau Spider-Man dan Shang-Chi, Strange tidak punya waktu luang untuk basa basi dengan temannya.
3. Terbaik di profesinya
Meski punya masalah kecanggungan sosial dan ego, tidak bisa dibantah kalau Sherlock adalah yang terbaik atas apa yang dia lakukan. Dia bahkan tidak meminta bayaran tinggi untuk kasus kelas tinggi, dia menyelesaikannya karena dia tertarik. Fakta kalau bahkan perwira polisi dan Interpol harus bergantung pada kekuatan deduksinya mengandung kesaksian atas kecerdasannya sebagai detektif.
Strange juga merupakan pembelajar yang cepat dan pekerja keras yang konsisten, mau itu sebagai dokter bedah atau penyihir. Sebelum dia mengenakan kostum biru dan jubah merah, Strange adalah salah satu dokter bedah terhebat di dunia. Dia sangat mengabdikan dirinya pada pekerjaannya. Setelah dia pindah haluan ke sihir, dia dengan cepat mempelajari mantra baru. Dia bahkan sempat menjadi Penyihir Agung.
4. Bicara cepat
Meskipun punya keterampilan sosial terbatas, Sherlock dan Strange punya banyak yang mereka bahas kalau dibutuhkan karena mereka selalu punya rencana cadangan. Untuk memecahkan kasus atau mencari petunjuk, Sherlock suka masuk ke istana pikirannya dan menggambar banyak kesimpulan hipotesis dengan skenario sendiri-sendiri. Ini menyebabkan monolog dengan nada bicara cepat yang dia sampaikan tanpa jeda, dan berjalan terburu-buru. Eminem mungkin mau menantangnya untuk nge-rap.
Benedict melakonkan Sherlock untuk miniseri di BBC. Penampilannya itu mencuri perhatian dan dia pun disebut sebagai salah satu aktor terbaik yang pernah memerankan detektif kondang itu. Di Marvel Cinematic Universe, Benedict dikenal atas perannya sebagai Doctor Strange.
Meski Sherlock dan Strange tidak berhubungan dan berasal dari alam yang berbeda, Benedict mengatakan kalau kedua orang itu punya banyak persamaan, baik kepribadian atau pun profesionalitas mereka. Jadi, kalau kalian merasa melihat Sherlock di diri Strange dan sebaliknya, kalian tidak salah. Apa saja persamaan itu? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
1. Pendamping yang setia
Sementara Sherlock punya John Watson saat menyelesaikan kasus, Doctor Strange didampingi Wong saat bertarung melawan pasukan jahat. Baik Watson dan Wong adalah pendamping yang terus membantu. Mereka bahkan sering meminta teman mereka itu agar hati-hati. Tapi, karena Sherlock dan Strange sama-sama impulsif, mereka biasanya melakukan apa yang dilarang Watson dan Wong.
Tapi, itu masih menjadi hubungan yang sempurna. Ini karena kepribadian mereka yang berseberangan saling melengkapi satu sama lain. Misalnya, memalsukan kematian seperti yang dilakukan Sherlock adalah langkah yang tidak akan pernah diambil Watson seputusasa apa pun dirinya. Di Spider-Man: No Way Home, Wong menasihati Strange agar tidak mengubah waktu demi keinginan Peter. Tapi, apa yang dilakukan Strange? Dia tetap melakukannnya dan multiverse pun terbuka.
2. Bukan orang yang suka sosialisasi
Sifat Sherlock yang sangat introvert adalah salah satu sifatnya yang paling dominan. Kecuali pada Watson, dia sepertinya tidak punya rasa kasih sayang pada orang lain. Mitra kerjanya yang lain, seperti Lestrade dan Anderson, hanyalah teman sehingga dia bisa mempertahankan superioritasnya dan mengejek kemampuan detektif mereka.
Strange juga sering terlihat sendirian di tempat tinggalnya di New York. Dia lebih suka mempraktikkan sihirnya dan jarang keluar untuk menjalani kehidupan normal. Tak seperti Iron Man atau Spider-Man dan Shang-Chi, Strange tidak punya waktu luang untuk basa basi dengan temannya.
3. Terbaik di profesinya
Meski punya masalah kecanggungan sosial dan ego, tidak bisa dibantah kalau Sherlock adalah yang terbaik atas apa yang dia lakukan. Dia bahkan tidak meminta bayaran tinggi untuk kasus kelas tinggi, dia menyelesaikannya karena dia tertarik. Fakta kalau bahkan perwira polisi dan Interpol harus bergantung pada kekuatan deduksinya mengandung kesaksian atas kecerdasannya sebagai detektif.
Strange juga merupakan pembelajar yang cepat dan pekerja keras yang konsisten, mau itu sebagai dokter bedah atau penyihir. Sebelum dia mengenakan kostum biru dan jubah merah, Strange adalah salah satu dokter bedah terhebat di dunia. Dia sangat mengabdikan dirinya pada pekerjaannya. Setelah dia pindah haluan ke sihir, dia dengan cepat mempelajari mantra baru. Dia bahkan sempat menjadi Penyihir Agung.
4. Bicara cepat
Meskipun punya keterampilan sosial terbatas, Sherlock dan Strange punya banyak yang mereka bahas kalau dibutuhkan karena mereka selalu punya rencana cadangan. Untuk memecahkan kasus atau mencari petunjuk, Sherlock suka masuk ke istana pikirannya dan menggambar banyak kesimpulan hipotesis dengan skenario sendiri-sendiri. Ini menyebabkan monolog dengan nada bicara cepat yang dia sampaikan tanpa jeda, dan berjalan terburu-buru. Eminem mungkin mau menantangnya untuk nge-rap.
tulis komentar anda