10 Fakta Kagaya Ubuyashiki, Bos Pembasmi Iblis di Kimetsu no Yaiba
Minggu, 20 Maret 2022 - 15:56 WIB
Muzan Kibutsuji mungkin iblis terkuat di luar sana. Tapi, dia punya hubungan dengan Kagaya, orang yang bertekad memusnahkannya. Orang tidak tahu kalau Muzan dan Kagaya berasal dari keluarga Ubuyashiki. Muzan akhirnya bertemu Kagaya dan mengolok-oloknya karena Kagaya tidak bisa melihat apa-apa.
Kagaya meminta istrinya menggambarkan Muzan. Muzan mengatakan, Kagaya sudah nyaris mati. Dia menertawakan Kagaya dan menyebutnya berbau seperti mayat. Muzan ingin tidak bisa dihancurkan, tapi juga takut kalau dia pada akhirnya akan mati di tangan manusia, yang mana, benar.
5. Penyakit kutukan
Kagaya selalu terlihat lemah dan tidak bisa berjalan dengan baik. Dia menderita penyakit keturunan yang dimulai dari kening dan menjalar ke seluruh tubuhnya. Penyakit itu membuatnya terlihat seperti terbakar atau pelan-pelan membusuk. Penyakit itu hanya diturunkan kepada anak laki-laki di keluarga Ubuyashiki.
Karena penyakit ini, dia tidak bisa melihat apa pun karena keningnya dalam kondisi busuk penyakit itu pelan-pelan menyebar ke seluruh tubuhnya dan membunuhnya. Penyakit kutukan itu tidak bisa dikendalikannya. Meski sakit parah, Kagaya masih melawannya dan memimpin Korps Pembasmi Iblis.
6. Peduli dan sangat bijaksana
Sebagai pemimpin Korps Pembasmi Iblis, dia sangat tenang dan peduli pada anggota korps itu. Dia menganggap mereka semua sebagai anak-anaknya. Dia juga punya ingatan yang sangat baik.
Meski lemah dan tidak bisa menjadi petarung, dia menebusnya dengan pikiran tajam dan pengetahuan taktis atas bagaimana cara melawan iblis. Dia memandu para Pembasmi Iblis di misi mereka. Dia jugalah yang menugasi mereka ke misi yang harus diambil dan semua orang mengikuti perintahnya.
7. Pandai berkata-kata
Sementara dia berada di bayang-bayang, dia juga meminta sara dan nasihat dari orang yang dia kenal. Salah satunya adalah ketika setiap Hashira menentang Tanjiro dan Nezuko. Tapi, Kagaya memahami kondisi kakak beradik itu setelah guru Tanjiro, Sakonji Urokodaki, mengiriminya surat.
Caranya berbicara pun sangat bagus dan memperlihatkan sikapnya yang lembut. Kemampuannya menenangkan semua orang terlihat ketika dia mengendalikan Muichiro Tokito yang over-hype dan Sanemi Shinazugawa yang sangat arogan hanya dengan kata-kataya. Tapi, dia jadi ketat ketika terkait anak-anaknya karena tanda kutukan di keluarga mereka.
8. Kekuatan Kagaya
Meski tidak bisa melihat dan berjalan dengan baik, dia bisa menutupinya dengan suara yang menenangkan orang. Nada bicaranya sangat lembut sehingga orang pun mengikuti perintahnya. Keluarga Ubuyashiki juga punya keahlian meramal yang membantu mereka menghindari situasi kacau.
Mereka punya teknik yang membuat mereka bisa meramal apa pun yang menjadi kenyataan. Kagaya memprediksi kalau Muzan tidak bisa dibunuh hanya dengan dipenggal. Menurut Kagaya, dia hanya bisa dibunuh dengan kekuatan matahari.
9. Kematian
Kagaya meminta istrinya menggambarkan Muzan. Muzan mengatakan, Kagaya sudah nyaris mati. Dia menertawakan Kagaya dan menyebutnya berbau seperti mayat. Muzan ingin tidak bisa dihancurkan, tapi juga takut kalau dia pada akhirnya akan mati di tangan manusia, yang mana, benar.
5. Penyakit kutukan
Kagaya selalu terlihat lemah dan tidak bisa berjalan dengan baik. Dia menderita penyakit keturunan yang dimulai dari kening dan menjalar ke seluruh tubuhnya. Penyakit itu membuatnya terlihat seperti terbakar atau pelan-pelan membusuk. Penyakit itu hanya diturunkan kepada anak laki-laki di keluarga Ubuyashiki.
Karena penyakit ini, dia tidak bisa melihat apa pun karena keningnya dalam kondisi busuk penyakit itu pelan-pelan menyebar ke seluruh tubuhnya dan membunuhnya. Penyakit kutukan itu tidak bisa dikendalikannya. Meski sakit parah, Kagaya masih melawannya dan memimpin Korps Pembasmi Iblis.
6. Peduli dan sangat bijaksana
Sebagai pemimpin Korps Pembasmi Iblis, dia sangat tenang dan peduli pada anggota korps itu. Dia menganggap mereka semua sebagai anak-anaknya. Dia juga punya ingatan yang sangat baik.
Meski lemah dan tidak bisa menjadi petarung, dia menebusnya dengan pikiran tajam dan pengetahuan taktis atas bagaimana cara melawan iblis. Dia memandu para Pembasmi Iblis di misi mereka. Dia jugalah yang menugasi mereka ke misi yang harus diambil dan semua orang mengikuti perintahnya.
7. Pandai berkata-kata
Sementara dia berada di bayang-bayang, dia juga meminta sara dan nasihat dari orang yang dia kenal. Salah satunya adalah ketika setiap Hashira menentang Tanjiro dan Nezuko. Tapi, Kagaya memahami kondisi kakak beradik itu setelah guru Tanjiro, Sakonji Urokodaki, mengiriminya surat.
Caranya berbicara pun sangat bagus dan memperlihatkan sikapnya yang lembut. Kemampuannya menenangkan semua orang terlihat ketika dia mengendalikan Muichiro Tokito yang over-hype dan Sanemi Shinazugawa yang sangat arogan hanya dengan kata-kataya. Tapi, dia jadi ketat ketika terkait anak-anaknya karena tanda kutukan di keluarga mereka.
8. Kekuatan Kagaya
Meski tidak bisa melihat dan berjalan dengan baik, dia bisa menutupinya dengan suara yang menenangkan orang. Nada bicaranya sangat lembut sehingga orang pun mengikuti perintahnya. Keluarga Ubuyashiki juga punya keahlian meramal yang membantu mereka menghindari situasi kacau.
Mereka punya teknik yang membuat mereka bisa meramal apa pun yang menjadi kenyataan. Kagaya memprediksi kalau Muzan tidak bisa dibunuh hanya dengan dipenggal. Menurut Kagaya, dia hanya bisa dibunuh dengan kekuatan matahari.
9. Kematian
Lihat Juga :
tulis komentar anda