6 Fakta Kasus Simon Leviev yang Tak Diungkap dalam Tinder Swindler
Selasa, 08 Februari 2022 - 11:44 WIB
"Saya tidak pernah mengaku seperti itu, orang-orang yang menggunakan imajinasinya.... Saya tidak pernah mengambil sepeser pun dari mereka," ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa ia bebas menggunakan nama apa pun.
Selagi di dalam penjara, Simon bahkan juga mengancam Pernilla dan mengatakan bahwa perempuan itu harus membayar atas hal yang telah dilakukannya. Sementara para perempuan lainnya yang ditipu Simon juga mengajukan tuntutan hukum, tapi hingga kini tidak ada titik terang.
Simon kini hidup bebas di Israel, kembali menjalani kehidupan mewahnya, bahkan menjadi konsultan finansial dan bisnis.
3. Simon Lebih Cepat Bebas karena Pandemi COVID-19
Foto: Netflix
Dalam film disebutkan bahwa Simon divonis 15 bulan penjara (hanya atas kejahatan yang dilakukannya di Israel, bukan untuk kasus penipuan terhadap para perempuan). Namun ia dibebaskan setelah menjalani hanya 5 bulan hukuman penjara.
Disebutkan bahwa Simon dibebaskan karena berkelakuan baik. Namun faktanya, pandemi juga berperan dalam pembebasan Simon yang lebih cepat dari semestinya. Beberapa narapidana yang dianggap berkelakuan baik dan kejahatannya dianggap berisiko rendah akhirnya dibebaskan demi mengurangi risiko penyebaran virus di penjara yang padat penghuni.
Baca Juga: 10 Penjahat Paling Lemah yang Tampil di Film Marvel
4. Simon Masih Meneruskan Aksi Pemalsuan Identitas
Foto: Netflix
Simon tampaknya memang kriminal sejati. Meski telah dipenjara dua kali, dia terus melakukan kejahatan dan penipuan. Pada Desember 2020 atau tak lama setelah bebas dari penjara, Simon diberitakan berpura-pura menjadi anggota medis demi mendapatkan vaksin COVID lebih cepat dari seharusnya.
Baca Juga: 4 Teori untuk All of Us Are Dead 2, termasuk Bukti Nasib Baik Cheong-San
5. Salah Satu Kreditur Cecilia Menghapus Utangnya
Foto: Netflix
Dalam film, para perempuan yang menjadi korban penipuan Simon masih harus membayar utang mereka kepada beberapa bank. Cecilie yang berutang hingga USD250 ribu (Rp3,5 miliar) bahkan mengaku tak bisa pulang ke Norwegia karena ia takut dikejar-kejar krediturnya.
Kepada Elle, ia mengaku bahwa dia dituntut ke pengadilan oleh 4 bank, dan 8 kreditur mengejar-ngejarnya untuk segera melunasi utang. Namun ada satu bank yang membebaskan dirinya dari utang tersebut. Seorang karyawan di bank itu bahkan juga ikut menjadi saksi dalam pengadilan.
Cecilie mengatakan bahwa bank sudah memiliki asuransi untuk kasus seperti dirinya. Karena itulah dia tidak mengerti alasan ia harus tetap membayar utangnya pada bank dan kreditur lainnya.
Selagi di dalam penjara, Simon bahkan juga mengancam Pernilla dan mengatakan bahwa perempuan itu harus membayar atas hal yang telah dilakukannya. Sementara para perempuan lainnya yang ditipu Simon juga mengajukan tuntutan hukum, tapi hingga kini tidak ada titik terang.
Simon kini hidup bebas di Israel, kembali menjalani kehidupan mewahnya, bahkan menjadi konsultan finansial dan bisnis.
3. Simon Lebih Cepat Bebas karena Pandemi COVID-19
Foto: Netflix
Dalam film disebutkan bahwa Simon divonis 15 bulan penjara (hanya atas kejahatan yang dilakukannya di Israel, bukan untuk kasus penipuan terhadap para perempuan). Namun ia dibebaskan setelah menjalani hanya 5 bulan hukuman penjara.
Disebutkan bahwa Simon dibebaskan karena berkelakuan baik. Namun faktanya, pandemi juga berperan dalam pembebasan Simon yang lebih cepat dari semestinya. Beberapa narapidana yang dianggap berkelakuan baik dan kejahatannya dianggap berisiko rendah akhirnya dibebaskan demi mengurangi risiko penyebaran virus di penjara yang padat penghuni.
Baca Juga: 10 Penjahat Paling Lemah yang Tampil di Film Marvel
4. Simon Masih Meneruskan Aksi Pemalsuan Identitas
Foto: Netflix
Simon tampaknya memang kriminal sejati. Meski telah dipenjara dua kali, dia terus melakukan kejahatan dan penipuan. Pada Desember 2020 atau tak lama setelah bebas dari penjara, Simon diberitakan berpura-pura menjadi anggota medis demi mendapatkan vaksin COVID lebih cepat dari seharusnya.
Baca Juga: 4 Teori untuk All of Us Are Dead 2, termasuk Bukti Nasib Baik Cheong-San
5. Salah Satu Kreditur Cecilia Menghapus Utangnya
Foto: Netflix
Dalam film, para perempuan yang menjadi korban penipuan Simon masih harus membayar utang mereka kepada beberapa bank. Cecilie yang berutang hingga USD250 ribu (Rp3,5 miliar) bahkan mengaku tak bisa pulang ke Norwegia karena ia takut dikejar-kejar krediturnya.
Kepada Elle, ia mengaku bahwa dia dituntut ke pengadilan oleh 4 bank, dan 8 kreditur mengejar-ngejarnya untuk segera melunasi utang. Namun ada satu bank yang membebaskan dirinya dari utang tersebut. Seorang karyawan di bank itu bahkan juga ikut menjadi saksi dalam pengadilan.
Cecilie mengatakan bahwa bank sudah memiliki asuransi untuk kasus seperti dirinya. Karena itulah dia tidak mengerti alasan ia harus tetap membayar utangnya pada bank dan kreditur lainnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda