Eren Jaeger dan Lelouch Vi Britannia, Protagonis Abu-Abu Anime
Kamis, 03 Maret 2022 - 23:31 WIB
Baik Lelouch dan Eren dieksekusi dengan cara yang sama. Tapi, motivasi mereka di balik aksi mereka sangatlah berbeda. Lelouch bergerak maju untuk dibenci, dengan demikian, untuk sementara waktu, perang pun tidak terpikirkan lagi. Sementara, Eren punya alasan yang lebih membingungkan untuk menciptakan Rumbling.
Eren menikmati kehancuran yang dia ciptakan. Tapi, dia masih menerima kekalahan yang sudah dia perkirakan. Ini mengaburkan garis antara dia sebenarnya menikmati Rumbling dan hanya melakukannya mengakhiri perang antara Marley dan Eldia.
Lelocuh menemukan kekejamannya bisa terima hanya karena seseorang akan membunuh pelakunya. Sementara Eren sepertinya berjuang untuk benar-benar ingin menghancurkan dunia dan hanya menerima takdirnya di akhir. Tapi, sementara Lelouch adalah arsitek kehancurannya sendiri, otonomi Eren diperdebatkan ketika memperhitungkan kekuatan Attack Titan dan Founding Titan. Jadi, di mana kehendak bebas itu di masa depan?
Dualitas karakter-karakter ini membuat finale cerita mereka jadi mudah diingat. Peran mereka berubah secara drastis sesuai rencana mereka. Karakter lain mereka melihat mereka dalam harapan, dalam kebanggaan, dalam ketakutan, dalam kebencian, dan, pada akhirnya, Eren dan Lelouch membayar mahal untuk menyelamatkan orang lain. Mereka mengaburkan garis antara pahlawan dan penjahat.
Attack on Titan dan Code Geass mengeksplorasi tema yang sama. Dua serial ini berakhir dengan membuat protagonisnya jadi jahat demi kesejahteraan dunia. Apakah Lelouch dan Eren dianggap sebagai pahlawan atau penjahat, itu semua terserahn penontonnya. Tapi, motivasi mereka teringkas dalam dua ucapan dari serial mereka.
Di Code Geass, Lelouch berujar, “Satu-satunya orang yang harus membunuh adalah mereka yang siap dibunuh.” Sementara, di Attack on Titan, Armin Arlert mengatakan, “Kalian tidak bisa mengubah apa pun kecuali kalian membuang bagian dari diri kalian. Untuk melewati monster, kalian harus mau meninggalkan rasa kemanusiaan kalian.”
(alv)
tulis komentar anda