Fakta Gomu Gomu no Mi alias Hito Hito no Mi Model Nika One Piece
Rabu, 23 Maret 2022 - 06:27 WIB
Gomu Gomu no Mi akan dikenal sebagai Hito Hito no Mi Model Mitologi Nika setelah chapter 1.044 One Piece. Kekuatan penuh buah ini diperkirakan ikut terungkap. (Foto: Otakukart)
Gomu Gomu no Mi adalah salah satu Buah Iblis terkenal di One Piece . Buah itu dimakan Luffy ketika dia masih kecil. Akibatnya, tubuhnya jadi elastis dan gampang melar seperti karet. Buah itu juga menjadi salah satu sumber kekuatan terbesar Luffy.
Selama ini, Gomu Gomu no Mi dikenal sebagai Buah Iblis tipe Paramecia. Namun, chapter 1.044 One Piece sepertinya akan mengubah fakta ini. Spoiler menyebut, Gomu Gomu no Mi sebenarnya adalah Hito Hito no Mi Model Mitologi Nika (Dewa Matahari) yang merupakan Buah Iblis tipe Zoan. Buah ini diburu Pemerintah Dunia selama 800 tahun.
Belum diketahui seperti apa sebenarnya Hito Hito no Mi Model Mitologi Nika ini. Selama ini, pembaca manga dan penonton anime sudah cukup akrab dengan Gomu Gomu no Mi sebagai buah yang dimakan Luffy. Sementara, Hito Hito no Mi dimakan Tony Tony Chopper. Buah itu membuatnya bisa berubah menjadi manusia.
Gomu Gomu no Mi adalah salah satu Buah Iblis terkuat di One Piece. Meski kekuatan penuhnya belum diketahui sepenuhnya, chapter 1.044 memperlihatkan buah itu telah bangkit kekuatannya di tubuh Luffy. Kapten Perompak Topi Jerami itu pun mendapatkan kekuatan penuh dan Gear 5. Lantas seperti apa Gomu Gomu no Mi ini sebenarnya? Berikut ulasannya!
1. Penampakan Gomu Gomu no Mi
Buah Iblis ini berwarna volet, berbentuk bulat dengan batang mencuat di atasnya. Buah ini punya pola keriting seperti S. Penampakannya sangat mirip melon Raja Yubari. Sementara desain akhirnya punya karakteristik melingkar Buah Iblis di atasnya, buah itu awalnya digambar tanpa pola itu di busur Romance Dawn.
2. Sejarah Gomu Gomu no Mi
Buah itu awalnya adalah harta karun yang dijaga dengan sangat ketat oleh Pemerintah Dunia. Tidak diketahui berapa lama buah tersebut disimpan Pemerintah Dunia. Buah itu diketahui disimpan di sebuah kapal yang dijaga agen CP9, Who’s Who.
Entah bagaimana, Shanks bisa masuk kapal itu dan mencuri buah tersebut. Dia lantas membawa buah itu ke sebuah bar, tempat dia bertemu Monkey D Luffy. Bocah berusia 7 tahun itu secara tak sengaja memakan buah tersebut. Akibatnya, tubuh Luffy jadi seperti karet dan dia tidak bisa berenang.
Selama bertahun-tahun, alasan mengapa Pemerintah Dunia sangat menjaga buah itu tidak diketahui. Tapi, hilangnya buah itu jelas menjadi peristiwa yang sulit mereka terima. Who’s Who dipecat dan kemudian dijebloskan ke penjara.
3. Kekuatan Gomu Gomu no Mi
Kekuatan utama buah itu, seperti ditunjukkan Luffy, adalah tubuh pemakannya bisa melar, bengkok, memantul, mengembang, dan berpilin seperti karet. Tidak seperti Buah Iblis lain, efek Gomu Gomu no Mi ini selalu aktif. Ini membuat tubuh pemakannya jadi seperti karet secara permanen.
Pemakannya jadi nyaris benar-benar kebal dari kerusakan tumpul. Ini termasuk pertarungan tangan kosong, senjata tumpul, peluru, dan bahkan meriam. Semuanya itu hanya kan memantul dari tubuhnya.
Orang yang memakan buah ini juga akan bertahan dari jatuh dari ketinggian yang sangat tinggi dan tabrakan berat. Orang biasa akan mati atau luka parah akibat situasi seperti ini. Jebakan dan bahaya tertentu juga tidak akan efektif karena fleksibilitas pemakannya yang ditingkatkan.
Selama ini, Gomu Gomu no Mi dikenal sebagai Buah Iblis tipe Paramecia. Namun, chapter 1.044 One Piece sepertinya akan mengubah fakta ini. Spoiler menyebut, Gomu Gomu no Mi sebenarnya adalah Hito Hito no Mi Model Mitologi Nika (Dewa Matahari) yang merupakan Buah Iblis tipe Zoan. Buah ini diburu Pemerintah Dunia selama 800 tahun.
Belum diketahui seperti apa sebenarnya Hito Hito no Mi Model Mitologi Nika ini. Selama ini, pembaca manga dan penonton anime sudah cukup akrab dengan Gomu Gomu no Mi sebagai buah yang dimakan Luffy. Sementara, Hito Hito no Mi dimakan Tony Tony Chopper. Buah itu membuatnya bisa berubah menjadi manusia.
Gomu Gomu no Mi adalah salah satu Buah Iblis terkuat di One Piece. Meski kekuatan penuhnya belum diketahui sepenuhnya, chapter 1.044 memperlihatkan buah itu telah bangkit kekuatannya di tubuh Luffy. Kapten Perompak Topi Jerami itu pun mendapatkan kekuatan penuh dan Gear 5. Lantas seperti apa Gomu Gomu no Mi ini sebenarnya? Berikut ulasannya!
1. Penampakan Gomu Gomu no Mi
Buah Iblis ini berwarna volet, berbentuk bulat dengan batang mencuat di atasnya. Buah ini punya pola keriting seperti S. Penampakannya sangat mirip melon Raja Yubari. Sementara desain akhirnya punya karakteristik melingkar Buah Iblis di atasnya, buah itu awalnya digambar tanpa pola itu di busur Romance Dawn.
2. Sejarah Gomu Gomu no Mi
Buah itu awalnya adalah harta karun yang dijaga dengan sangat ketat oleh Pemerintah Dunia. Tidak diketahui berapa lama buah tersebut disimpan Pemerintah Dunia. Buah itu diketahui disimpan di sebuah kapal yang dijaga agen CP9, Who’s Who.
Entah bagaimana, Shanks bisa masuk kapal itu dan mencuri buah tersebut. Dia lantas membawa buah itu ke sebuah bar, tempat dia bertemu Monkey D Luffy. Bocah berusia 7 tahun itu secara tak sengaja memakan buah tersebut. Akibatnya, tubuh Luffy jadi seperti karet dan dia tidak bisa berenang.
Selama bertahun-tahun, alasan mengapa Pemerintah Dunia sangat menjaga buah itu tidak diketahui. Tapi, hilangnya buah itu jelas menjadi peristiwa yang sulit mereka terima. Who’s Who dipecat dan kemudian dijebloskan ke penjara.
3. Kekuatan Gomu Gomu no Mi
Kekuatan utama buah itu, seperti ditunjukkan Luffy, adalah tubuh pemakannya bisa melar, bengkok, memantul, mengembang, dan berpilin seperti karet. Tidak seperti Buah Iblis lain, efek Gomu Gomu no Mi ini selalu aktif. Ini membuat tubuh pemakannya jadi seperti karet secara permanen.
Pemakannya jadi nyaris benar-benar kebal dari kerusakan tumpul. Ini termasuk pertarungan tangan kosong, senjata tumpul, peluru, dan bahkan meriam. Semuanya itu hanya kan memantul dari tubuhnya.
Orang yang memakan buah ini juga akan bertahan dari jatuh dari ketinggian yang sangat tinggi dan tabrakan berat. Orang biasa akan mati atau luka parah akibat situasi seperti ini. Jebakan dan bahaya tertentu juga tidak akan efektif karena fleksibilitas pemakannya yang ditingkatkan.
tulis komentar anda