15 Anime Populer yang Dilarang di China dan Alasannya
Jum'at, 25 Maret 2022 - 00:28 WIB
Anime telah mengalami naik turun dalam beberapa puluh tahun terakhir. Sejumlah serial terbukti sangat sukses. Sementara, sejumlah anime, meski sukses dan populer, malah dilarang di negara lain. Salah satunya adalah China.
Memang bukan hal aneh ketika ada negara yang melarang judul anime. Dalam sejumlah kasus, negara itu akan meminta agar material ofensif di dalamnya diedit atau dibuamg. Materi yang dianggap ofensif bisa terkait sejarah, kekerasan sampai penggambaran seksualitas.
Selama bertahun-tahun, China tercatat sebagai negara yang paling banyak dan sering melarang anime. Sejauh ini, pemerintah negara telah melarang setidaknya 37 judul anime. Mengutip CBR, berikut 15 judul anime populer yang dilarang di China dan alasannya.
15. My Hero Academia
Ini mengejutkan. My Hero Academia adalah serial yang berating 13 tahun ke atas atau remaja. Apalagi, animeini menyensor sebagian gore yang ada di manga-nya. Tapi, serial ini masih dilarang di China karena salah satu karakternya diberi nama seperti kejahatan perang mengerikan.
Tentu saja, ini bukan hanya kontroversial di China—ini juga memicu kemarahan di fandom. Karakter itu adalah Maruta Shiga, nama asli Dr. Daruma Ujiko. Nama itu menjadi kontroversi karena "maruta" adalah kata bahasa Jepang untuk orang China dan Korea yang menjadi korban eksperimen manusia selama Perang Dunia II. Yang lebih buruk lagi, karakter itu adalah ilmuwan yang bereksperimen atas orang lain. Penulis serial ini, Kohei Horikoshi, akhirnya meminta maaf atas kontroversi ini.
14. High School DxD
Anime ini berkisah tentang Issei Hyoudou, seorang siswa SMA yang bereinkarnasi menjadi iblis setelah dibantai saat kencan. Cita-citanya adalah menjadi Raja Harem. Sayang, anime ini dilarang di China karena visualnya yang sangat seksual dan cabul.
Dengan mempertimbangkan kalau anime ini tentang anak SMA, anime ini dianggap terlalu tidak layak ditonton publik China. China bukan satu-satunya negara yang melarang anime ini. Selain China, Selandia Baru juga melarang anime ini.
13. Devil May Cry
Anime ini berkisah tentang seorang pemburu iblis bernama Dante yang separuh manusia dan separuh iblis. Dia menghunus pedang bernama Rebellion dengan dua pistol bernama Ebony dan Ivory. Bisnisnya, yang disebut Devil May Cry, memberikan solusi perburuan dan pembunuhan iblis.
Sayangnya, anime ini dianggap tidak layak tayang oleh pemerintah China karena kekerasannya. Bahkan, orang dewasa mungkin menemukan kalau gore di anime ini memang mengganggu. Selain itu, ada yang percaya kalau gambaran iblis visualnya juga agak terlalu jauh.
12. Aesthetica of A Rogue Hero
Anime ini dilarang sebelum audiens China diberi kesempatan untuk menontonnya. Anime ini mengisahkan tentang Akatsuki Outsawa, sang Rogue Hero. Dia meninggalkan kehidupan lamanya untuk melawan pemerintah dystopian dan menindas.
Memang bukan hal aneh ketika ada negara yang melarang judul anime. Dalam sejumlah kasus, negara itu akan meminta agar material ofensif di dalamnya diedit atau dibuamg. Materi yang dianggap ofensif bisa terkait sejarah, kekerasan sampai penggambaran seksualitas.
Selama bertahun-tahun, China tercatat sebagai negara yang paling banyak dan sering melarang anime. Sejauh ini, pemerintah negara telah melarang setidaknya 37 judul anime. Mengutip CBR, berikut 15 judul anime populer yang dilarang di China dan alasannya.
15. My Hero Academia
Ini mengejutkan. My Hero Academia adalah serial yang berating 13 tahun ke atas atau remaja. Apalagi, animeini menyensor sebagian gore yang ada di manga-nya. Tapi, serial ini masih dilarang di China karena salah satu karakternya diberi nama seperti kejahatan perang mengerikan.
Tentu saja, ini bukan hanya kontroversial di China—ini juga memicu kemarahan di fandom. Karakter itu adalah Maruta Shiga, nama asli Dr. Daruma Ujiko. Nama itu menjadi kontroversi karena "maruta" adalah kata bahasa Jepang untuk orang China dan Korea yang menjadi korban eksperimen manusia selama Perang Dunia II. Yang lebih buruk lagi, karakter itu adalah ilmuwan yang bereksperimen atas orang lain. Penulis serial ini, Kohei Horikoshi, akhirnya meminta maaf atas kontroversi ini.
14. High School DxD
Anime ini berkisah tentang Issei Hyoudou, seorang siswa SMA yang bereinkarnasi menjadi iblis setelah dibantai saat kencan. Cita-citanya adalah menjadi Raja Harem. Sayang, anime ini dilarang di China karena visualnya yang sangat seksual dan cabul.
Dengan mempertimbangkan kalau anime ini tentang anak SMA, anime ini dianggap terlalu tidak layak ditonton publik China. China bukan satu-satunya negara yang melarang anime ini. Selain China, Selandia Baru juga melarang anime ini.
13. Devil May Cry
Anime ini berkisah tentang seorang pemburu iblis bernama Dante yang separuh manusia dan separuh iblis. Dia menghunus pedang bernama Rebellion dengan dua pistol bernama Ebony dan Ivory. Bisnisnya, yang disebut Devil May Cry, memberikan solusi perburuan dan pembunuhan iblis.
Sayangnya, anime ini dianggap tidak layak tayang oleh pemerintah China karena kekerasannya. Bahkan, orang dewasa mungkin menemukan kalau gore di anime ini memang mengganggu. Selain itu, ada yang percaya kalau gambaran iblis visualnya juga agak terlalu jauh.
12. Aesthetica of A Rogue Hero
Anime ini dilarang sebelum audiens China diberi kesempatan untuk menontonnya. Anime ini mengisahkan tentang Akatsuki Outsawa, sang Rogue Hero. Dia meninggalkan kehidupan lamanya untuk melawan pemerintah dystopian dan menindas.
tulis komentar anda